Burung Layang-layang dan Burung-Burung Merpati

Burung Layang-layang dan Burung-Burung Merpati adalah sebuah fabel politik yang dikaitkan kepada Aesop yang diberi nomor 486 dalam Perry Index. Pada Abad Pertengahan, fabel tersebut dimodifikasi dengan pengenalan elang sebagai karakter tambahan, disusul oleh perubahan dalam pesan moral dari cerita tersebut.

Sebuah ilustrasi abad ke-15 dari fabel tersebut dari kumpulan Fabel Aesop karya Heinrich Steinhöwel

Versi Phaedrus sunting

Kemunculan pertama dari fabel tersebut adalah dalam kumpulan cerita Phaedrus (Buku 1.31).[1] Kisah tersebut adalah ilustrasi kebodohan politik dan mengisahkan bagaimana para merpati ditakutkan akan serangan-serangan mereka oleh seekor burung layang-layang yang mereka pilih sebagai raja dan pelindung mereka. Mereka baru menyadari kesalahkaprahan mereka saat burung layang-layang tersebut mulai memangsa mereka.

Referensi sunting

  1. ^ Christopher Smart, The Fables of Phaedrus, translation by Christopher Smart, London 1913

Pranala luar sunting

Illustrations from old books: a) The kite variant; the hawk variant