Kampanye Shimonoseki

(Dialihkan dari Bombardemen Shimonoseki)

Kampanye Shimonoseki (Jepang:下関戦争/ 馬関戦争, Shimonoseki Sensō/ Bakan Sensō) merujuk kepada serangkaian pertikaian militer pada 1863 dan 1864, perebutan kendali atas Selat Shimonoseki di Jepang oleh pasukan angkatan laut bersama dari Britania Raya, Prancis, Belanda dan Amerika Serikat, melawan domain feodal Jepang Chōshū, yang mengambil tempat di lepas pantai dan pesisir Shimonoseki, Jepang.

Kampanye Shimonoseki (下関戦争・馬関戦争)
Bagian dari Pemberontakan Chōshū

Penangkapan pasukan Choshu di Shimonoseki oleh pelaut dan marinir Britania; gambar diambil oleh Felice Beato
Tanggal20 Juli - 14 Agustus 1863,
5–6 September 1864
LokasiShimonoseki, Yamaguchi, Jepang
Hasil Kemenangan Sekutu
Pihak terlibat
 Kekaisaran Britania
Prancis Kekaisaran Prancis
 Kerajaan Belanda
 Amerika Serikat
Domain Chōshū
Tokoh dan pemimpin
Britania Raya Sir Augustus Kuper
Prancis Benjamin Jaurès
Amerika Serikat David McDougal
Daimyo Mōri Takachika
Takasugi Shinsaku
Kekuatan
Darat:
2,000
Laut:
28 kapal perang
Darat:
1,500
100 artileri
Laut:
6 kapal perang
40 jung perang
Korban
12 terbunuh.
50 terluka.
18 terbunuh.
29 terluka.
2 kapal hancur.
1 kapal rusak.
60 senjata ditangkap.

Istilah Jepang untuk terjemahan peristiwa tersebut adalah Perang Shimonoseki.

Catatan

sunting

Referensi

sunting
  • "A Diplomat in Japan", Sir Ernest Satow, 2006 Stone Bridge Press, ISBN 978-1-933330-16-7
  • Polak, Christian. (2001). Soie et lumières: L'âge d'or des échanges franco-japonais (des origines aux années 1950). Tokyo: Chambre de Commerce et d'Industrie Française du Japon, Hachette Fujin Gahōsha (アシェット婦人画報社).
  • __________. (2002). 絹と光: 知られざる日仏交流100年の歴史 (江戶時代-1950年代) Kinu to hikariō: shirarezaru Nichi-Futsu kōryū 100-nen no rekishi (Edo jidai-1950-nendai). Tokyo: Ashetto Fujin Gahōsha, 2002. 10-ISBN 4-573-06210-6; 13-ISBN 978-4-573-06210-8; OCLC 50875162
  • Denney, John. Respect and Consideration: Britain in Japan 1853 - 1868 and beyond. Radiance Press (2011). ISBN 978-0-9568798-0-6

Pranala luar

sunting