Bispira brunnea

Bispira brunnea adalah spesies cacing bristle laut. Mereka cenderung hidup dalam kelompok individu, dan umum ditemukan di kepulauan Karibia di Amerika Utara bagian tenggara. Bispira brunnea memiliki satu mahkota dengan berbagai warna, namun warna mahkota tampaknya konsisten dalam setiap koloni.

Bispira brunnea
Taksonomi
Kerajaan	Animalia
Filum	Annelida
Kelas	Polychaeta
Ordo	Sabellida
Famili	Sabellidae
Genus	Bispira
Spesies	Bispira brunnea

Taksonomi

Cacing ini pertama kali dideskripsikan pada tahun 1917 oleh ahli zoologi Amerika Serikat Aaron Louis Treadwell, seorang spesialis Annelida, yang memberinya nama Metalaonome brunnea. Ia kemudian dipindahkan ke genus Bispira, menjadi Bispira brunnea. Lokalitas tipenya ada di suatu tempat di Bahama.

Deskripsi

Seperti cacing lain dalam famili Sabellidae, Bispira brunnea mengeluarkan tabung lunak non-kapur, panjangnya sekitar 40 mm (1,6 inci) yang menonjol saat makan dan dapat ditarik kembali. Tabung tersebut disemen pada permukaan yang keras, seperti karang atau batu, dan butiran pasir putih disemen di bagian luarnya, menggunakan sekresi dari kelenjar tepat di belakang kepala cacing. Batangnya tersegmentasi dan kepalanya mempunyai mulut, organ indera dan mahkota radiola (tentakel mirip bulu). Ada 18 hingga 28 radiol yang disusun dalam dua setengah lingkaran.

Cacing ini cenderung tumbuh dalam kelompok kolonial; mahkota radiola bergoyang seiring dengan gerakan air, dan ketika salah satu dirangsang untuk menarik kembali, yang lain juga melakukan hal yang sama. Mereka sensitif terhadap getaran di dalam air sehingga sulit untuk diamati. Warna sangat bervariasi, namun individu dalam setiap kelompok cenderung memiliki warna yang serupa; coklat, oranye, ungu atau bergaris, dan sering kali lebih gelap di bagian tengahnya.

Habitat

Cacing ini ditemukan di seluruh wilayah Karibia dan sekitar Bahama dan sering kali tampak. Tabung-tabung ini tumbuh di bebatuan, karang, dan sedimen berpasir, di bawah gantung dan di celah-celah, pada kedalaman hingga sekitar 35 m (115 kaki). Mereka lebih menyukai daerah dengan pergerakan air yang kuat di mana terdapat banyak bahan organik dan plankton yang tersuspensi.