Bioakustika adalah ilmu lintas-disiplin yang menggabungkan biologi dan akustika yang biasanya merujuk pada penelitian mengenai produksi suara, dispersi melalui media elastis, dan penerimaan pada hewan, termasuk manusia. Hal ini melibatkan neurofisiologi dan anatomi untuk produksi dan deteksi suara, serta hubungan sinyal akustik dengan medium dispersinya. Temuan pada bidang ini memberikan bukti bagi kita tentang evolusi mekanisme akustik, dan dari sana, evolusi hewan yang menggunakannya.

Pada akustika bawah air dan akustika perikanan, istilah ini juga berarti dampak tumbuhan dan hewan pada suara yang merambat di bawah air, yang biasanya terkait pada penggunaan teknologi sonar untuk estimasi biomassa.[1][2]

Bacaan lanjutan sunting

Pranala luar sunting

Catatan kaki sunting

  1. ^ Medwin H. & Clay C.S. (1998). Fundamentals of Acoustical Oceanography, Academic Press
  2. ^ Simmonds J. & MacLennan D. (2005). Fisheries Acoustics: Theory and Practice, second edition. Blackwell