Bioakustika
Bioakustika adalah ilmu lintas-disiplin yang menggabungkan biologi dan akustika yang biasanya merujuk pada penelitian mengenai produksi suara, dispersi melalui media elastis, dan penerimaan pada hewan, termasuk manusia. Hal ini melibatkan neurofisiologi dan anatomi untuk produksi dan deteksi suara, serta hubungan sinyal akustik dengan medium dispersinya. Temuan pada bidang ini memberikan bukti bagi kita tentang evolusi mekanisme akustik, dan dari sana, evolusi hewan yang menggunakannya.
Pada akustika bawah air dan akustika perikanan, istilah ini juga berarti dampak tumbuhan dan hewan pada suara yang merambat di bawah air, yang biasanya terkait pada penggunaan teknologi sonar untuk estimasi biomassa.[1][2]
Bacaan lanjutanSunting
- Ewing A.W. (1989): Arthropod bioacoustics: Neurobiology and behaviour. Edinburgh: Edinburgh Universitsy Press. ISBN 0-7486-0148-1
- Fletcher N. (2007): Animal Bioacoustics Diarsipkan 2011-06-06 di Wayback Machine.. IN: Rossing T.D. (ed.): Springer Handbook of Acoustics Diarsipkan 2007-11-17 di Wayback Machine., Springer Science+Business Media. ISBN 978-0-387-33633-6
Pranala luarSunting
- Marine Bioacoustics Centre
- Laboratory of Applied Bioacoustics
- The British Library Sound Archive
- International Bioacoustics Council
- Borror Laboratory of Bioacoustics at The Ohio State University Diarsipkan 2006-08-22 di Wayback Machine.
- Listen to Nature Diarsipkan 2016-09-22 di Wayback Machine.
- Wildlife Sound Recording Society
- Bioacoustic Research Program, Cornell Lab of Ornithology
- Macaulay Library, Cornell Lab of Ornithology
- Avisoft Bioacoustics
Catatan kakiSunting
- ^ Medwin H. & Clay C.S. (1998). Fundamentals of Acoustical Oceanography, Academic Press
- ^ Simmonds J. & MacLennan D. (2005). Fisheries Acoustics: Theory and Practice, second edition. Blackwell