Bintang Radio
Bintang Radio Indonesia, atau sering disebut sebagai Bintang Radio, adalah sebuah acara pencarian bakat menyanyi yang diselenggarakan oleh RRI. Saat ini (per 2024), acara ini disiarkan di RRI Programa 2 dan RRI NET.
![]() | |
Nama lain | Bintang Radio Bintang Radio dan Televisi Bintang Radio Indonesia dan ASEAN |
---|---|
Genre | Ajang pencarian bakat |
Negara | ![]() |
Stasiun utama | RRI Programa 2 RRI NET Sebelumnya: RRI Programa 1 TVRI (1974–?) |
Pembuat | Maladi |
Tanggal mengudara | 1951 | sampai sekarang
Jumlah episode | Bervariasi |
Situs web | Bintang Radio di RRI Digital |
Acara ini pertama kali diselenggarakan pada tahun 1951 untuk memperingati Hari Radio (yang bertepatan dengan ulang tahun RRI).[1] Acara ini merupakan ajang pencarian bakat di media penyiaran yang tertua di Indonesia, dan masih diselenggarakan hingga saat ini.
Sejarah
suntingBintang Radio pertama kali diselenggarakan pada tahun 1951. Di tahun-tahun awal, perusahaan rekaman Lokananta merekam lagu-lagu para pemenang dan menyalurkannya ke stasiun-stasiun daerah RRI untuk diputar.[2]
Pada awalnya, Bintang Radio berfokus pada bidang lagu keroncong, namun sejak 1955 bidang lagu seriosa dan “hiburan” (lagu pop) mulai dimasukkan.[2]
Pada 1974, RRI bekerja sama dengan TVRI untuk mengadakan ajang ini. Nama acara pun berubah menjadi Bintang Radio dan Televisi.[2] Format ini tampak berakhir pada 1997.[3][butuh sumber yang lebih baik]
Pada dekade 2010-an, nama acara ini pernah dimodifikasi menjadi Bintang Radio Indonesia dan ASEAN,[4] di mana para pemenang berkesempatan mengikuti kompetisi serupa di tingkat Asia Tenggara.
Mulai tahun 2018, acara ini terlihat mulai tayang di RRI NET.[5] Penayangan ini merupakan yang perdana di televisi sejak dekade 1990-an.
Sebuah nota dari direksi RRI pada tahun 2025 mengisyaratkan bahwa Bintang Radio 2025 terancam batal digelar, kecuali jika "seluruh pembiayaannya didukung oleh mitra". Hal ini, yang juga dialami oleh acara sejenis seperti Pekan Tilawatil Quran 2025, merupakan imbas dari Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025, yang berdampak pada efisiensi anggaran di LPP RRI.[6]
Daftar alumni
sunting- Titiek Puspa
- Sam Saimun
- Sambas Mangundikarta
- Bing Slamet
- Tuti Maryati
- Lucky Octavian
- Dewi Gita
- Titi DJ
- Tiara Andini
- Ratna Listy
- Yuni Shara
- Ivo Nilakreshna
- Senno Haryo
- Brian Prasetyoadi
- Rico Diansyah
- Maria Pudesa
- Josh Florentino
- Harvey Malaihollo
- Nadia Titanya
- David Ingsani
- Rando Sembiring
- Deborah Febricia
- Rita Effendy
Referensi
sunting- ^ Jambak, Cecep (9 September 2020). "Bintang Radio, Sejarah Karir sang Titiek Puspa". rri.co.id. Diarsipkan dari asli tanggal 13 September 2021. Diakses tanggal 13 September 2021.
- ^ a b c Sartono, Frans (2021). "Hari Radio Nasional dan Tantangan Bintang Radio". Kompas.id. Diakses tanggal 22 September 2021.
- ^ Mardiyanto (1999). Himpunan Sambutan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Tengah. Semarang: Pemerintah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah. hlm. 180. Diakses tanggal 20 April 2025. Tertulis "Final Pemilihan Bintang Radio Tingkat I Jawa Tengah Tahun 1998", mengindikasikan Bintang Radio tidak lagi tayang di televisi pada tahun itu. Ini berbeda dengan Rio Febrian atau Lucky Octavian yang dikenal luas di Internet sebagai peserta Bintang Radio dan Televisi 1997.
- ^ Budi W. "RRI Yogyakarta Adakan Final Kompetisi Olah Vokal Tertua di Indonesia". Gudeg.net. Diakses tanggal 18 September 2022.
- ^ RRI Pro 1 Cirebon (@RRIPro1Cirebon) (10 November 2018). "Malam Minggu, Jomblo, Ujan lagi. Dari Pada Bengong gak Jelas.. Liat Dan nonton Final Bintang radio 2018.. Follow dulu @RRIPro1Cirebon @RRIPrograma3". X. Diakses tanggal 20 April 2025. Pemeliharaan CS1: Nama numerik: authors list (link)
- ^ Andi, Dimas (10 Februari 2025). "Imbas Efisiensi Kegiatan Operasional, Sejumlah Program RRI Dihapus". Kontan.co.id. Diakses tanggal 6 April 2025.