Bengawan Solo (film 1949)
Bengawan Solo adalah film Indonesia yang dirilis pada 1949 yang disutradarai oleh Jo An Tjiang. Film ini dibintangi antara lain oleh Rd Mochtar, Sofia WD, Moch. Mochtar, Rd Dadang Ismail, Sa’dijah, S. Waldy, Komariah, Ratna Ruthinah, dan Churiani.
Bengawan solo | |
---|---|
Sutradara | Yo An Djian |
Ditulis oleh | Tan Tjoei Hock Fred Young |
Pemeran | Rd Mochtar Sofia WD Moch. Mochtar Rd Dadang Ismail Sa’dijah S. Waldy Komariah Ratna Ruthinah Churiani |
Distributor | Tan & Wong |
Tanggal rilis | 1949 |
Durasi | ... menit |
Negara | Indonesia |
Sinopsis
suntingGadis desa yang tinggal di tepi Bengawan Solo, Wenangsih (Sofia), jadi korban rayuan gombal bangsawan RM Suprapto (Rd Mochtar). Wenangsih bunuh diri dengan menceburkan diri ke sungai itu. Kedua anaknya ditinggali surat. Sriwulan (Ratna Ruthinah) jatuh ke keluarga bangsawan R. Widagdo (Rd Dadang Ismail), sedang adiknya Hindrawati (Churiani) diasuh petani miskin, Kromo (S. Waldy).
Sriwulan dipertunangkan oleh ayah angkatnya pada anak RM Suprapto, walau Sri sudah punya pilihan sendiri, Hindrawati diterima bekerja sebagi pembantu di rumah Sri. Menjelang pernikahan Sri dibukalah kedok Suprapto oleh Prawoto (Moch Mochtar), adik Wenangsih yang berdagang permata dari Kalimantan dan mengetahui seluruh persoalan yang pernah terjadi. Tercegalah pernikahan antarsaudara satu ayah. Merasa terpukul, Suprapto menceburkan diri ke Bengawan Solo. Ia merasa dipanggil arwah Wenangsih.[1]
Pemeran
sunting- Wenangsih - Sofia
- RM Suprapto - Rd Mochtar
- Sriwulan - Ratna Ruthinah
- R. Widagdo - Rd Dadang Ismail
- Hindrawati - Churiani
- Kromo - S. Waldy
- Prawoto - Moch Mochtar
Referensi
suntingPranala luar
sunting