Bayang-bayang
Bayang-bayang terjadi apabila cahaya terhalang sesuatu benda/manusia. Cahaya merambat dalam garis lurus. Bila cahaya terhalang sesuatu benda, timbullah bayangan dari benda penghalang itu.

Jika sumber cahayanya lemah, seperti matahari pada saat berawan, bayangan tidak kentara. Di tempat teduh tidak ada bayang-bayang karena tempat teduh sudah merupakan bayangan sebuah benda yang menghalangi sinar matahari. Kekuatan cahaya menentukan tebal tipisnya bayangan benda itu, jarak sumber cahaya dan jarak benda terhadap benda tertimpa bayangannya juga menentukan panjang dan pendeknya bayangan itu. Panjang bayangan benda ditentukan oleh sudut ketinggian cahaya, sedangkan sumber cahaya yang lain ditentukan oleh jarak benda terhadap titik pusat sumber cahaya.
Besar-kecil bayangan
suntingApabila suatu benda bergerak mendekati titik pusat cahaya, bayang-bayang benda tersebut akan membesar karena benda tersebut mendekati titik cahaya pada sumber cahaya itu sehingga bayangan benda menjadi lebih besar. Apabila benda menjauhi cahaya, bayang-bayang benda itu pun menjadi kecil karena benda tersebut menjauhi titik sumber cahaya. Hal ini sesuai dengan sifat cahaya yang merambat, cahaya ini merupakan garis lurus menyebar dari satu titik pusat cahaya, contoh sumber cahaya bola lampu, matahari, dan masih banyak sumber cahaya lainnya.