Batu Zayit (Inggris: Zayit Stone) adalah sebuat batu kapur besar seberat 17.3 kg (38 pounds) yang ditemukan dalam ekskavasi di Tel Zayit (Zeitah) di Lembah Guvrin (Guvrin Valley), sekitar 35 mil di sebelah barat daya kota Yerusalem), pada tahun 2005. Bagian yang rata dari batu tersebut ditulisi dengan seluruh urutan abjad Ibrani Kuno (Paleo-Hebrew abecedarium). Baris pertama memuat 18 huruf (alef sampai tsadi), sedangkan baris kedua memuat 4 huruf sisanya (qof sampai taw) kemudian diikuti oleh dua simbol zigzag yang aneh.

Gambar dari inskripsi pada Batu Zayit.

Deskripsi sunting

Batu tersebut berukuran 37.5 cm x 27 cm x 15.7 cm tingginya. Di satu sisinya terdapat tulisan 22 huruf-huruf berurutan abjad Ibrani Kuno, yang mirip dengan abjad Fenisia, dalam dua baris:

Abjad Ibrani Kuno:

  • Baris 1:

                  

  • Baris 2:
         |  |        

Abjad Ibrani modern:

א ב ג ד ו ה ח ז ט י ל כ מ נ ס ע פ צ
         |  |    ק ר ש ת

Ada perdebatan apakah bentuk huruf-huruf ini merupakan permulaan dari perkembangan menjadi huruf Ibrani, sehingga dikarakterisasi sebagai abjad "Palaeo-Hebrew"/Ibrani-Kuno atau apakah huruf-huruf ini tidak mengandung tanda-tanda perkembangan sehingga harus dikarakterisasi sebagai abjad "Phoenician"/Fenisia atau secara umum "South Canaanite"/Kanaan Selatan.[1]

Sisi sebaliknya dari batu ini mempunyai lekukan berbentuk mangkuk cekung berukuran 18.5 cm x 14.5 cm x 6.7 cm dalamnya.[2] Benda-benda dari batu pahatan sedemikian juga ditemukan di Tel Zayit. Fungsinya tidak jelas, tetapi "mungkin telah dipakai sebagai sebuah lumpang (mortar), soket pintu, atau sejenis baskom (basin)."[3]

Penemuan sunting

Ekskavasi di bawah pimpinan Ron E. Tappy dari Pittsburgh Theological Seminary telah dilangsungkan di Tel Zayit selama tahun-tahun 1999-2001, 2005, 2007, dan 2009-2011.[4] Seorang sukarelawan, Daniel Rypma, menemukan batu tersebut pada tanggal 15 Juli 2005.[5]

Nilai penting sunting

 
Inskripsi abjad Ibrani tertua di Tel Zayit:
berarti huruf-huruf yang pertama kali ditemukan dari abjad Fenisia-Ibrani Kuno: (kiri ke kanan) tet, zayin, het, he, waw.

Inskripsi ini ditemukan in situ ("di tempat") dalam apa yang tampaknya merupakan penggunaan tersier dari suatu bagian tembok 2307/2389 dalam square O19.[6] Sebagaimana Kalender Gezer, urutan abjad (abecedary) ini merupakan saksi penting bagi bentuk-bentuk huruf yang digunakan di daerah Mesopotamia dalam Zaman Besi awal. Sejumlah kesimpulan dapat ditarik dari isi dan konteksnya:

  • Pengarang-pengarang editio princeps mendukung kesimpulan bahwa dengan adanya "kronologi arkeo-paleografik yang jelas tersusun dari inskripsi Tel Zayit ... dan afiliasi budaya yang jelas dari konteks arkeologinya dengan dataran tinggi Yudea, secara logis kami dapat menghubungkannya dengan kemunculan Kerajaan Yehuda."[5] Perlu dicatat bahwa penafsiran ini masih diperdebatkan dari sisi paleografis[7] maupun arkeologis.[8]
  • Batu Zayit ini menambah jumlah koleksi abjad Kanaan daratan dari Zaman Batu awal, sehingga memberikan bukti bahwa penduduk zaman itu telah melek huruf. Meskipun sulit menentukan seberapa jauh tingkat melek huruf ini berdasarkan inskripsi ini maupun yang lain, dapat diutarakan bahwa karena "Tel Zayit ... cukup kecil dan cukup jauh dari Yerusalem... kehadiran tulisan ini dapat menjadi kesaksian bahwa sistem penulisan telah tersebar luas mencapai pusat-pusat adminstrasi kecil yang tersebar jauh di Yehuda."[9]
  • Di samping pelestarian cara penulisan, inskripsi ini juga melestarikan urutan huruf-huruf dalam abjad, meskipun ada sejumlah perbedaan dengan urutan abjad pada Zaman Perunggu akhir dan Zaman Besi di Mesopotamia.[10] Terutama, waw ditempatkan sebelum he, het ditempatkan sebelum zayin, dan lamed ditempatkan sebelum kaf. Pada kasus terakhir, tanda X besar muncul untuk menandai kesalahan yang rupanya disadari oleh pembuat tulisan itu sendiri. Hal ini mungkin mengindikasikan bahwa penulisnya kurang terpelajar atau urutan abjad belum benar-benar ditetapkan.
  • Teks itu dapat berperan signifikan dalam membuat "pernyataan simbolik penting untuk inti budaya yang terdapat di dataran tinggi tersebut sampai ke timur."[11] Hal ini tetap benar "tanpa tergantung set budaya mana [yaitu Fenisia pantai atau Ibrani dataran tinggi] yang dipandang sebagai sponsor dari inskripsi tersebut."[12]

Di luar pemikiran sejarah luas di atas, inskripsi ini signifikan terutama karena menyingkapkan proses perkembangan bentuk huruf di bagian selatan Kanaan pedalaman pada Zaman Besi awal. Oleh sebab stratigrafi situs itu dan tarikh pembuatan inskripsi itu masih diperdebatkan, sulitlah untuk menetapkan kesimpulan mutlak, baik dari sisi sejarah maupun kronologi, kepada keberadaan atau isi tulisan tersebut.[13]

Lihat pula sunting

Referensi sunting

  1. ^ Sebuah pengantar mengenai kesulitan memberi label pada tulisan ini: P. Kyle McCarter, "Paleographic Notes on the Tel Zayit Abecedary," and Christopher A. Rollston, "The Phoenician Script of the Tel Zayit Abecedary and Putative Evidence for Israelite Literacy," both in Literate Culture and Tenth Century Canaan: The Tel Zayit Abecedary in Context (ed. Ron E. Tappy and P. Kyle McCarter, Jr.; Winona Lake: Eisenbrauns, 2008), 45-96.
  2. ^ Ron E. Tappy et al. "An Abecedary of the Mid-Tenth Century B.C.E. from the Judaean Shephelah," BASOR 344 (2006): 5-6, 26.
  3. ^ ibid., 25
  4. ^ Ron E. Tappy, "The 1998 Preliminary Survey of Khirbet Zeitah el Kharab (Tel Zayit) in the Shephelah of Judah," BASOR 319 (2000): 7-36; idem, "The Depositional History of Iron Age Tel Zayit: A Response to Finkelstein, Sass, and Lily Singer-Avitz," Eretz Israel 30 (2011): 127*-143*.
  5. ^ a b Tappy et al., "Abecedary of the Mid-Tenth Century," 42.
  6. ^ In the editio princeps, the authors write that "the utilization of the Tel Zayit stone as a writing surface seems likely to have been secondary to its original purpose, so that the subsequent appropriation of the inscribed boulder as a building block might be described as tertiary" (Tappy et al., "Abecedary of the Mid-Tenth Century," 25).
  7. ^ Rollston, "Phoenician Script," 61-63
  8. ^ Israel Finkelstein, Benjamin Sass, and Lily Singer-Avitz, "Writing in Iron IIA Philistia in the Light of the Tel Zayit/Zeta Abecedary," ZDPV 124 (2008): 1-14
  9. ^ David M. Carr, "The Tel Zayit Abecedary in (Social) Context," in Literate Culture and Tenth Century Canaan, 126.
  10. ^ For a useful chart, see Seth L. Sanders, "Writing and Early Iron Age Israel: Before National Scripts, Beyond Nations and States," in Literate Culture and Tenth Century Canaan, 102.
  11. ^ Ron E. Tappy, "Tel Zayit and the Tel Zayit Abecedary in Their Regional Context," in Literate Culture and Tenth Century Canaan, 37.
  12. ^ ibid.
  13. ^ Khususnya lihat Finkelstein, Sass, and Singer-Avitz, "Writing in Iron IIA Philistia," yang ditanggapi oleh Ron E. Tappy, "The Despositional History of Iron Age Tel Zayit," EI 30 (2011): 127*-143*.

Pustaka tambahan sunting

Buku-buku dan risalah-risalah akademis:

  • Editio Princeps: Tappy, Ron E., P. Kyle McCarter, Jr., Marilyn J. Lundberg, and Bruce Zuckerman. "An Abecedary of the Mid-Tenth Century B.C.E. from the Judaean Shephelah" BASOR 344 (2006): 5-46.
  • Carr, David M. "The Tel Zayit Abecedary in (Social) Context." Pages 113-129 in Tappy and McCarter 2008.
  • Finkelstein, Israel, Benjamin Sass, and Lily Signer-Avitz. "Writing in Iron IIA Philistia in the Light of the Tel Zayit/Zeta Abecedary." ZDPV 124 (2008): 1-14.
  • McCarter, P. Kyle. "Paleographic Notes on the Tel Zayit Abecedary." Pages 45–60 in Tappy and McCarter 2008.
  • Rollston, Christopher A. "The Phoenician Script of the Tel Zayit Abecedary and Putative Evidence for Israelite Literacy." Pages 61–96 in Tappy and McCarter 2008.
  • Sanders, Seth L. "Writing and Early Iron Age Israel: Before National Scripts, Beyond Nations and States." Pages 97–112 in Tappy and McCarter 2008.
  • Tappy, Ron E. "Tel Zayit and the Tel Zayit Abecedary in Their Regional Context." Pages 1–44 in Tappy and McCarter 2008.
  • Tappy, Ron E. and P. Kyle McCarter, Jr. Literate Culture and Tenth-Century Canaan: The Tel Zayit Abecedary in Context. Winona Lake: Eisenbrauns, 2008.

Pranala luar sunting

Excavation Website:

Media massa