Batalyon Infanteri 328

Batalyon Infanteri 328/Dirgahayu disingkat Yonif 328/Dirgahayu adalah batalyon infanteri lintas udara yang berada dibawah kendali Brigif 17/Sakti Budi Bhakti, Divisi Infanteri 1/Kostrad. Yonif Linud ini berdiri pada tanggal 16 Mei 1958 dengan personel dari eks kompi Syiwa I dan II. Batalyon ini terdiri dari kompi A, B, C, Kompi Markas dan Kompi Bantuan. Satuan ini bermarkas di Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat. Kekuatan personel lebih kurang 730 anggota.

Batalyon Infanteri 328/
Dirgahayu
Dibentuk16 Mei 1958
NegaraIndonesia
CabangInfanteri
Tipe unitPara Raider
PeranPasukan Pemukul Reaksi Cepat Lintas Udara
Bagian dariBrigif 17/Sakti Budi Bhakti
MarkasDepok, Jawa Barat
JulukanYonif 328/DG
MotoDirgahayu
Baret HIJAU TUA 
MaskotSayap, Pisau Komando Dan Petir
Ulang tahun16 Mei
Pertempuran

Batalyon ini masuk ke Brigif Linud 17/Kujang I Kostrad bersama Yonif Linud 305/Tengkorak dan Yonif Linud 330/Tri Dharma. Prestasi batalyon ini antara lain menangkap Kartosuwiryo tanggal 4 Juli 1962 di Gunung Geber, Majalaya oleh Kompi C Yon 328 Kujang II/Siliwangi di bawah pimpinan Letnan Dua Suhanda.

Penangkapan Kartosuwiryo

sunting

Operasi penumpasan DI/TII di Jawa Barat tahun 1962, pimpinan Kapten Inf. M. Sanif berhasil menangkap Kartosuwiryo. Pasukan yang sukses membekuk Kartosuwiryo adalah Kompi Senapan C Batalyon 328 Kujang II/Siliwangi, di bawah Komandan Kompi Letnan Dua Suhanda (NRP. 234547). Mereka terdiri dari Peleton I dipimpin Pelda Mujiman, berangkat dari Kampung Jogo Wetan, menyusuri kali Cicaha. Peleton II dibawah pimpinan Pelda Amir Susanto, diikuti langsung oleh Danki Letda Suhanda, berangkat dari Pamoyanan, menuju Gunung Rakutak. Dan, Peleton III di bawah pimpinan Wadanki, Capa (Calon Perwira) Ali Sufi, berangkat dari Kawunggalek menuju Gunung Dogdog.Mereka berangkat setelah mendapat laporan, di Kp. Pangauban Kec. Pacet, terjadi penggarongan oleh anggota DI/TII.

Upaya Kompi C tidak sia-sia. Mereka menemukan markas DI/TII di lembah Geber-Rakutak. Di situ mereka mula-mula menangkap Aceng Kurnia alias A. Mujahid, salah seorang petinggi penting DI/TII. Dari Aceng Kurnia, diperoleh keterangan bahwa Kartosuwiryo ada di situ, dalam keadaan sakit parah.Penangkapan tokoh pimpinan tertingi DI/TII tidak terlalu sulit. Pasukan yang mengawalnya tidak banyak, cuma 23 orang, dan dalam kondisi lemah pula akibat kelaparan. Pasukan Siliwangi menyita 16 pucuk senjata. Karena Kartosuwiryo tak mampu berjalan, terpaksa digotong di atas tandu darurat menuju Paseh. Berdasarkan Keputusan Presiden RI tanggal 17 Agustus 1962 atas nama Letda Inf Suhanda Nrp. 234547 Komandan Kompi Senapan C Yonif Linud 328 menerima tanda kehormatan berupa “BINTANG SAKTI” atas jasa-jasanya terhadap pengabdiannya terhadap bangsa dan negara.

Kualifikasi Para Raider

sunting

Pada tanggal 4 Desember 2015 Prajurit Yonif Linud 328/Kostrad kini resmi menyandang sebagai pasukan Para Raider TNI AD, usai menempuh latihan selama tiga bulan di bawah kepemimpinan Danyonif Para Raider 328 ke-28 Letkol Inf Ade Rony Wijaya, satuan ini secara resmi dilantik dan ditandai dengan penyematan Baret dan Brievet Para Raider melalui Upacara Penutupan Latihan Pembentukan Para Raider dengan Inspektur Upacara (Irup) Panglima Divisi Infanteri 1/Kostrad Mayjen TNI Sudirman di Pantai Sentolo, Desa Pamalayan, Kabupaten Garut, Jawa Barat.[1]

Komandan Batalyon Infanteri 328/Dirgahayu,

sunting

Komandan Batalyon Infanteri Para Raider 328/Dirgahayu


Para Pejabat Yonif 328/Dirgahayu Saat ini

sunting
  • Komandan Batalyon : Letkol Inf. Ade Kurniawan Dwi Saputro (Akmil 2006)
  • Wakil Komandan Batalyon: Letkol Inf. Teddy Indra Wijaya, M.Si.[2] (Akmil 2011)

Perwira Seksi Batalyon

  • Pasiintel : Lettu Inf Grendy Bregasworo Isnardito (Akmil 2017)
  • Pasiops : Kapten Inf Seno Prasetyo (Akmil 2015)
  • Pasipers : Lettu Inf Khairul Arifin, S. T. Han (Akmil 2016)
  • Pasilog : Lettu Inf Muhammad Cighra Septiawan, S. Tr. (Han) (Akmil 2018)
  • Pajas : Lettu Inf Abdul Rahim Harahap, S.Tr.(Han). (Akmil 2018)
  • Dokter Batalyon : Letda Ckm. dr. Gilang Teguh Permana
  • Pa Bintal Batalyon : Kapten Inf Pandu Nugroho, S. T. Han. (Akmil 2015)
  • Keprimkodpad Batalyon : -

Kompi Markas

  • Dankima : Kapten Inf Arifin Afif, S. T. Han. (Akmil 2015)
  • Danton PIMU : -
  • Danton KES : Letda Ckm Nasrullah Hasan, A.Md.Kep. (Sepa PK 2019)
  • Danton KOM : Letda Cke Wahyu Aryasuta Utama, S.Tr.(Han). (Akmil 2024)
  • Danton ANG : Letda Inf Deny Triya Mulyadi (Secapa 2021)

Kompi Senapan A (Alfa)

  • Dankipan A : Lettu Inf Rizal Yudha Prakoso (Akmil 2017)
  • Danton Bantuan A : Lettu Inf Abdillah (Akmil 2019)
  • Danton I/A : Letda Inf Ghea Wisnu Ilham A (Akmil 2022)
  • Danton II/A : Letda Inf Gilang Prasetia R (Akmil 2023)
  • Danton III/A : Letda Inf Rian Danni Mandala Putra Johan, S. Tr. Han(Akmil 2024)

Kompi Senapan B (Bravo)

  • Dankipan B : Kapten Inf Ferly Afrizal Habibie (Akmil 2015)
  • Danton Bantuan B : -
  • Danton I/B : -
  • Danton II/B : Letda Inf Andhika Aulia Ulinnuha (Akmil 2023)
  • Danton III/B :Letda Inf Ahmad Hadi Saifullah Warat, S.Tr.(Han) (Akmil 2024)

Kompi Senapan C (Cakra)

  • Dankipan C : Kapten Inf Rizky Sulistyanto (Akmil 2015)
  • Danton Bantuan C : Letda Inf Markus Talubun (Secapa 2020)
  • Danton I/C : Letda Inf Muhammad Alfian (Akmil 2022)
  • Danton II/C : Letda Inf Caesar Bragas.P.N (Akmil 2023)
  • Danton III/C : Letda Inf Handre Onasis Sirait, S.Tr.(Han). (Akmil 2024)

Kompi Bantuan (Delta)

  • Dankibantuan : Lettu Inf Ahmad Mukhti, S. T. Han. (Akmil 2016)
  • Danton SMS : Letda Inf Abednego Rian Jaya Putra Gulo(Akmil 2024)
  • Danton SLT : Letda Inf Mahaputra Aditha Yuka(Akmil 2023)
  • Danton MORSE : Letda Inf Noel Fromiven, S. Tr. (Han). (Akmil 2024)

Referensi

sunting

Pranala luar

sunting