Bandar antariksa

fasilitas peluncuran kendaraan luar angkasa

Bandar antariksa, bandariksa,[1] pelabuhan angkasa, pusat peluncuran luar angkasa atau kosmodrom adalah tempat diluncurkannya wantariksa.[2] Umumnya sebuah bandariksa harus mempunyai luas yang cukup besar agar jika sebuah roket meledak ia tak akan membahayakan nyawa manusia di sekitar lokasi peluncuran.

Roket Bumper V-2 yang diluncurkan di pelabuhan angkasa Cape Canaveral, Florida pada tanggal 24 Juli 1950. (NASA)
Ariane 5ECA on its launch platform on its way to lauch pad ELA-3
CSG Control Center

Lokasi yang lebih disukai biasanya terletak di dekat khatulistiwa ke arah timur agar dapat memanfaatkan kecepatan rotasi Bumi secara maksimum, dan merupakan orientasi yang baik untuk menuju sebuah orbit geostasioner. Selain itu, hal ini meningkatkan rasio massa terhadap orbit. Untuk orbit-orbit kutub atau Molniya, aspek-aspek ini tidak berlaku. Untuk keselamatan, sebuah jalur peluncuran di atas air atau tanah kosong sangatlah penting.

Beberapa pelabuhan angkasa

sunting

Laut terbuka

sunting

Pusat Pengendali Misi

sunting
   
Ruangan pengendali International Space Station di Rusia dan di Amerika Serikat.

Pusat Pengendali Misi adalah pusat pengendali dari kontrol, monitoring dan dukungan aktivitas yang berhubungan dengan penerbangan pesawat luar angkasa berawak.

Kennedy Space Center

sunting

Inilah pusat peluncuran wahana antariksa ternama di dunia, sekaligus tersibuk di Amerika Serikat. Kennedy Space Center (KSC) telah meluncurkan banyak satelit-satelit baik satelit komunikasi maupun satelit pengindra jarak jauh. Setiap bulan, roket Atlas, Delta, atau Titan diluncurkan ke antariksa membawa berbagai muatan berupa satelit atau wahana antariksa lain.

Pusat antariksa ini terletak di pulau Merrit, Florida yang berdekatan dengan fasilitas peluncuran Cape Canaveral. Keduanya memiliki perbedaan, yaitu KSC dikelola oleh NASA, sedangkan Cape Canaveral dikelola oleh Angkatan Udara. Adapun luas total Kennedy Space Center adalah 567 kilometer persegi.

Pembangunan KSC dimulai setelah diumumkannya program perjalanan ke bulan pada 1962. Nama presiden John F. Kennedy dijadikan nama pusat antariksa ini menyusul tewasnya presiden Amerika saat itu. Peluncuran pesawat antariksa terkenal dilakukan disini dan sebagian di Cape Canaveral, yaitu Mercury, Gemini, dan Apollo. Penerbangan berawak pertama dengan Gemini juga dilakukan disini, tepatnya pada 23 Maret 1965.

Launch Complex 39 dibangun di KSC untuk meluncurkan roket Saturn V dalam program Apollo. Disini juga dibangun hanggar penyimpan empat roket Saturn V, Vehicle Assembly Building (sistem pemindahan dari hanggar menuju landasan peluncuran), serta struktur setinggi 136 m yang bisa dipindahkan.

Sejak 1967 hingga 1973, telah diluncurkan 13 pesawat Saturn V dari Complex 39. Tidak hanya itu, Apollo 11 yang berhasil mendaratkan manusia pertama ke bulan juga diluncurkan dari sini. Rocket Saturn V juga berhasil menempatkan stasiun antariksa Skylab di orbit pada tahun 1973.

Xichang Satellite Launch Center

sunting

China memiliki beberapa pusat antariksa, salah satunya The Xichang Satellite Launch Center (XSLC) yang terletak di dekat kota Xichang, provinsi Sichuan. Pusat antariksa ini mulai beroperasi sejak 1984 dan digunakan untuk meluncurkan roket berdaya dorong besar dan untuk meluncurkan satelit cuaca dan komunikasi. XSLC dilengkapi fasilitas uji coba dan pemasangan muatan di kendaraan peluncur. Pusat kontrol dan kendalinya berjarak 7 km dari pusat peluncuran.

Tanegashima Space Center

sunting

Pusat antariksa yang satu ini didirikan saat Badan Antariksa Jepang pertama kali dibentuk, yaitu tahun 1969. Tanegashima Space Center (TNSC) merupakan pusat peluncuran antariksa terbesar di Jepang dengan luas 9,7 juta meter persegi. Letaknya di Kagoshima Prefecture, sepanjang pantai Tanegashima, Jepang. Fasilitas yang tersedia di TNSC antara lain Takesaki Range (untuk roket-roket kecil), Osaki Range (untuk peluncuran kendaraan J-I dan H-IIA), Masuda Tracking and Communication Station, Nogi Radar Station, Uchugaoka Radar Station, dan beberapa fasilitas lainnya. Selain itu ada pula fasilitas uji coba penyalaan mesin-mesin roket berbahan bakar cair dan padat.

Kosmodrom Baikonur

sunting

Kosmodrom Baykonur (bahasa Rusia: Космодром Байконур, Kosmodrom Baykonur), juga dipanggil Tyuratam, adalah fasilitas peluncuran luar angkasa tertua dan terbesar yang masih beroperasi di dunia. Awalnya ia dibangun oleh pihak Soviet dan kini berada di bawah pengawasan Rusia, meski terletak di Kazakhstan. Letaknya sekitar 200 km di sebelah timur Laut Aral, di tepi utara Syr Darya, dekat kota Tyuratam, di bagian timur-selatan negara tersebut.

Nama Baykonur dipilih agar pihak Barat tertipu dan mengira lokasinya berada di dekat Baykonur, sebuah kota pertambangan di wilayah gurun pasir dekat Dzhezkazgan, sekitar 320 km di sebelah timur laut lokasi sebenarnya. Kordinat geografisnya adalah 45.6° LU 63.3° BT . Baykonur adalah tempat pengoperasian utama untuk program luar angkasa Soviet yang ambisius sejak akhir 1950-an hingga 1980-an dan dilengkapi dengan fasilitas lengkap untuk meluncurkan angkutan luar angkasa berawak dan tak berawak. Baykonur memainkan peranan penting dalam pengoperasian Stasiun Luar Angkasa Internasional.

Fasilitas ini awalnya dibangun pada pertengahan 1950-an sebagai pusat rudal jarak-jauh. Sebuah permukiman kecil kemudian dibangun untuk keperluan sekolah, tempat tinggal para pekerja. Pada 1966 ia ditingkatkan statusnya menjadi sebuah kota bernama Leninsk, yang kemudian diubah menjadi Baykonur pada 1995.

Banyak penerbangan bersejarah yang berasal dari Baykonur: satelit buatan pertama pada 4 Oktober 1957, penerbangan mengorbit berawak pertama oleh Yuri Gagarin pada 1961, dan penerbangan dengan awak wanita pertama, Valentina Tereshkova pada 1963.

Pusat Peluncuran Antariksa Kourou

sunting

Pusat Antariksa Guyana, atau lebih umum, Centre Spatial Guyanais (CSG) adalah sebuah pelabuhan antariksa Prancis dekat Kourou di Guyana Prancis. Beroperasi sejak 1968, sangat cocok sebagai lokasi pelabuhan antariksa karena letaknya dekat dengan khatulistiwa, dan peluncuran sering dilakukan di dekat perairan. European Space Agency, badan antariksa Prancis CNES, dan perusahaan Arianespace melakukan peluncuran dari Kourou.

Tempat ini dipilih tahun 1964 untuk menjadi pelabuhan antariksa Prancis. Ketika European Space Agency (ESA) didirikan tahun 1975, Prancis menawarkan berbagi Kourou dengan ESA. Peluncuran komersial juga dilakukan oleh perusahaan non-Eropa. ESA membayar dua per tiga pendapatan tahunan pelabuhan ini, dan juga mendanai pembaruan yang dilakukan selama pembangunan peluncur Ariane.

Kourou terletak 500 kilometer (310 mil) di utara khatulistiwa, di lintang 5°10'. Pada garis ini, rotasi Bumi mencapai kecepatan 460 meter per detik (1,000 mph/1,700 km/h) ketika jalur peluncuran mengarah ke timur.

Satish Dhawan Space Center

sunting

India termasuk sebagai negara yang maju dalam bidang antariksa dengan berhasil mengorbitkan satelit. Pusat peluncuran yang terdapat di India yaitu The Satish Dhawan Space Center di Sriharikota Andhra Pradesh, India Selatan. Nama Satish Dhawan diberikan untuk menghormati mantan pimpinan Badan Antariksa India yang meninggal pada tahun 2002.

Pusat peluncuran ini mulai berfungsi tahun 1971 dengan peluncuran RH-125. Sejak saat itu, berbagai roket dan satelit telah diluncurkan dari sana. SDSC dilengkapi dengan 2 landasan peluncuran sehingga dapat melakukan peluncuran berkali-kali dalam setahun. Bahkan, satelit pertama buatan Indonesia, LAPAN-TUBSAT diluncurkan disini menggunakan roket PSSL-C7 pada Februari 2007.

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ Glosarium Badan Bahasa[pranala nonaktif permanen]. Diambil pada tanggal 5 Maret 2016.
  2. ^ Glosarium Badan Bahasa[pranala nonaktif permanen]. Diambil pada tanggal 5 Maret 2016.

Pranala luar

sunting