Bandar Udara Hachijojima
Bandar Udara Hachijojima (八丈島空港, Hachijōjima Kūkō) (IATA: HAC, ICAO: RJTH)[1] merupakan sebuah bandar udara wilayah yang melayani penerbangan dari dan ke Hachijōjima, di sebelah selatan Kepulauan Izu, Tokyo, Jepang.
Bandar Udara Hachijojima 八丈島空港 Hachijōjima Kūkō 八丈島空港 Hachijōjima Kūkō | |||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
 Foto udara Bandar Udara Hachijojima pada tahun 1978 | |||||||||||
| Informasi | |||||||||||
| Jenis | Publik | ||||||||||
| Pengelola | Pemerintah Kota Toyoko | ||||||||||
| Melayani | Hachijōjima, Jepang | ||||||||||
| Ketinggian dpl | mdpl | ||||||||||
| Peta | |||||||||||
  RJTH Titik lokasi pada peta | |||||||||||
| Landasan pacu | |||||||||||
| |||||||||||
Ikhtisar informasi
suntingBandar udara Hachijojima memiliki satu landasan pacu dengan dua arah, yaitu arah 075° dan 255°.[2] Landasan pacu ini memiliki ketinggian 301 kaki (91,7 m) dari permukaan laut, serta memiliki panjang 2.000 meter dan lebar 45 meter.[2]
Sejarah
suntingPada tahun 1926, sebuah lapangan udara dibangun di sebuah pulau di Hachijōjima oleh Angkatan Laut Kekaisaran Jepang. Pada tahun 1954, pengoperasian lapangan udara tersebut dialihkan dari pengawasan militer menjadi dalam pengawasan sipil oleh pihak berwenang di pulau tersebut. Satu tahun kemudian, pada tahun 1955, dibuat layanan penerbangan dari Hachijōjima ke Bandar Udara Haneda di Tokyo oleh Fujita Airlines, kemudian dihubungkan lagi ke Bandar Udara Komaki di Nagoya. Sebuah pesawat bertipe DC-3-201E yang dioperasikan oleh All Nippon Airways (ANA), mengalami kecelakaan ketika mendarat. Peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 30 April 1963. Dalam kecelakaan tersebut, tidak ada korban jiwa, namun pesawat terbang itu mengalami kerusakan yang sangat parah.
Pada tahun yang sama (1963), pada tanggal 17 Agustus, sebuah pesawat milik Fujita Airlines bertipe DH-115 Heron mengalami kecelakaan tidak lama setelah lepas landas yang berbenturan dengan Gunung Hachijō, gunung tertinggi di pulau tersebut.[3] Kecelakaan ini mengakibatkan 16 penumpang dan 3 awak kru pesawat meninggal. Seiring dengan peristiwa tersebut, Fujita Airlines kemudian bergabung dengan All Nippon Airways.
Sejak tahun 2000, ANA menjadwalkan penerbangan ke Hachijōjima dengan menggunakan pesawat Boeing 737-400. Pesawat itu didesain dengan gambar lumba-lumba berwarna untuk mempromosikan wisata ke Hachijōjima. Promosi ini berhasil dan selanjutnya pesawat yang digunakan untuk penerbangan ke Hachijōjima diganti menjadi Boeing 737-500, lalu berganti lagi menjadi Airbus A320. Penerbangan ke Bandar Udara Oshima telah dihentikan dengan tahun 2009.
Toho Airlines mengoperasikan layanan helikopter dari Bandara Hachijōjima ke Aogashima dan Mikurajima.
Maskapai dan rute penerbangan
sunting| Maskapai | Tujuan |
|---|---|
| All Nippon Airways | Tokyo-Haneda |
Referensi
sunting- ^ "Hachijojima Airport". world-airport-codes.com (dalam bahasa bahasa Inggris). World Airport Codes. Diakses tanggal 13 November 2015.
- ^ a b "RJTH - Hachijojima Airport". skyvector.com (dalam bahasa bahasa Inggris). SkyVector. Diakses tanggal 13 November 2015.
- ^ "Accident Database: Accident Synopsis 08171963". airdisaster.com (dalam bahasa bahasa Inggris). Diakses tanggal 13 November 2015.[pranala nonaktif permanen]
Pranala luar
sunting
- Petunjuk bandara dari ANA
- Halaman utama bandara
- Kondisi cuaca di Bandar Udara Hachijojima (RJTH) dari Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional Amerika Serikat
- Catatan kecelakaan di Bandar Udara Hachijojima di situs web Aviation Safety Network