Bahasa Ayamaru

bagian dari rumpun bahasa Papua

Bahasa Ayamaru atau Karon Dori merupakan sebuah bahasa dalam rumpun bahasa Papua yang dituturkan di bagian tengah Semenanjung Doberai di Papua Barat, Indonesia. Sejauh ini, Ayamaru tidak dapat dihubungkan secara genealogis dengan bahasa manapun di dunia, sehingga dianggap sebagai bahasa isolat.

Bahasa Ayamaru
Ayamuru, Karon Dori
Dituturkan diIndonesia
WilayahKabupaten Maybrat, Papua Barat
EtnisAyamaru
Penutur
25.000 (1987)[1]
Aspek ketatabahasaan
Tipologi
Kode bahasa
ISO 639-3Mencakup:
ayz – Mai Brat
kgw – Karon Dori
Glottologmaib1239[2]
QIDQ4830892
Status konservasi
C10
Kategori 10
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa telah punah (Extinct)
C9
Kategori 9
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sudah ditinggalkan dan hanya segelintir yang menuturkannya (Dormant)
C8b
Kategori 8b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa hampir punah (Nearly extinct)
C8a
Kategori 8a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sangat sedikit dituturkan dan terancam berat untuk punah (Moribund)
C7
Kategori 7
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai mengalami penurunan ataupun penutur mulai berpindah menggunakan bahasa lain (Shifting)
C6b
Kategori 6b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai terancam (Threatened)
C6a
Kategori 6a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa masih cukup banyak dituturkan (Vigorous)
C5
Kategori 5
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mengalami pertumbuhan populasi penutur (Developing)
C4
Kategori 4
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan dalam institusi pendidikan (Educational)
C3
Kategori 3
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan cukup luas (Wider Communication)
C2
Kategori 2
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan di berbagai wilayah (Provincial)
C1
Kategori 1
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa nasional maupun bahasa resmi dari suatu negara (National)
C0
Kategori 0
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa merupakan bahasa pengantar internasional ataupun bahasa yang digunakan pada kancah antar bangsa (International)
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
EGIDS SIL EthnologueC5 Developing
Bahasa Ayamaru dikategorikan sebagai C5 Developing menurut SIL Ethnologue, artinya bahasa ini mengalami peningkatan jumlah penutur dari waktu ke waktu
Referensi: [3]
Lokasi penuturan
Peta ini menggunakan properti koordinat yang mewajibkan Anda untuk mengaktifkan JavaScript maupun Scribunto eksternal. Titik mungkin saja tidak tertampil di peramban Anda maupun saat Anda menekan gambar ini.
Kisaran lokasi Ayamaru dituturkan
Kisaran lokasi Ayamaru dituturkan
Lokasi penuturan
Kisaran lokasi Ayamaru dituturkan
Kisaran lokasi Ayamaru dituturkan
Lokasi penuturan
PetaPerkiraan persebaran penuturan bahasa ini.
Koordinat: 1°22′S 132°35′E / 1.37°S 132.59°E / -1.37; 132.59
 Portal Bahasa
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B • PW
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Bahasa Ayamaru dicirikan dengan jumlah konsonan yang kecil dan penghindaran kluster konsonan. Terdapat dua gender gramatikal dalam bahasa ini, yaitu gender maskulin dan taktermarkahi. Morfologinya lumayan sederhana. Imbuhan-imbuhan penanda persona ditambahkan pada verba dan nomina yang dimiliki secara inalienabel. Bahasa Ayamaru memiliki sistem demonstrativa (kata seperti "ini" atau "itu") yang rumit. Demonstrativa dalam bahasa Maybrat memarkahi jarak dari pembicara, kekhususan dan fungsi sintaktis. Dalam klausa, bahasa Ayamaru memiliki urutan kata subjek–verba–objek yang kaku. Dalam frasa nomina, pewatas diletakkan setelah nomina inti. Deret verba seperti verba serial lazim ditemui, dan verba juga mengisi fungsi yang biasanya dipenuhi oleh adjektiva dan preposisi dalam bahasa seperti bahasa Inggris.

Keterangan sunting

Rujukan sunting

  1. ^ Mai Brat di Ethnologue (ed. ke-18, 2015)
    Karon Dori di Ethnologue (ed. ke-18, 2015)
  2. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Maybrat-Karon". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. 
  3. ^ "Bahasa Ayamaru". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue. 

Daftar pustaka sunting

  • Brown, William U. (1990). "Mai Brat nominal phrases" (PDF). Dalam Purwo, Bambang Kaswanti. Miscellaneous studies of Indonesian and other languages in Indonesia, part X. NUSA : Linguistic Studies of Indonesian and Other Languages in Indonesia. 32. Jakarta: Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya. hlm. 43–61. 
  • Brown, William U. (1991). "A quantitative phonology of Mai Brat" (PDF). Dalam Dutton, Tom. Papes in Papuan linguistics no. 1. Dept. of Linguistics, Australian National University. hlm. 1–27. hdl:1885/145736. ISBN 0-85883-393-X. 
  • Dol, Philomena Hedwig. "Sequences of verbs in Maybrat".
  • Dol, Philomena Hedwig (1998). "Form and function of demonstratives in Maybrat". Perspectives on the Bird's Head of Irian Jaya, Indonesia : proceedings of a conference Leiden, 13 - 17 October 1997. Jelle Miedema et al. (eds.). Amsterdam: Rodopi. hlm. 535–553. ISBN 978-90-420-0644-7. 
  • Dol, Philomena Hedwig (2007). A grammar of Maybrat : A language of the Bird's Head Peninsula, Papua province, Indonesia. Pacific Linguistics. Canberra: Australian National University. hdl:1885/146742. ISBN 978-0-85883-573-3. 
  • Donohue, Mark (2011). "A grammar of Maybrat : A language of the Bird's Head Peninsula, Papua Province, Indonesia (review)". Oceanic Linguistics. 50 (1): 279–283. doi:10.1353/ol.2011.0011. ISSN 1527-9421. 
  • Elmberg, John-Erik (1955). "Field notes on the Mejbrat people in the Ajamaru District of the Bird's Head (vogelkop), Western New Guinea". Ethnos. 20 (1): 1–102. doi:10.1080/00141844.1955.9980787. ISSN 0014-1844. 
  • Foley, William A. (2017). "The morphosyntactic typology of Papuan languages". The Languages and Linguistics of the New Guinea Area : A Comprehensive Guide. Berlin, Boston: De Gruyter Mouton. ISBN 978-3-11-029525-2. 
  • Gratton, Nancy E. (1991). "Mejbrat". Dalam Hays, Terence E. Encyclopedia of world cultures. Volume II : Oceania. New York: G.K. Hall. hlm. 195–97. ISBN 0816118094. 
  • Hays, Terence (2003). "Mai Brat" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2022-03-29. Diakses tanggal 2020-07-30. 
  • Holton, Gary; Klamer, Marian (2017). "The Papuan languages of East Nusantara and the Bird's Head". The Languages and Linguistics of the New Guinea Area : A Comprehensive Guide. Berlin, Boston: De Gruyter Mouton. ISBN 978-3-11-029525-2. 
  • Reesink, Ger (2005). "West Papuan languages : Roots and development". Dalam Andrew Pawley; Robert Attenborough; Robin Hide; Jack Golson. Papuan pasts : Cultural, linguistic and biological histories of Papuan-speaking peoples. Canberra: Pacific Linguistics. hlm. 185–218. ISBN 0858835622. OCLC 67292782. 

Bacaan lanjutan sunting

  • Dol, Philomena. "Maybrat". Contains a Maybrat story along with interlinear glosses and a translation.

Pranala luar sunting

3U:third-person, unmarked gender ADV:adverb(ial) ATTR:attributive ENUM:enumerator INT:interrogative NEG:negative particle PROHIB:prohibitive REDUP:reduplication REL:relativiser U: unmarked gender