Baghatur
Baghatur adalah sebuah gelar kehormatan Turki dan Mongol yang bersejarah,[1] yang pada awalnya merupakan istilah untuk "pahlawan" atau "prajurit gagah berani". Utusan Paus Plano Carpini (ca 1185–1252) membandingkan gelar tersebut dengan gelar Ksatria Eropa.[2]
Kata ini umum di kalangan bangsa Mongol dan menjadi sangat umum, sebagai gelar kehormatan, di Kekaisaran Mongol pada abad ke-13; gelar ini tetap ada di negara-negara penerusnya, dan kemudian diadopsi juga sebagai gelar kerajaan di Ilkhanat dan Dinasti Timuriyah, antara lain.[butuh rujukan]
Konsep Baghatur hadir dalam cerita rakyat Turko-Mongol, salah satu contohnya adalah puisi epik Bashkir Ural-batyr. Bogatyr dalam legenda Slavia Timur berasal dari istilah Turki. Baghatur adalah pahlawan yang memiliki keberanian, keberanian, dan ketegasan yang luar biasa, sering digambarkan sebagai keturunan surga dan mampu melakukan tindakan luar biasa. Baghatur adalah cita-cita heroik yang diperjuangkan oleh para prajurit Turco-Mongol, oleh karena itu digunakan sebagai gelar kehormatan militer untuk kemuliaan.[butuh rujukan]
Catatan
suntingReferensi
sunting- Beckwith, Christopher I. (16 March 2009). Empires of the Silk Road: A History of Central Eurasia from the Bronze Age to the Present. Princeton University Press. ISBN 978-0691135892. Diakses tanggal 30 May 2015.
- Brook, Kevin Alan. The Jews of Khazaria. 3rd ed. Rowman & Littlefield Publishers, 2018. ISBN 9781538103425
- Grousset, René. The Empire of the Steppes: A History of Central Asia. Rutgers University Press, 1970. ISBN 9780813513041
- Saunders, J. J. The History of the Mongol Conquests. University of Pennsylvania Press, 2001. ISBN 9780812217667