Bangsa Mongol

suku bangsa yang berasal dari Mongolia dan wilayah di sekitarnya

Bangsa Mongol hidup dalam kabilah-kabilah kecil. Kesamaan di antara suku-sukunya dilihat dari kesamaan bahasa, dialek dan nasab. Sedangkan perbedaan di antara suku-sukunya dilihat dari cara bertahan hidup. Bangsa Mongol pernah membentuk kekaisaran besar yaitu Kekaisaran Mongol pada abad ke-13 M. Bangsa Mongol sering disamakan atau dibedakan dengan bangsa Tatar oleh para sejarawan.

Orang Mongol
Монголчууд
Moŋğolçuud
ᠮᠣᠩᠭᠣᠯᠴᠤᠳ
Gambar seorang wanita Mongol
Jumlah populasi
ca. 10–11 juta
Daerah dengan populasi signifikan
 Mongolia      3.046.882[1]
Daerah lainnya dengan populasi signifikan:
 Tiongkok6.290.204[2]
 Rusia651.355[3]
 Korea Selatan37.963[4]
 Amerika Serikat19.170[5]
 Kirgizstan12.000[6]
 Republik Ceko10.236[7]
 Canada9.090[8]
 Jepang8.772[5]
 Kazakhstan7.218[5]
 Australia5.538[5]
 Jerman3.972[5]
 Swedia3.951[5]
 Prancis3.102[5]
 Turki2.716[5]
 Austria2.579[9]
Bahasa
Mongol
Agama
Mayoritas Buddhisme Tibet,[10][11][12] Minoritas syamanisme Mongolia (Tengrisme),[13] Gereja Ortodoks Timur, Protestanisme
Kelompok etnik terkait
Orang Mongolik lainnya

Pemukiman sunting

Leluhur bangsa Mongol hidup dalam kabilah-kabilah yang disebut Amuk. Amuk terbentuk dari anggota yang berjumlah sedikit. Di dalam Amuk terdapat pembagian menjadi cabang kabilah atau kelompok beradasarkan hubungan sosial dari para anggotanya.[14]

Hubungan kesukuan sunting

Persamaan kesukuan sunting

Suku-suku bangsa Mongol biasanya membentuk persatuan antarsuku. Persatuan ini yang kemudian membentuk suku-suku besar. Pembentukannya dilakukan dengan asimilasi antara suku-suku yang masih memiliki hubungan nasab. Bentuk persatuan yang umum terwujud adalah federal. Selain itu, suku-suku bangsa Mongol juga membentuk persatuan dari kesamaan bahasa dan dialek.[14]

Perbedaan kesukuan sunting

Perbedaan di antara suku-suku bangsa Mongol teramati dari keterampilan hidup mereka. Terdapat dua kelompok suku berdasarkan keterampilannya, yaitu suku penggembala dan suku pemburu. Suku penggembala menggembalakan ternak mereka di padang rumput dan sabana. Sedangkan suku pemburu melakukan perburuan di dalam hutan dan semak belukar.[14]

Masa Kekaisaran Mongol sunting

Pada tahun 1206 M, bangsa Mongol di Asia Tengah membentuk Kekaisaran Mongol. Pendirinya adalah Jenghis Khan. Wilayah kekuasaanya meliputi sebagian besar daratan Eurasia. Bagian timurnya meliputi Tiongkok dan bagian baratnya meliputi wilayah kekhalifahan islam.[15]

Kemiripan dengan bangsa lain sunting

Para pakar sejarah Arab berpendapat bahwa bangsa Mongol disamakan dengan bangsa Tatar. Kesamaan ini ditinjau berdasarkan peperangan-peperangan yang mereka lakukan. Pendapat ini didukung oleh pakar sejarah muslim Arab dan pakar sejarah Eropa Klasik.[16]

Sementara itu, para orientalis Eropa membedakan antara bangsa Tatar dan bangsa Mongol. Mereka mendasarkan pendapat mereka kepada tulisan-tulisan dari seorang sejarawan Persia bernama Rasyiduddin Al-Wazir. Tulisan ini yang utama adalah buku Jami' At-Tarikh (Sejarah Lengkap). Pendapat ini juga didukung oleh orientalis dengan karya tulis ilmiah berbahasa Mongol. Tulisan yang mendukungnya berjudul At-Tarikh As-Sirri li Al-Mongol (Sejarah Rahasia Mongol).[16]

Referensi sunting

Catatan kaki sunting

  1. ^ Demografi Mongolia
  2. ^ Tidak termasuk Daur (Demografi Tiongkok)
  3. ^ 2.986 Mongol asli, 461.389 Buryat, 183.372 Kalmyk, 3.608 Soyot (Sensus Rusia 2010)
  4. ^ "Number of foreigners in Korea up for 1st time in 20 months". 
  5. ^ a b c d e f g h "2020 Population and housing census of Mongolia". National Statistical Office of Mongolia. Diakses tanggal 22 November 2021. 
  6. ^ "President of Mongoli Received the Kalmyk Citizens of the Kyrgyz. 2012". Diarsipkan dari versi asli tanggal December 6, 2016. 
  7. ^ "T13 Cizinci podle typu pobytu a pohlaví - 25 nejčastějších státních občanství k 30. 6. 2020". czso.cz (dalam bahasa Czech). Diakses tanggal 30 July 2021. 
  8. ^ "Canada Census Profile 2021". Census Profile, 2021 Census. Statistics Canada Statistique Canada. 7 May 2021. Diakses tanggal 3 January 2023. 
  9. ^ "Bevölkerung nach Staatsangehörigkeit und Geburtsland" [Population by citizenship and country of birth] (dalam bahasa Jerman). Statistik Austria. 3 July 2014. Diakses tanggal 21 August 2014. 
  10. ^ National Bureau of Statistics of the People's Republic of China (April 2012). Tabulation of the 2010 Population Census of the People's Republic of China. China Statistics Press. ISBN 978-7-5037-6507-0. Diakses tanggal 2013-02-19. 
  11. ^ "China.org.cn – The Mongolian ethnic minority". 
  12. ^ "China.org.cn – The Mongolian Ethnic Group". 
  13. ^ Bira 2011.
  14. ^ a b c Zaghrut 2022, hlm. 110.
  15. ^ Qoyum, A., dkk. (2021). Sakti, A., Hidayat, S. E., dan Samidi, S., ed. Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam. Jakarta: Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah, Bank Indonesia. hlm. 16. ISBN 978-602-60042-8-4. 
  16. ^ a b Zaghrut 2022, hlm. 112.

Daftar pustaka sunting

  • Zaghrut, Fathi (April 2022). Artawijaya, ed. Tragedi-Tragedi Besar dalam Sejarah Islam. Diterjemahkan oleh Irham, Masturi. Jakarta Timur: Pustaka Al-Kautsar. ISBN 978-979-592-978-9.