Badarayana

templat Wikimedia

Badarayana adalah seorang filsuf India yang diperkirakan hidup sekitar abad ke-5.[1] Nama Badarayana disebut berulang-ulang dalam kitab Hindu di luar Parasharya Veda Vyasa.[1] Misalnya Samavidhana Brahmana menyebutkan empat generasi Badarayana. Ia diberikan gelar Vyas kedua sebagai penghormatan atas karya-karyanya. Salah satu karya utamanya adalah kitab-kitab Brahmasutra (aforisme tentang Brahman).[1][2] Bersama dengan 12 pemikir lainnya, ia bergabung dalam suatu kelompok yang menamakan dirinya "kelompok penyelidik" dalam memahami Veda.[1] Mereka membagi dua bagian dari Veda, yaitu Vedas sebagai ritual dan Brahman sebagai investigasi atas ritual tersebut, ini juga sering dikenal sebagai Purva mimamsa.[1][2]

Artikel ini adalah bagian dari seri
Filsafat Hindu

OM
Ajaran Filsafat
Samkhya • Yoga • Mimamsa
Nyaya • Waisesika • Wedanta

Aliran Wedanta

Adwaita • Wisistadwaita
Dwaita • Suddhadwaita
Dwaitadwaita • Acintya-bheda-abheda
Filsuf

Abad kuno

Kapila • Patanjali • Jaimini
Gotama • Kanada • Byasa

Abad pertengahan

Adi Shankara • Ramanuja
Madhwacarya • Madhusudana
Wedanta Desika • Jayatirtha

Abad modern

Ramakrishna • Ramana
Vivekananda • Narayana Guru
Sri Aurobindo • Sivananda
OM Portal agama Hindu

Aforisme dalam Brahman sunting

Badarayana dalam tesisnya membagi kitab tentang Brahman dalam empat bab, yaitu:

1. Korelasi atau Keteraturan (samanvaya) yaitu sinkronisasi dari penyataan dari Penyataan.

2. Non-Kontradiksi atau Harmoni (avirodha) yaitu demonstrasi konsistensi dari doktrin-doktrin Veda.

3. Makna Keselamatan atau Jalan (sadhana atau marga) yaitu makna-makna untuk mencapai Brahman.

4. Hasil (phalam) yaitu hasil dari pencapaian akan Brahman.

Referensi sunting

  1. ^ a b c d e (Inggris) Ian, P. McGreal. 1995. Great Thinkers of The Eastern World. New York: Harper Collins Publisher.170, 171
  2. ^ a b "Indian Philosophy". www.britannica.com. Diakses tanggal 05-05-2011.