Atribut berkas adalah jenis metadata pada berkas yang mendeskripsikan karakteristik berkas komputer dan direktori dalam sistem berkas serta dapat melakukan modifikasi terhadap keduanya. Sebagai contoh, beberapa tipe atribut berkas dapat menunjukkan atau menentukan apakah suatu berkas dapat dilihat, dimodifikasi, dikompresi, atau dienkripsi. Ketersediaan sebagian besar atribut berkas bergantung pada dukungan sistem berkas di mana atribut tersebut berada (seperti FAT, NTFS, ext4) di mana data atribut tersimpan bersama struktur kontrol lainnya. Setiap atribut dapat memiliki salah satu dari dua status: disetel (set) dan dihapus (cleared). Atribut dianggap berbeda dari bentuk metadata lain, seperti tanggal dan waktu, ekstensi nama berkas, atau perizinan sistem berkas. Selain file, folder, volume, dan objek sistem berkas lainnya mungkin memiliki atribut.

Atribut berkas pada DOS dan Windows

sunting

Pada sistem DOS dan Microsoft Windows, berkas dan folder memiliki empat atribut berkas:

  • Arsip (Archive/A): Jika suatu berkas diatur untuk memiliki atribut ini, atribut menunjukkan bahwa berkas telah berubah sejak operasi backup terakhir. Sistem berkas Windows menetapkan atribut ini pada berkas apapun yang telah diubah. Perangkat lunak cadangan kemudian membersihkan berkas dengan atribut ini setelah pencadangan selesai secara penuh atau secara inkremental berhasil.
  • Tersembunyi (Hidden/H): Jika diatur untuk memiliki atribut ini, menunjukkan bahwa berkas tersembunyi. Perintah sistem MS-DOS seperti dir dan aplikasi Windows seperti File Explorer tidak dapat menampilkan berkas secara bawaan, kecuali melalui perintah manual.[1]
  • Sistem (System/S): Jika diatur dengan atribut ini, berkas peladen merupakan berkas sistem penting yang diperlukan agar komputer dapat beroperasi dengan baik. MS-DOS dan Microsoft Windows menggunakannya untuk menandai file berkas untuk fungsi kontrol sistem. Perintah MS-DOS seperti dir dan aplikasi Windows seperti File Explorer tidak menampilkan berkas ini secara bawaan bahkan ketika pengguna menggunakan perintah manual untuk menampilkan berkas tersembunyi, kecuali diminta dengan perintah spesifik khusus atribut ini untuk menampilkannya.
  • Hanya untuk dibaca (Read-Only/R): Dengan atribut ini, berkas diatur untuk tidak diubah. Saat dibuka, API sistem biasanya mengeluarkan peringatan larangan perubahan melalui aplikasi yang meminta, kecuali perizinan tersebut secara eksplisit diberikan oleh pengguna melalui sistem. Atribut read-only pada folder biasanya diabaikan karena digunakan untuk tujuan lain.[2]

Ketika versi baru Windows dirilis, Microsoft telah menambahkan atribut yang tersedia pada sistem NTFS[3], di antaranya:

  • Terkompresi (Compressed/C): Jika diatur dengan atribut ini, Windows akan mengompres berkas saat penyimpanan dilakukan.
  • Terenkripsi (Encrypted/E): Jika diatur dengan atribut ini, Windows melakukan enkripsi berkas pada saat penyimpanan untuk mencegah akses yang tidak sah.
  • Tidak Terindeks Konten (Not Content-Indexed/I): Jika diatur dengan atribut ini, Layanan Indeks atau Pencarian pada sistem operasi Windows tidak akan mengikutkan berkas pada saat operasi indeks atau pencarian dilakukan.

Beberapa atribut lain yang terdapat pada pengaturan "Attributes" di Windows Explorer antara lain:

  • Direktori (Directory/D): Berkas ini adalah subdirektori, berisi daftar berkas dan direktori. Folder memiliki atribut ini.
  • Reparse Point (L): Berkas atau direktori memiliki titik penguraian ulang (re-parse) yang terkait, atau merupakan tautan simbolik.
  • Offline (O): Berkas secara fisik terletak di mesin lain dan tidak dapat diakses kecual dengan menggunakan hubungan jaringan (Remote Storage).
  • Jarang (Sparse/P): Berkas isinya sebagian kosong dan tidak berlanjut (terputus-putus).
  • Sementara (Temporary/T): Berkas digunakan untuk penyimpanan sementara, biasanya dihapus saat tembolok dihapus.

Pada sistem DOS, OS/2 dan Windows, perintah attrib pada aplikasi cmd.exe dan command.com digunakan untuk mengubah dan menampilkan empat atribut pertama (atribut tradisional). File Explorer di Windows dapat menampilkan tujuh atribut lain, tetapi tidak dapat melakukan pengaturana atau penghapusan atribut yang diberikan oleh berkas milik sistem. Aplikasi Windows PowerShell, pada sistem operasi Windows 7 dan versi sistem operasi Windows lain yang lebih baru, dilengkapi dua perintah untuk membaca dan menulis atribut yaitu: Get-ItemProperty[4] dan Set-ItemProperty[5]. Untuk mengubah atribut pada berkas di sistem operasi Windows NT, pengguna harus memiliki izin sistem berkas yang sesuai.[6]

Lihat juga

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ "What Is a Hidden File?". Lifewire (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-12-07. 
  2. ^ "What Is a Read-Only File?". Lifewire (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-12-07. 
  3. ^ "[MS-FSCC]: NTFS Attribute Types". learn.microsoft.com (dalam bahasa Inggris). 2023-09-20. Diakses tanggal 2023-12-07. 
  4. ^ "Get-ItemProperty (Microsoft.PowerShell.Management) - PowerShell". learn.microsoft.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-12-07. 
  5. ^ "Set-ItemProperty (Microsoft.PowerShell.Management) - PowerShell". learn.microsoft.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-12-07. 
  6. ^ "Set, View, Change, or Remove Permissions on Files and Folders". learn.microsoft.com (dalam bahasa Inggris). 2012-07-03. Diakses tanggal 2023-12-07.