Astra Otoparts

perusahaan asal Indonesia

PT Astra Otoparts Tbk adalah anak usaha Astra International yang bergerak di bidang produksi suku cadang otomotif. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga tahun 2020, perusahaan ini memiliki 50 diler utama dan 24 kantor penjualan yang tersebar di seluruh Indonesia.[3][4]

PT Astra Otoparts Tbk
Sebelumnya
PT Federal Adiwira Serasi (1991-1996)
PT Astra Dian Lestari (1996-1997)
Perseroan terbatas
Kode emitenIDX: AUTO
IndustriOtomotif
Didirikan20 September 1991; 32 tahun lalu (1991-09-20)
Kantor
pusat
Jakarta, Indonesia
Wilayah operasi
Indonesia
Tokoh
kunci
Hamdhani Dzulkarnaen Salim[1]
(Direktur Utama)
Gidion Hasan[2]
(Komisaris Utama)
ProdukSuku cadang otomotif
Merek
  • Aspira
  • Super Shop&Drive
  • Shop&Drive
  • Shop&Bike
PendapatanRp 11,869 triliun (2020)[3]
Rp -37,864 milyar (2020)[3]
Total asetRp 15,180 triliun (2020)[3]
Total ekuitasRp 11,271 triliun (2020)[3]
PemilikPT Astra International Tbk (80%)
Publik (20%)
Karyawan
30.715 (2020)[3]
Anak
usaha
Lihat anak usaha
Situs webwww.astra-otoparts.com

Sejarah sunting

Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tahun 1976 saat William Soeryadjaya dan PT Djaya Pirusa mendirikan PT Alfa Delta Motor yang bergerak di bidang perdagangan otomotif, perakitan mesin, dan konstruksi. Pada tanggal 14 Juni 1977, nama PT Alfa Delta Motor diubah menjadi PT Pacific Western. Pada tanggal 24 Februari 1981, nama PT Pacific Western diubah menjadi PT Menara Alam Teknik, dengan seluruh sahamnya dipegang oleh PT Summa Surya, PT Windu Tri Nusantara, dan PT Multivest. Pada tahun 1983, Astra membeli saham PT Menara Alam Teknik yang dipegang oleh PT Summa Surya. Sementara itu, pada tahun 1991, Astra mendirikan PT Federal Adiwira Serasi. Pada tanggal 18 Maret 1993, nama PT Menara Alam Teknik diubah menjadi PT Menara Alam Pradipta, dan pada tanggal 13 Desember 1993, seluruh saham PT Menara Alam Pradipta diakuisisi oleh Astra. Pada tanggal 2 Juli 1996, nama PT Menara Alam Pradipta diubah menjadi PT Astra Pradipta Internusa. Kemudian PT Astra Pradipta Internusa digabung ke dalam PT Federal Adiwira Serasi. Pada tanggal 23 Desember 1996, nama perusahaan ini diubah menjadi PT Astra Dian Lestari, dan pada tanggal 7 November 1997, nama perusahaan ini kembali diubah menjadi PT Astra Otoparts. Pada tahun 1998, perusahaan ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia.[3][4] Pada tahun 2021, Gresini Racing mengumumkan bahwa merek Aspira dari perusahaan ini akan menjadi salah satu sponsor tim tersebut di ajang MotoGP mulai tahun 2022 hingga 2024.[5]

Anak usaha sunting

Hingga tahun 2023, perusahaan ini memiliki 16 anak usaha, yakni:

  1. PT Astra Komponen Indonesia
  2. PT Astra Visteon Indonesia
  3. PT Astra Nippon Gasket Indonesia
  4. PT FSCM Manufacturing Indonesia
  5. PT Menara Terus Makmur
  6. PT Velasto Indonesia
  7. PT Autoplastik Indonesia
  8. PT Century Batteries Indonesia
  9. PT Astra Daido Steel Indonesia
  10. PT Federal Izumi Manufacturing
  11. PT Pakoakuina
  12. PT Nusa Keihin Indonesia
  13. PT Gemala Kempa Daya
  14. PT Inti Ganda Perdana
  15. PT Ardendi Jaya Sentosa
  16. PT Senantiasa Makmur

Referensi sunting

  1. ^ "Dewan Direksi". PT Astra Otoparts Tbk. Diakses tanggal 20 Januari 2022. 
  2. ^ "Dewan Komisaris". PT Astra Otoparts Tbk. Diakses tanggal 20 Januari 2022. 
  3. ^ a b c d e f g "Laporan Tahunan 2020" (PDF). PT Astra Otoparts Tbk. Diakses tanggal 20 Januari 2022. 
  4. ^ a b "Profil Perusahaan". PT Astra Otoparts Tbk. Diakses tanggal 20 Januari 2022. 
  5. ^ Saraswati, Scherazade Mulia (22 Juli 2021). "Astra Otoparts Tembus MotoGP, Resmi Sponsori Gresini Racing". Motorsport.com. Diakses tanggal 23 April 2022.