Askolani Nasution


Akolani Nasution merupakan salah seorang budayawan asal Mandailing Natal lahir pada tanggal 17 September 1966 Tapanuli Selatan, dengan nama ayah Ahmad Nasution dan ibu Nursinah Rambe.[1]

Askolani seorang budayawan asal Mandailing Natal

Riwayat PendidikanSunting

  • SDN 142568 Simaninggir, Kec. Siabu (1980)
  • SMPN Siabu (1983)
  • SMAN Siabu (1986)
  • Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, IKIP Padang (1993)[2]

KaryaSunting

  • Lagu
  1. Lagu Ciptaan: 1. Lagu “Ilu” soundtrack film “Biola na Mabugang” (2011)
  2. Lagu “Ro”, soundtrack film “Biola na Mabugang” (2011)
  3. Lagu “Tak Bernyawa”, soundtrack film “Tias” (2012)
  4. Lagu “Tak Bertepi”, soundtrack film “Tias” (2011)
  5. Lagu “Dangol”, soundtrack film “Marina” (2016)
  6. Lagu “Sapai”, soundtrack film “Marina” (2016)
  7. Lagu “Aku Sudah Banyak Menderita”, soundtrack drama “Multatuli” (2017)
  8. Lagu “Mulak tu Mandailing”, soundtrack film “Cinta dalam Sepotong Bambu” (2021)
  9. Lagu “Andung Panyosalan”, soundtrack film “Cinta dalam Sepotong Bambu” (2021)
  • Publikasi Artikel
  1. Mandailing dalam Histori Indonesia
  2. Abdul Hamid Lubis, Orang Penting yang Terlupakan
  3. Tor-tor Mandailing
  4. Kesusastraan Mandailing
  5. Pulang Kampung dalam Tradisi Mandailing, Kompasiana, 2020
  6. Makna Sosial Bersawah, dari “Manyaraya” hingga “Marsali”
  7. Sampuraga

ReferensiSunting

  1. ^ Batubara, Dahlan (2008-06-27). "askolani nasution". mandailingonline.com. Diakses tanggal 2023-01-16. 
  2. ^ "Askolani". Diakses tanggal 2023-01-16.