Archimedes

matematikawan, astronom, filsuf, fisikawan, dan insinyur berbangsa Yunani
(Dialihkan dari Arkhimedes)

Archimedes dari Sirakusa (bahasa Yunani Kuno: Ἀρχιμήδης ὁ Συρακόσιος, translit. Arkhimḗdēs ho Surākósios, har. "Arkhimedes dari Sirakusa"; sekitar 287 SM212 SM) adalah seorang matematikawan, fisikawan, insinyur, astronom, dan penemu asal Yunani yang terkenal.[1] Ia belajar di kota Alexandria, Mesir. Pada waktu itu yang menjadi raja di Sirakusa adalah Hieron II, sahabat Archimedes. Archimedes sendiri adalah seorang matematikawan, astronom, filsuf, fisikawan, dan insinyur berbangsa Yunani. Ia dibunuh oleh seorang prajurit Romawi pada penjarahan kota Sirakusa, meskipun ada perintah dari jenderal Romawi, Marcellus bahwa ia tak boleh dilukai. Sebagian sejarawan memandangnya sebagai salah satu matematikawan terbesar dalam sejarah, mungkin bersama-sama dengan Newton dan Gauss.[2]

Archimedes dari Sirakusa
Ἀρχιμήδης ὁ Συρακόσιος
Lukisan Archimedes oleh Fetti (1620)
Lahirca 287 SM
Sirakusa, Pulau Sisilia, Italia
Magna Graecia
Meninggalca 212 SM
Sirakusa
Tempat tinggalSirakusa
Dikenal atasPrinsip Archimedes
Karier ilmiah
BidangMatematika, fisika, Teknik, Astronomi, Penemu
Bola dan tabung dimasukkan dalam bak air Archimedes untuk membuktikan bahwa volume dan luas permukaan bola adalah 2/3 dari tabung

Penemuan

sunting

Prinsip Archimedes

sunting
 
Archimēdous Panta sōzomena, 1615

Prinsip Archimedes adalah hukum fisika yang mendasar bagi ilmu mekanika fluida. Prinsip Archimedes menyatakan bahwa gaya apung ke atas yang diberikan pada benda yang direndam dalam cairan, baik yang terendam seluruhnya atau sebagian, sama dengan berat cairan yang dipindahkan benda tersebut dan bekerja dalam arah ke atas di pusat massa dari cairan yang dipindahkan.

Penemuan lain

sunting

Penemuan yang lain adalah tentang prinsip matematis tuas, sistem katrol yang didemonstrasikannya dengan menarik sebuah kapal sendirian saja. Ulir penak, yaitu rancangan model planetarium yang dapat menunjukkan gerak matahari, bulan, planet-planet, dan kemungkinan rasi bintang di langit.

Di bidang matematika, penemuannya terhadap nilai pi lebih mendekati dari ilmuwan sebelumnya, yaitu 223/71 dan 220/70.

Archimedes adalah orang yang mendasarkan penemuannya dengan eksperimen sehingga ia dijuluki Bapak IPA Eksperimental.[3]

Referensi

sunting
  1. ^ Ready Susanto. 2007. Ensiklopedi Tokoh Sains. Jakarta: PT Kiblat Buku Utama. 2007 Hal. 14.
  2. ^ ET Bell, Men of Mathematics, hal 20.
  3. ^ "Archimedes and the Simple Machines That Moved the World | Encyclopedia.com". www.encyclopedia.com. Diakses tanggal 2024-06-15. 

Lihat pula

sunting

Pranala luar

sunting