Arkhe adalah istilah yang berasal dari Bahasa Yunani untuk menunjukkan sesuatu yang menjadi pertama dalam suatu rangkaian.[1] Arkhe juga dapat berarti asal-muasal, prinsip atau sebab yang pertama, asas atau prinsip alam semesta.[1] Menurut Aristoteles, filsuf pertama yang berusaha mencari asas alam semesta adalah Thales dari Miletos.[1] Thales mengatakan bahwa segala sesuatu berasal dari air dan semuanya kembali menjadi air.[1] Menurut Thales, banyak penjelasan yang dapat membuktikan bahwa air merupakan arkhe karena air sangat penting bagi proses kehidupan, air yang menjadi sumber perekonomian di Sungai Nil dan beberapa contoh lainnya.[2] Thales, yang hidup dalam peradaban Mesir, juga berpendapat bahwa setiap yang menjadi sumber energi setiap manusia pasti mengandung air.[3]

Thales dari Miletos, filsuf pertama yang mencari arkhe alam semesta

Selain Thales, filsuf lain yang mencoba mencari tahu arkhe kehidupan adalah Anaximenes.[3] Ia berpendapat bahwa arkhe berasal dari sebuah substansi yang tidak terbatas.[3] Substansi ini disebut dengan aer dan aer dari setiap benda itu seragam dan tidak dapat dilihat oleh siapapun.[3]

Referensi

sunting
  1. ^ a b c d (Indonesia) Ensiklopedi Nasional Indonesia Jilid 2. 1988. Jakarta: Cipta Adi Pustaka.
  2. ^ (Inggris) "The nature of water: Thales' Arkhe". 
  3. ^ a b c d (Inggris) Drozdek, Adam. 2007. Greek Philosophers as Theologians: The Divine Arche. Hampshire: Ashgate Publishing Limited.