Arifin Tasrif

Mantan dua besar RI untuk Jepang sekaligus Menteri ESDM

Ir. Arifin Tasrif (lahir 19 Juni 1953) adalah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia pada Kabinet Indonesia Maju yang menjabat sejak 23 Oktober 2019.[1] Sebelumnya dia adalah Duta Besar Indonesia untuk Jepang.[2] Ia pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Pupuk Indonesia.[3] Dia merupakan dirut pertama BUMN pupuk setelah holdingisasi yang dilakukan oleh Kementerian BUMN. Oleh Kementerian BUMN, ia ditugaskan untuk mengkoordinasikan produksi dan distribusi lima perusahaan pupuk nasional.[4] Dia juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Pupuk Sriwijaya dan PT Petrokimia Gresik.[5] dan ia juga pernah menjabat Direktur Usaha PT Rekayasa Industri (1995-1997).

Arifin Tasrif
Potret sebagai menteri
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia ke-18
Mulai menjabat
23 Oktober 2019
PresidenJoko Widodo
Wakil PresidenMa'ruf Amin
Sebelum
Pengganti
Petahana
Sebelum
Duta Besar Indonesia untuk Jepang dan Federasi Mikronesia
Masa jabatan
22 Juni 2017 – 23 Oktober 2019
PresidenJoko Widodo
Wakil PresidenJusuf Kalla
Ma'ruf Amin
Informasi pribadi
Lahir19 Juni 1953 (umur 70)
Jakarta
KebangsaanIndonesia
Partai politikIndependen
Alma materInstitut Teknologi Bandung
PekerjaanProfesional, teknokrat
Dikenal karenaDirektur Utama PT Pupuk Indonesia
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Kehidupan sunting

Arifin merupakan seorang Minangkabau yang menyelesaikan pendidikan sarjananya di Institut Teknologi Bandung jurusan Teknik Kimia pada tahun 1972. Pada tahun 2011, ia menerima Honorary Fellowship Award dari AFEO (ASEAN Federation of Engineering Organization), atas kontribusinya dalam dunia keprofesian sebagai insinyur di Indonesia dan regional ASEAN.

Selain sebagai profesional, Arifin juga terlibat dalam kepengurusan Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia.

Dia diangkat secara resmi sebagai duta besar Republik Indonesia untuk Jepang oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 13 Maret tahun 2017. Dubes RI Jepang Arifin telah menyerahkan surat kepercayaan kepada Kaisar Akihito di Istana Kekaisaran Tokyo pada tanggal 22 Juni tahun 2017.[6]

Pada tanggal 23 Oktober 2019 ia dilantik menjadi Menteri ESDM Kabinet Indonesia Maju pada masa pemerintahan presiden Joko Widodo periode 2019-2024.

Penghargaan & Tanda Jasa sunting

Tanda Jasa sunting

Penghargaan sunting

  • Honorary Fellowship Award dari AFEO (2011)

Referensi sunting

Pranala luar sunting

Jabatan politik
Didahului oleh:
Ignasius Jonan
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia
2019—sekarang
Petahana
Jabatan diplomatik
Didahului oleh:
Yusron Ihza Mahendra
Duta Besar Indonesia untuk Jepang
2017–2019
Diteruskan oleh:
Heri Akhmadi