Aria Koesoemadiningrat
Raden Adipati Aria Koesoemadiningrat, juga dikenal sebagai Kanjeng Prebu (EYD V: Raden Adipati Aria Kusumadiningrat; 1814 – 18 Oktober 1886) adalah Bupati Ciamis/Galuh yang menjabat pada periode 1839 - 1886.[1] Selama menjabat Bupati Galuh, Koesoemadiningrat berhasil menghilangkan kebijakan tanam paksa di Kabupaten Galuh. Dia juga mendapatkan berbagai penghargaan karena jasanya dalam membangun Kabupaten Galuh menjadi lebih baik.[2]
Raden Adipati Aria Koesoemadiningrat | |
---|---|
![]() | |
Bupati Ciamis/ Galuh | |
Masa jabatan 1839 – 18 Oktober 1886 | |
Penguasa monarki | Willem I Willem II Willem III |
Gubernur Jenderal | D.J. de Eerens C.S.W. van Hogendorp Pieter Merkus Jan Cornelis Reijnst J.J. Rochussen A.J. Duymaer van Twist Charles Ferdinand Pahud Ary Prins L.A.J.W. baron Sloet van de Beele Ary Prins Pieter Mijer James Loudon Johan Wilhelm van Lansberge Frederik s'Jacob Otto van Rees |
Informasi pribadi | |
Lahir | Raden Mas Koesoema Soeriadiwangsa 1814 ![]() |
Meninggal | 18 Oktober 1886 | (umur 71–72)
Kebangsaan | Indonesia |
![]() ![]() |
Kehidupan awal dan keluarga
suntingKoesoemadiningrat lahir di Imbanagara pada tahun 1814 dengan nama lahir Raden Mas Koesoema Soeriadiwangsa. Dia lahir dari pasangan Raden Adipati Aria Adikoesoemah, Bupati Galuh (1819–1839) dengan Raden Ayu Gilangkantjana. Koesoemadiningrat merupakan keturunan generasi ke-11 dari Prabu Haur Kuning yang berkuasa di Galuh Pangauban.[3]
Pada masa kecilnya, Kanjeng Prebu sudah ditekankan untuk mempelajari bahasa asing selain Bahasa Melayu pada saat itu. Dia mempelajari Bahasa Inggris, Belanda, Jerman, Prancis, hingga Mandarin.[3] Kemahiran berbahasa asing inilah yang menjadi keistimewaan Kanjeng Prebu di kalangan para Bupati Priangan yang lain saat itu.[2]
Koesoemadiningrat mulai mengenyam pendidikan formalnya di sekolah Kabupaten Sumedang, dititipkan oleh ayahnya yang bernama Adikoesoemah. Karena sakit, Koesoemadiningrat tidak dapat melanjutkan pendidikan formalnya di Sumedang dan akhirnya kembali ke Galuh. Kemudian dia melanjutkan pendidikan formalnya di Hollandsch Inlansche School (HIS) Bandung.[4]
Pemerintahannya
suntingSelama menjabat sebagai Bupati Galuh, dia terkenal dengan sebutan Kanjeng Prebu karena keberhasilannya dalam membangun Kabupaten Galuh menjadi daerah yang makmur.[5][6]
Bidang pendidikan
suntingKoesoemadiningrat atau Kanjeng Prebu memiliki misi besar untuk memajukan pendidikan rakyatnya. Dia dianggap sebagai pelopor sekolah rakyat (Sakola Kabupatén atau Volkschool). Awalnya sekolah ini hanya diperuntukkan bagi orang-orang besar saja seperti pada kalangan pemerintahan. Namun berkat kepeduliannya, masyarakat umum kini dapat mengenyam pendidikan di sana tanpa memandang status sosialnya.[2]
Pada tahun 1862, Kanjeng Prebu mendirikan Sekolah Sunda untuk Putri di Kota Ciamis yang sekarang dipakai SMPN 1 Ciamis di samping Gedung Negara. Dalam kurun waktu 12 tahun, tepatnya pada tahun 1874, Kanjeng Prebu juga mendirikan sekolah yang serupa di Kawali. Sekolah ini merupakan sekolah formal pertama yang dibangun di Kabupaten Ciamis dan menjadi sekolah kabupaten untuk rakyat Ciamis sendiri.[7][8]
Penghargaan
sunting- Letnan Dua Komandan Prajurit Galuh (1831)
- Hoofd Gecommitteerde dengan nama Raden Tumenggung Djajanagara (1831)
- Pangkat Raden Adipati Aria Koesoemadinata (1851)
- Bintang Medaille dari Gubernur Jenderal (1865)
- Tanda kehormatan Songsong Kuning (1874)
- Anugerah Ridder Orde van de Nederlandsche Leeuw dari Ratu Belanda (1878)
Wafat
suntingRaden Adipati Aria Kusumadiningrat menjabat Bupati Galuh (1839-1886) pada usia 25 tahun, wafat dan dimakamkan di Makam Jambansari, Ciamis, Kec. Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat 46211, tanggal 18 Oktober 1886.[9]
Referensi
suntingCatatan kaki
sunting- ^ Rachma, Dinda (16 November 2015). "Situs Jambansari Ciamis: Wisata Tenang di Tengah Kota". alampriangan. Diarsipkan dari asli tanggal 2 April 2019. Diakses tanggal 2 April 2019.
- ^ a b c Mujib 2024, hlm. 51.
- ^ a b Mujib 2024, hlm. 25.
- ^ Mujib 2024, hlm. 26.
- ^ A Team (8 Agustus 2021). "Selaksa Jasa Bupati Ciamis RAA Kusumadiningrat". tintaputih.net. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 9 Agustus 2021. Diakses tanggal 9 Agustus 2021.
- ^ Tokoh Sejarah (13 Oktober 2012). "Sepenggal Sejarah Galuh: Para Penguasa Galuh". diciamis.com. Diarsipkan dari asli tanggal 2 April 2019. Diakses tanggal 2 April 2019.
- ^ Mujib 2024, hlm. 50.
- ^ Dani, Andri M (2 Mei 2025). Juhariyono, Asep (ed.). "RAA Kusumadiningrat, Tokoh Visioner di Balik Sekolah Formal Pertama di Ciamis". iNews. Diakses tanggal 9 Juni 2025.
- ^ Emirza, Faisal (21 April 2009). "Silsilah Rd. Adipati Aria Kusumadiningrat". WordPress. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 3 Desember 2024. Diakses tanggal 2 April 2019.
Daftar pustaka
suntingJurnal
sunting- Ramadhan, Gilang Gian (2017). "KABUPATEN GALUH DI BAWAH KEPEMIMPINAN R. A. A. KUSUMADININGRAT (1839-1886)". Universitas Pendidikan Indonesia.
- Shanti, Desril Riva; Retnaningtiyas, Wulandari; Sa’adah, Indri Nur; Boedi, Oerip Bramantyo; Sari, Reni Guyuna (2022). "Etnis Tionghoa di Kabupaten Ciamis: Diaspora dan Dinamika Permukimannya pada Abad ke-19 Hingga Pertengahan Abad ke-20". PURBAWIDYA: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Arkeologi. 11 (1): 46–65. doi:10.55981/purbawidya.2022.65. ISSN 2528-3618.
- Mujib, Fathul (2024). "PERAN R.A.A. KUSUMADININGRAT DALAM PERKEMBANGAN ISLAM DI KABUPATEN CIAMIS (1839-1886)". UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.
- Sofiani, Yulia. "PEMIMPIN TRADISIONAL DALAM BIROKRASI MODERN: PERUBAHAN KEKUASAAN DAN KEDUDUKAN BUPATI-BUPATI GALUH (1836-1916)".
Bacaan lanjutan
sunting- Soedradjat, Ade Tjangker (1995). Silsilah Roendayan Boepati Raden Adipati Aria Koesoemadiningrat.
- Sukardja, Djaja (2003). Consep Kanjeng Prebu R.A.A. Kusumadiningrat Bupati Galuh Ciamis 1839-1886. Ciamis: Yayasan Keraton Selagangga.
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Raden Aria Adikoesoemah |
Bupati Ciamis/ Galuh 1839 - 1886 |
Diteruskan oleh: Raden Adipati Aria Kusumasubrata |