Anuradhapura (bahasa Sinhala: අනුරාධපුරය ; Tamil: அனுராதபுரம்) adalah sebuah kota besar di Sri Lanka. Ini adalah ibu kota Provinsi Tengah Utara, Sri Lanka dan Distrik Anuradhapura. Anuradhapura adalah salah satu ibu kota kuno Sri Lanka, yang dikenal karena reruntuhan terkenalnya dari peradaban Sri Lanka kuno. Ini adalah ibu kota ketiga Kerajaan Rajarata, menyusul Tambapanni dan Upatissa Nuwara. Kota ini sempat ditinggalkan penduduknya karena ada penyerbuan dari negara India. Akhirnya, kota Anuradhapura menjadi Kota tak berpenghuni. Kota ini ditemukan kembali pada abad ke-19 oleh seorang Inggris.

Infotaula de geografia políticaAnuradhapura
holy place (en) Terjemahkan
kota
situs arkeologi Edit nilai pada Wikidata

Tempat
RepublikSri Lanka
Daftar provinsi di Sri LankaProvinsi Tengah Utara, Sri Lanka
Daftar distrik di Sri LankaAnuradhapura District (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Ibu kota dari
NegaraSri Lanka Edit nilai pada Wikidata
Penduduk
Keseluruhan63.208 Edit nilai pada Wikidata (2011 Edit nilai pada Wikidata)
Geografi
Luas wilayah7.179 km² Edit nilai pada Wikidata[convert: unit tak dikenal]
Ketinggian81 m Edit nilai pada Wikidata
Organisasi politik
Anggota dari
Informasi tambahan
Kode pos50000 Edit nilai pada Wikidata
Zona waktu

Referensi

sunting
  • Harischandra, B. W.: The Sacred City of Anuradhapura, Reprint. New Delhi, Asian Educational Services, 1998.
  • Nissanka, H.S.S.: Maha Bodhi Tree in Anuradhapura, Sri Lanka: The Oldest Historical Tree in the World, New Delhi 1996, (Reprint. Vikas)
  • R. A. E. Coningham.: The Origins of the Brahmi Script Reconsidered: The New Evidence from Anuradhapura, Minerva 8(2): 27-31, 1995.
  • R. A. E. Coningham.: Anuradhapura Citadel Archaeological Project: Preliminary Results of a Season of Geophysical Survey. South Asian Studies 10: 179-188, 1994.
  • A. Seneviratne.: Ancient Anuradhapura The Monastic City, Archaeological Department of Sri Lanka. p. 310, 1994.
  • S. M. Burrows, The Buried Cities of Ceylon - A Guide Book to Anuradhapura and Polonaruwa Reprint, p. 120, 1999.

Pranala luar

sunting