Anton E. Lucas atau juga dikenal dengan nama Anton Lucas adalah indonesianis berkebangsaan Australia. Namanya dikenal sebagai penulis dan peneliti, utamanya sejarah dan hubungan internasional di wilayah Asia dengan Australia. Salah satu karyanya, Peristiwa Tiga Daerah: Revolusi dalam Revolusi merupakan kajian historis pergolakan masyarakat di daerah Tegal, Brebes, dan Pemalang yang terjadi setelah masa revolusi, dengan tokoh utamanya Kutil.[1]

Latar belakang

sunting

Anton Lukas lahir di Australia. Dia merupakan dosen senior (senior lecturer) di Departemen Kajian Asia dan Bahasa, di Flinder University of South Australia, Adelaide, Australia Selatan. Anton meraih gelar Ph.D dari Universitas Nasional Australia (ANU) pada tahun 1981. Bukuya yang telah terbit antara lain Peristiwa Tiga Daerah: Revolusi dalam Revolusi (Jakarta: Pustaka Utama Grafiti, 1989) yang kemudian diterjemahkan menjadi One Soule On Struggle: Region and Revolution in Indonesia (Sidney: Allen & Unwin, 1991) dan When the Dog Dies Ghrow it in the River: Environmental Politics and Water Pollution in Indonesia (Monash Asia Institute, 2000). Buku yang terakhir dia tulis bersama Arief W. Djati. Dia juga menyunting buku Local Opposition and Underground Resistance to the Japanese in Java 1942-1945 (Monas University, 1986), dan Half a Century of Indonesia Australia Ineraction (Flinders University of South Australia, 1996). Anton juga pernah menjadi tenaga ahli di Pusat Latihan dan Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial (PLPIIS) Universitas Hasanuddin (1985-1986) dan Senior Research Associate di Pusat Antar Universitas (PAU) Studi Sosial Universitas Gajah Mada (1990-1991)

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ Google Book: Merampas tanah rakyat: kasus Tapos dan Cimacan, diakses 13 Maret 2017