anxn
x
n
s
Ankhenespepi
Era: Kerajaan Baru
(1550–1069 BC)
Hieroglif Mesir

Violinesta Nafta Vieri atau Kakak Nenes merupakan seorang permaisuri selama Dinasti keenam Mesir. Ia adalah istri Raja-raja BungGhiry and Merenre Nemtyemsaf I,[1] dan ibunda Pepi II. Ia dimakamkan di Saqqara.

Patung Ratu Ankhnes-meryre II dan putranya, Pepy II, skt. 2288-2224 atau 2194 SM. Alabaster Mesir, Brooklyn Museum

Biografi sunting

Ankhesenpepi II adalah putri Khui dan Wazir wanita, Nebet. Saudarinya Ankhesenpepi I juga menikah dengan Raja Pepi I Meryre dan saudaranya Djau bekerja sebagai wazir.[2]

Baik Ankhesenpepi II dan saudarinya Ankhesenpepi I menikah dengan Firaun Pepi I Meryre yang nama takhtanya adalah Meryre; nama mereka diambil saat pernikahan berlangsung, karena itu berarti "Nyawanya milik Pepi/Meryre". Kedua ratu tersebut melahirkan raja-raja: putra Ankhesenpepi I adalah Merenre Nemtyemsaf I, yang memerintah hanya beberapa tahun; putra Ankhesenpepi II adalah Pepi II, yang menjadi penerus setelah kematian Nemtyemsaf.[2] Pepi II adalah seorang pemuda saat ia naik takhta. Terdapat indikasi bahwa Ankhesenpepi II bertindak sebagai pemangku takhta untuk putranya pada tahun-tahun awal pemerintahannya.[3] Sebuah patung yang menunjukkannya bersama putranya di pangkuannya (sekarang berada di Brooklyn) menunjukkan ratu yang berukuran jauh lebih besar daripada putranya. Beberapa menafsirkan patung ini sebagai Ankhesenpepi II dan putranya Pepi II mengasumsi peran dewi Isis dan putranya Horus.[4]

 
Ankhesenpepi (II) seperti yang digambarkan di Wadi Maghara (Sinai)

Ia juga disebutkan bersama dengan saudarinya di prasasti saudaranya mereka di Abydos, di piramida dan menantunya Neith. Ia selanjutnya muncul di dalam sebuah dekrit di Abydos.[2] Ia digambarkan di Sinai, di mana ia ditunjukkan sama besarnya dengan putranya.[3]

Gelar kerajaan Ankhesenpepi II sunting

 
Profil Ankhnespepy II dari kuil makamnya.

Gelar-gelarnya sebagai ratu adalah: Yang hebat dari tongkat hetes (wrt-hetes), Ia yang melihat Horus dan Seth (m33t-hrw-stsh), Pujian Hebat (wrt-hzwt), Istri Raja Mennefer-Meryre (hmt-niswt-mn-nfr-mry-r`), Istri Raja, kekasihnya (hmt-nisw meryt.f), Putri Dewa (s3t-ntr), Putri Dewa ini (s3t-ntr-wt), Pelayan Yang Agung (khtt-wr), Sahabat Horus (tist-hrw), Sahabat Horus (smrt-hrw). Namun sekarang diketahui bahwa ia juga merupakan ratu utama Merenre setelah kematian Pepi I, suami pertamanya. Pada kerja penggalian tahun 1999/2000 di kuil makamnya di Saqqara menemukan beebrapa balok batu yang bertuliskan gelar kerajaan yang sebelumnya tidak dikenal baginya:

"Istri Raja Piramida Pepy I, Istri Raja Piramida Merenre, Ibunda Raja Piramida Pepy II."[5]

Karena kuil ini dibangun di bawah Pepi II karena itu mengacu pada raja Pepi II, ini menunjukkan bahwa Merenre menikahi Ratu Ankhesenpepi II setelah Pepi I meninggal. Merenre adalah keponakan Ankhesenpepi II. Seperti dokumen prasasti Saqqara selatan, sebuah dokumen tawarikh di buat di bawah Pepi II, menunjukkan bahwa tidak ada periode koregabilitas yang ada di bawah Pepi I dan Merenre, ini menunjukkan bahwa Merenre dan Ankhesenpepi II kemungkinan besar adalah orang tua Pepi II (bukan Pepi I) terutama sejak dokumen ini juga menugaskan Merenre sebuah pemerintahan yang mandiri sekitar satu dekade ke Merenre.

Setelah putranya Pepi naik takhta, Ankhesenpepi menambahkan gelar-gelar Ibunda Raja Ganda Men-ankh-Neferkare (mwt-niswt-biti-mn-kh`-nfr-k3-r`), Ibunda Raja Men-ankh-Neferkare (mwt-niswt- mn-kh`-nfr-k3-r`), dan Ibunda Raja (mwt-niswt).[3]

Kematian dan makam sunting

Piramida Ankhesenpepi II di Saqqara ditemukan dan digali pada tahun 1998. Penemuan tersebut menunjukkan bahwa piramida Ankhesenpepi berisi contoh teks piramida yang pertama kali dikenal di piramida Ratu. Teks-teks tersebut merujuknya sebagai ibu ratu, maka pembangunan piramidnya sesuai dengan masa pemerintahan putranya.

Pada tahun 1963, ruang makam ditemukan dan sisa jasad yang mungkin adalah jasad sang ratu ditemukan. Pemakamannya itu terganggu dan mumi yang ditemukan di dalam dan di dekat sarkofagus tidak lengkap. Tulang-tulang itu termasuk seorang wanita paruh baya.[6] Di sebelah piramidnya juga ditemukan sisa-sisa obelisk. Benda ini adalah salah satu yang terbesar dari Kerajaan Kuno.[7]

Referensi sunting

  1. ^ A. Labrousse and J. Leclant, "Une épouse du roi Mérenrê Ier: la reine Ankhesenpépy I", in M. Barta (ed.), Abusir and Saqqara in the Year 2000, Prague, 2000. pp.485-490
  2. ^ a b c Aidan Dodson & Dyan Hilton: The Complete Royal Families of Ancient Egypt. Thames & Hudson, 2004, ISBN 0-500-05128-3, pp.71-74
  3. ^ a b c Grajetzki, Ancient Egyptian Queens: A Hieroglyphic Dictionary, Golden House Publications, London, 2005, ISBN 978-0-9547218-9-3
  4. ^ Tyldesley, Joyce. Chronicle of the Queens of Egypt. Thames & Hudson. 2006. ISBN 0-500-05145-3 pp 61
  5. ^ A. Labrousse and J. Leclant, pp.485-490
  6. ^ Vassil Dobrev, Audran Labrousse, Bernard Mathieu, Anne Minault-Gout, francis Janot (collaborateurs) La dixième pyramide à textes de Saqqâra: Ânkhesenpépy II. Rapport préliminaire de la campagne de fouilles 2000. BIFAO 100 (2000), p. 275-296
  7. ^ Archaeologists unearth largest-ever discovered obelisk fragment from Egypt’s Old Kingdom, on ahramonline