Analisis anorganik kualitatif

Analisis anorganik kualitatif atau analisis kualitatif adalah bidang kimia analitik yang membahas tentang identifikasi zat-zat, mengenai unsur atau senyawa apa yang terdapat dalam suatu sampel atau contoh[1]

Tujuan sunting

Pada pokoknya tujuan analisis kualitatif adalah memisahkan dan mengidentifikasi sejumlah unsur.[2] Analisis kuantitatif berurusan dengan penetapan banyak suatu zat tertentu yang ada dalam sampel[2] .Analisis kualitatif diperuntukkan untuk analisis komponen atau jenis zat yang ada dalam suatu larutan.[2] Analisis kualitatif merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk mempelajari kimia dan unsur-unsur serta ion-ionnya dalam larutan.[2]

Penggolongan kation sunting

Untuk keperluan sistematika analisis kualitatif kation dikelompokkan menjadi beberapa golongan, yaitu:

Golongan I sunting

Kation golongan ini mengendap dalam asam klorida encer. Ion yang termasuk golongan ini adalah Pb2+, Hg+, dan Ag+.[1]

Golongan II sunting

Kation golongan ini tidak bereaksi dengan asam klorida encer, tetapi membentuk endapan dengan hidrogen sulfida dalam suasana asam.[1] Ion-ion dalam golongan ini antara lain:

  • Golongan IIA: endapan sulfida kation golongan ini tidak larut dalam larutan amonium polisulfida. Mereka adalah Hg2+, Cu2+, Bi3+, dan Cd2+.
  • Gologan IIB: endapan sufida kation golongan ini larut dalam larutan amonium polisulfida. Mereka adalah: As3+, As5+, Sb3+, Sb5+, Sn2+, dan Sn3+.

Golongan III sunting

Kation golongan ini tidak bereaksi dengan asam klorida encer maupun hidrogen sulfida dalam suasana asam, tetapi mereka mengendap dalam amonium sulfida dalam suasana netral atau sedikit amoniakal. Kation-kation dalam golongan ini adalah: Co2+, Ni2+, Fe2+, Fe3+, Cr3+, Al3+, Zn2+, dan Mn2+.[1]

Golongan IV sunting

Kation golongan ini tidak bereaksi dengan pereaksi golongan I, II, dan III. Mereka mengendap dengan amonium karbonat dengan keberadaan amonium klorida dalam suasana netral atau sedikit asam. Kation golongan ini adalah: Ca2+, Sr2+, dan Ba2+.[1]

Golongan V sunting

Biasa disebut golongan sisa yaitu kation-kation yang tidak bereaksi dengan pereaksi golongan-golongan sebelumnya. Mereka adalah: Mg2+, Na+, K+, Li+, H+, dan NH4+.[1]

Proses sunting

Analisis ini dilakukan dengan tiga macam reaksi yaitu selektif, sensitif dan spesifik.[3]

Spot Test sunting

Spot test dapat digunakan untuk menentukan bahan individu tertentu dan susunan dalam suatu campuran. Reaksi-reaksi spot test akan memberikan efek yang khas terhadap zat tertentu atau pada contoh yang jumlahnya sedikit.[4]

Referensi sunting

  1. ^ a b c d e f Vogel`s. 1979. Textbook of Macro and Semimicro Qualitative Inorganic Analysis Fifth Edition. New York: Longman Group.
  2. ^ a b c d Underwood & R.A Day. 1986. Analisis Kimia Kuantitatif. Erlangga. Jakarta
  3. ^ Harjadi, W. 1993.Ilmu kimia analitik Dasar .Erlangga. Jakarta.
  4. ^ Harjadi W H. 1989. Kimia Analitik Dasar. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Rujukan sunting

  • Harjadi, W. 1993.Ilmu kimia analitik Dasar .Erlangga. Jakarta.
  • Underwood & R.A Day. 1986. Analisis Kimia Kuantitatif. Erlangga. Jakarta
  • Darusman L K. 2001. Diktat Kimia Analitik 1 jilid 1. Bogor: Departemen Kimia FMIPA-IPB.
  • Harjadi W H. 1989. Kimia Analitik Dasar. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
  • Vogel`s. 1979. Textbook of Macro and Semimicro Qualitative Inorganic Analysis Fifth Edition. New York: Longman Group.