Alipay

perusahaan asal Tiongkok

Alipay (Hanzi: 支付宝) adalah sistem pembayaran bergerak daring dan m-dagang pihak ketiga, didirikan di Hangzhou, Republik Rakyat Tiongkok, pada Februari 2004 oleh Alibaba Group dan pendirinya Jack Ma . Pada 2015, Alipay memindahkan kantor pusatnya ke Pudong, Shanghai, meskipun perusahaan induknya, Ant Financial tetap berbasis di Hangzhou.[1]

Alipay
Nama asli
支付宝
Nama latin
Zhīfùbǎo
IndustriLayanan keuangan digital
DidirikanFebruari 2004; 20 tahun lalu (2004-02) di Hangzhou, Zhejiang, Republik Rakyat Tiongkok
PendiriJack Ma
Kantor
pusat
Pudong, ,
Republik Rakyat Tiongkok
Wilayah operasi
Seluruh dunia
Tokoh
kunci
Jack Ma
ProdukPembayaran perdagangan elektronik
Perbankan
Pembayaran bergerak
IndukAnt Financial
Situs webwww.alipay.com
Alipay
Hanzi tradisional: 支付寶
Hanzi sederhana: 支付宝

Sejarah sunting

Pada tahun 2003, Taobao, situs belanja m-dagang milik Alibaba Group, meluncurkan layanan pembayaran bernama Alipay. Bank Rakyat Tiongkok, bank sentral negara Republik Rakyat Tiongkok mengeluarkan peraturan perizinan pada Juni 2010 untuk penyedia pembayaran pihak ketiga. Oleh karena itu Alipay, yang menyumbang setengah dari pangsa pasar pembayaran daring non-perbankan, yang awalnya menyatu dari Taobao, direstrukturisasi menjadi perusahaan dalam negeri yang langsung di bawah naungan Alibaba Group, supaya dapat menyesuaikan dengan perizinan dalam negeri.[2] Alipay menggantikan PayPal sebagai platform pembayaran m-dagang terbesar di dunia pada tahun 2013.[3] Pada 31 Maret 2018, jumlah pengguna Alipay mencapai 870 juta. Menurut statistik kuartal keempat 2017, Alipay meraup pangsa pasar pembayaran pihak ketiga sebesar 54,26% di Tiongkok daratan.[4][5][6]

Jasa sunting

[[Berkas:Alipay payment 20160121 Alipay mengklaim bekerja sama dengan lebih dari 65 lembaga keuangan termasuk Visa dan MasterCard[7] untuk menyediakan layanan pembayaran untuk Taobao dan Tmall yang menaungi lebih dari 460.000 usaha daring dan penduduk lokal Tiongkok.[8] Alipay berfungsi di ponsel pintar dengan aplikasi Alipay Wallet. Pembayaran berbasis kode QR digunakan dalam pembayaran toko lokal. Aplikasi Alipay juga menyediakan fitur-fitur seperti pembayaran tagihan kartu kredit, manajemen rekening bank, transfer P2P, isi ulang ponsel prabayar, pembelian tiket bus dan kereta, pesanan makanan, naik kendaraan, pemilihan asuransi, dan penyimpanan dokumen identifikasi digital.[9] Alipay juga memungkinkan check-out daring di sebagian besar situs web berbasis Cina seperti Taobao dan Tmall.[10]

Sistem keamanan sunting

Alipay menyediakan beberapa alur mekanisme keamanan untuk memastikan bahwa akun pengguna aman. Akun Alipay mengharuskan pengguna untuk mengatur kata sandi untuk masuk aplikasi harus berbeda dengan kata sandi untuk pembayaran. Pengguna dapat memasukkan kata sandi masuk aplikasi dengan batas kesalahan hingga lima kali dan kata sandi pembayaran dengan batas kesalahan hingga tiga kali sebelum pengguna terblokir dari akunnya. Untuk mendapatkan kembali akses ke akun, pengguna harus menghubungi pihak Alipay.[11] Pengguna juga harus menginstal sertifikat digital, yang dapat mengenkripsi informasi yang dikirim melalui jaringan, mencegah peretas mencuri kata sandi, sehingga meningkatkan keamanan transaksi online.[12]

Perbandingan dengan sistem pembayaran lain sunting

Alipay secara konseptual mirip dengan Apple Pay, We Chat Pay, karena berbeda dengan metode pembayaran kartu yang konvensional seperti kartu debit dan kartu kredit. Meskipun pengguna menerima pemberitahuan cepat dari transaksi yang dilakukan, ada perbedaan utama dengan sistem pembayaran lain seperti Venmo, anak perusahaan Paypal dan Zelle, jaringan pembayaran yang dimiliki bank-bank utama Amerika Serikat, yaitu transfer dana antar-rekanan tidak cepat. Waktu penyelesaian tergantung pada metode pembayaran yang dipilih oleh pengguna, dana dapat ditransfer dalam hitungan detik atau menit.[13]

Lihat pula sunting

Referensi sunting

  1. ^ "支付宝总部迁址上海陆家嘴". Netease. 23 April 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-09-28. Diakses tanggal 2019-06-20. 
  2. ^ "Alipay Awarded Third-Party Payment License - Caixin Global". www.caixinglobal.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-06-20. 
  3. ^ John Heggestuen (11 February 2014). "Alipay Overtakes PayPal As The Largest Mobile Payments Platform In The World". Business Insider. 
  4. ^ "8.7亿!支付宝首次公布用户量:全球第一". 快科技. 2018-05-04. Diakses tanggal 2018-09-30. 
  5. ^ "8.7亿!支付宝首次公布全球活跃用户数量". 新浪财经. 2018-05-04. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-10-04. Diakses tanggal 2018-09-30. 
  6. ^ "Alipay is world's second largest mobile wallet". Computer World HK. 2018-04-09. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-10-06. Diakses tanggal 2018-09-30. 
  7. ^ "About Alipay". Alipay. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-08-02. Diakses tanggal 10 October 2013. 
  8. ^ Cheng, Evelyn (2017-10-08). "Cash is already pretty much dead in China as the country lives the future with mobile pay". CNBC. Diakses tanggal 2018-01-21. 
  9. ^ "Alipay adds digital storage feature for identification documents". South China Morning Post (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-02-12. 
  10. ^ "Online payment services in China: How does Alipay differ from PayPal?". Nanjing Marketing Group (dalam bahasa Inggris). 2013-12-19. Diakses tanggal 2018-02-12. 
  11. ^ Sui, Xinyu (February 2013). "以支付宝为例研究第三方支付的问题及对策". 经济论丛. 28: 236. 
  12. ^ Feng, Junli; Fan, Yingguang (March 2009). "支付宝在电子商务中的应用". 电子商务. 07. 
  13. ^ European Central Bank (24 February 2018). ""Definition of instant payment system"" (dalam bahasa Inggris). 

Pranala luar sunting