Air Terjun Sekar Langit

air terjun di Indonesia

Air Terjun Sekar Langit (sekar dalam bahasa Jawa: bunga) adalah kawasan wisata alam yang terletak di desa Telogorejo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Air terjun ini berada di lereng gunung Telomoyo, berbatasan dengan wilayah Kabupaten Semarang dan Kota Salatiga. Ketinggian airnya mencapai 25 meter dari permukaan telaga. Apabila terjadi hujan, para staf pengelola memperingatkan pengunjung untuk menjauh dari lokasi. Karena bahaya banjir kiriman dari Gunung Merbabu.[1][2][3]

Air Terjun Sekarlangit
Air Terjun Sekar Langit di Indonesia
Air Terjun Sekar Langit
Lokasi di Indonesia
Informasi
Lokasi
Negara  Indonesia
Koordinat 6°57′S 110°23′E / 6.95°S 110.38°E / -6.95; 110.38Koordinat: 6°57′S 110°23′E / 6.95°S 110.38°E / -6.95; 110.38
Pengelola Pemerintah Kab. Magelang
Biaya 10.000/ orang
Jenis objek wisata Wisata alam
Fasilitas Pemandangan alam, air terjun, telaga.

Latar belakang sunting

Air terjun sekar langit terletak di Desa Telogorejo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, yang berada di lereng gunung Telomoyo, gunung yang membatasi Kabupaten Magelang, Kabupaten Semarang, dan Kota Salatiga. Keindahan alam masih terjaga dan alami, dengan tumbuhan dan pepohonan hijau di kiri dan kanan jalan masuk sepanjang 400 meter dari jalan besar, sampai ke lokasi air terjun. Sekar Langit juga pernah menjadi lokasi pengambilan gambar untuk film Yohana Gadis Rimba yang dibintangi oleh Lidya Kandou dan Atek Soedharmo dan disutradarai oleh Wim Umboh (1983). Beberapa tahun lalu, jalan masuk menuju air terjun sempat mengalami kerusakan yang disebabkan oleh bencana longsor, tetapi pemerintah setempat telah membangun kembali dengan pengerasan menggunakan semen.[4][5]

Mitos Jakatarub sunting

Yang menjadi daya pikat kehadiran bagi pengunjung air terjun ini, selain keindahan alamnya adalah adanya legenda Jakatarub. Konon, di telaga inilah Jakatarub mengintip dan mencuri selendang salah satu bidadari yang sedang mandi di telaga. Bidadari yang tercuri selendangnya itu, Nawangwulan, akhirnya tidak dapat pulang ke kahayangan dan hidup berumah tangga dengan Jakatarub karena selendang, baginya, merupakan kesaktian.[6][7]

Cara menuju ke Air Terjun Sekar Langit sunting

Air terjun Sekar Langit berjarak sekitar 5 km dari Kopeng atau dari arah utara kota Salatiga. Tidak sulit untuk dijangkau dengan menggunakan kendaraan pribadi, baik motor maupun mobil karena memiliki jalanan yang kondisinya sudah beraspal dengan baik. Namun anda tetap perlu waspada karena jalannya sangat curam serta banyak sekali turunan.

Untuk bisa mencapai tempat wisata air terjun Sekar Langit, anda dapat melalui 2 jalur. Jalur yang pertama adalah masuk dari kota Salatiga. Setelah anda sampai di seda Getasan atau sebelum Kopeng, ambil jalan ke kanan hingga sampai ke pintu gerbang. Jarang dari desa Getasan sampai ke pintu gerbang sekitar 3 sampai 4 km.

Jalur yang kedua, anda masuk dari kota Magelang melewati daerah Grabag dengan cara menyusuri perbukitan. Dari kota Magelang ke kecamatan Grabag dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan selama 10 sampai 15 menit saja, dengan pintu masuk berada di dusun Dalangan, desa Pandean Ngablag.

Dari pintu gerbang jarak untuk menuju air terjun sekitar 500 m, melalui jembatan serta jalan setapak yang menanjak melewati hutan pinus yang lebat. Di sepanjang jalan terdapat papan pengumuman yang diletakkan di pohon untuk mengingatkan pada para pengunjung jika hujan tiba, harus keluar dari lokasi.

Lihat pula sunting

Referensi sunting