Administrator pangkalan data
Administrator pangkalan data atau pengurus pangkalan data adalah orang yang menggunakan peranti lunak tertentu untuk menyimpan dan mengelola data.[1]
| Pekerjaan | |
|---|---|
| Nama | Administrator pangkalan data, analis pangkalan data |
Sektor kegiatan | Teknologi informasi, sistem informasi |
| Penggambaran | |
| Kompetensi | Implementasi dan rancangan pangkalan data, keterampilan pemrograman, teori pangkalan data, dasar jaringan, keterampilan analitis, berpikir kritis |
Kualifikasi pendidikan | Minimal sertifikat dengan pengalaman. |
Peran yang dapat mencakup perencana daya tampung, pemasangan, konfigurasi, rancangan pangkalan data, migrasi, pantau kinerja, keamanan, menyidik gangguan serta mencadang dan memulih data.[2]
Keterampilan sunting
Terdapat daftar yang diperlukan kepada menjadi seorang administrator pangkalan data:[3]
- Pengetahuan akan kueri pangkalan data
- Pengetahuan akan teori pangkalan data
- Pengetahuan rancangan pangkalan data
- Pengetahuan mengenai pangkalan data relasional seperti Microsoft SQL Server ataupun MySQL
- Pengetahuan akan SQL seperti Transact-SQL ataupun SQL/PSM
- Pemahaman umum akan komputasi terdistribusi seperti pada model klien-server
- Pemahaman umum akan sistem operasi seperti Microsoft Windows ataupun Linux
- Pemahaman umum akan teknologi penyimpanan dan jaringan komputer.
- Pemahaman umum akan pemeliharaan rutin, pemulihan dan penanganan pengalihan operasi akibat kegagalan akan pangkalan data.
Administrator pangkalan data diperoleh dari sarjana atau tingkat magister dalam ilmu komputer. Ahli madya atau sebuah sertifikat akademik dapat memenuhi dengan pengalaman kerja.
Sertifikasi sunting
Terdapat banyak sertifikasi tersedia agar menjadi seorang administrator pangkalan data bersertifikat. Sebagian besar sertifikasi ditawarkan oleh vendor langsung pangkalan data. Sertifikasi administrator pangkalan data dapat diterima dengan melalui seri rangkaian pengujian dan kadang kala dengan persyaratan lain. Sekolah yang menawarkan gelar administrator pangkalan data pula dapat ditemukan.[4]
Tugas sunting
Terdapat tanggung jawab administrator pangkalan data mencakup tugas-tugas:[5]
- Menginstal dan meningkatkan peladen pangkalan data dan alat aplikasi
- Mengalokasi sistem penyimpanan dan perencanaan keperluan penyimpanan terhadap sistem pangkalan data
- Memodifikasi struktur pangkalan data
- Mendaftarkan pengguna dan memelihara sistem keamanan
- Menjamin pemenuhan dengan persetujuan lisensi vendor pangkalan data
- Mengendalikan dan mengawasi akses pengguna kepada pangkalan data
- Mengoptimasi kinerja pangkalan data
- Merencanakan atas cadangan dan pemulihan akan informasi pangkalan data
- Memelihara arsip data
- Menghubungi vendor pangkalan data terhadap dukungan teknis
- Menghasilkan berbagai laporan dengan merancang kueri dari pangkalan data sebagaimana dibutuhkan
- Mengatur replikasi data
- Bertindak sebagai penghubung dengan pengguna
Referensi sunting
- ^ "Database Administrators". Bureau of Labor Statistics. 10 April 2020. Diakses tanggal 22 Mei 2020.
- ^ "What does a DBA do all day?". TechRepublic. 26 Juni 2008. Diakses tanggal 22 Mei 2020.
- ^ Spenik, Mark; Sledge, Orryn (2001-03-20). "What is a Database Administrator? (DBA)". Developer.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-06-13. Diakses tanggal 2020-05-22.
- ^ "How Do I Become a Certified Database Administrator?". Learn.org. Diakses tanggal 22 Mei 2020.
- ^ "The Oracle Database Administrator" (Oracle9i Database Administrator's Guide). Oracle Corporation. Diakses tanggal 2020-05-22.