Ookuninushi

(Dialihkan dari Ōkuninushi)

Okuninushi (bahasa Jepang: 大国主) adalah dewa obat-obatan, pertanian, dan kesuburan menurut mitologi Jepang.[1] Okuninushi melambangkan keremajaan alam,karena hal ini sesuai dengan kisah hidupnya yang selalu hidup kembali ketika dibunuh.[1] Okuninushi memiliki banyak panggilan dikarenakan nama aslinya tidak tertulis dalam dua karya kuno Jepang baik Kojiki maupun Nihongi.[2] Dan nama-nama itu di antaranya adalah: Ōnamuji no kami, Ashiharashiko no o no kami, Yachihoko no kami, Utsushi kunitama no kami (Kojiki), Ōmononushi no kami, Kunitsukuri ōnamuchi no mikoto, Ashihara no shikoo, Yachihoko no kami, Ōkunitama no kami, Utsushi kunitama no kami (Nihongi).[2] Nama okuninushi digunakan karena nama tersebut diasumsikan mewakili seluruh nama yang merujuk pada Dewi Kebun Padi.[2]

Patung Ookuninushi

Sekilas

sunting

Okuninushi tinggal di pulau Izumo di Ashihara-no-Natsukuni dengan sejumlah saudara laki-lakinya yang berjumlah 80 dewa.[3] Menurut Kojiki, Okuninushi memiliki banyak anak yang di antaranya Kimata no Kami (Mii no Kami) hasil dari pernikahannya dengan dewi Yagamihime; Ajisukitakahikone dan Takahime-no-Mikoto (Shitateruhime-no-Mikoto) hasil dari dia dan Suserihime; Kotoshironushi-no-Kai hasil dari Kamuyatatehime-no-Mikoto; dan Torinarumi-no-Kami dengan dewi Totori-no-Kami.[2] Jika ditambah dengan pendapat buku Nihongi, semua berjumlah 181 anak.[3]

Legenda

sunting

Okuninushi dan kelinci

sunting

Suatu hari mereka pergi untuk melamar putri Yagamihime di Tanjung Keta Provinsi Inaba .[3] Di tengah jalan, Okuninushi menolong seekor kelinci yang dikuliti oleh seekor binatang yang bernama wani (kemungkinan adalah seekor buaya).[2] Lalu daripada menolong kelinci itu, mereka malah menambah penderitaannya dengan menyuruh dirinya berenang di lautan garam, hal ini tentu saja memperparah keadaan.[1] Okuninushi pun menghampiri mereka dan segera menolong kelinci malang tersebut.[3] Sembuh, kelinci itu ternyata adalah jelmaan dewa, dan merestui Okuninushi untuk menikahi dewi Yamagami, bukan saudara-saudaranya.[2] Tidak terima dengan takdir tersebut, para saudaranya mencoba membunuhnya dengan berbagai cara.[3] Tapi, ketika mati, Ia selalu disembuhkan kembali oleh Kami-Musubi, dan Ia lari ke Yomi atau dunia bawah.[1]

Okuninushi dan ujian Susanoo

sunting

Sesampainya di dunia bawah, di bertemu dengan Suserihime, anak dari Susanoo, dan mereka pun ternyata saling mencintai.[4] Tetapi Susanoo belum merestuinya dan memberikan dia beberapa percobaan.[4] Pertama, Susanoo menyuruhnya untuk tidur di rungan penuh ular.[4] Khawatir dengan keadaan Okuninushi, Suseri-hime mengirimkannya skarf untuk dikenakan sebagai senjata pelindung.[4]

Kedua, Susanoo mengajaknya pergi ke ladang dan dia menembakkan panahnya dan menyuruhnya untuk mencari panah itu dan mengambilkan kembali padanya.[2] Okuninushi pun pergi mencarinya, tetapi ternyata dia dijebak dengan gulungan api, dan tiba-tiba seekor tikus muncul memberikan tempat persembunyian.[4] Di tempat persembunyian itulah Okuninushi menemukan panah yang dilempar Susanoo.[3]

Susanoo mulai menyukainya, tetapi dia belum bisa percaya dan memberikan dia tes yang ketiga, yaitu mencari kutu di rambutnya.[2] Tetapi itu semua bukan kutu, melainkan segerombolan lipan.[4] Suserihime datang sekali lagi dan menyarankan dia untuk memakan buah beri dan tanah liat yang dibawanya, Ia pun sukses dengan semua cobaan itu.[3] Dan mereka pun menikah meskipun sebenarnya Susanoo telah memiliki pengantin lain yaitu dewi Yagami.[3]

 
Kuil yang didedikasikan untuk Ookuninushi berada di Izumo Taisha.

Popularitas

sunting

Okuninushi bayak muncul di beberapa anime, manga, maupun video game Jepang.[2][5] Di antaranya adalah seri Shin Megami Tensei yang menyertakan Okuninushi sebagai dewa untuk membantu tokoh utama menjalani petualangan.[5] Dalam Anime Noragami Aragato, Okuninushi merupakan salah satu dari 7 dewa keberuntungan. Kuil yang didedikasikan untuk Okuninushi berada di Izumo Taisha.[2]

Rujukan

sunting
  1. ^ a b c d Roberts, Jeremy. 2009. Japanese Mythology A to Z: Second edition. New York: Infobase Publishing.
  2. ^ a b c d e f g h i j (Inggris) Kadoya Atsushi, Yumiyama Tatsuya. Encyclopedia of Shinto. "Okuninushi". 
  3. ^ a b c d e f g h (Inggris) Japanese Mythology. "Okuninushi and the Rabbit". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-04-06. Diakses tanggal 2014-04-22. 
  4. ^ a b c d e f (Inggris) Japanese Mythology. "The Trials of Okuninushi". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-04-10. Diakses tanggal 2014-04-22. 
  5. ^ a b http://megamitensei.wikia.com/wiki/Okuninushi