Zaolzie

Zaolzie [zaˈɔlʑɛ] ( dengarkan) adalah istilah dalam bahasa Polandia yang mengacu kepada wilayah sengketa yang kini terletak di Republik Ceko. Wilayah tersebut sebelumnya dipersengketakan pada periode antar perang oleh Polandia dan Cekoslowakia. "Zaolzie" berarti "wilayah di luar Sungai Olza".

Wilayah ini terbentuk pada tahun 1920 setelah wilayah Silesia Cieszyn dibagi antara Cekoslowakia dan Polandia. Zaolzie merupakan bagian timur wilayah Silesia Cieszyn yang diambil oleh Cekoslowakia. Pembagian ini tidak memuaskan kedua belah pihak, dan pada akhirnya Polandia mengambil alih Zaolzie pada Oktober 1938 setelah ditandatanganinya Perjanjian München. Seusai invasi Polandia pada tahun 1939, wilayah ini dikuasai oleh Jerman Nazi hingga tahun 1945. Seusai perang, perbatasan seperti tahun 1920 dikembalikan seperti semula.

Secara sejarah, grup etnis yang tinggal di area ini adalah Poles. Di bawah aturan Austria, Silesia Cieszyn awalnya terbagi menjadi tiga (Bielitz, Friedek dan Teschen), dan kemudian menjadi empat distrik (ditambah Freidstadt), salah satunya, Friedek, memiliki sebagian besar populasi Ceko, tiga lainnya memiliki sebagian besar populasi Polandia. Selama abad ke-19 populasi etnis Jerman berkembang. Setelah berkurang di akhir abad ke-19, populasi Ceko bertambah pesat pada awal abad ke-20 dan kemudian dari tahun 1920 hingga 1938 dibandingkan dengan Polandia. Etnis Yahudi juga berkembang secara signifikan, namun hampir seluruh populasi Yahudi telah terbunuh selama Perang Dunia II oleh Jerman Nazi.

Tambahan orientasi bagi warga Polandia, Ceko dan Jerman terdapat satu grup Orang Silesia, yang menyatakan bahwa mereka adalah identitas nasional yang berbeda. Grup ini menikmati dukungan melalui Cieszyn Silesia, walaupun dukungan kuat berasal dari para Protestanisme di bagian timur wilayah Cieszyn Silesia, (sekarang bagian dari Polandia).

Daftar pustaka

• Długajczyk, Edward (1993). Tajny front na granicy cieszyńskiej. Wywiad i dywersja w latach 1919–1939. Katowice: Śląsk. ISBN 83-85831-03-7. 

• Gabal, Ivan; collective (1999). Etnické menšiny ve Střední Evropě. Praha: G plus G; supported by the Nadace rozvoje občanské společnosti of the European Commission. ISBN 80-86103-23-4. 

• Gawrecká, Marie (2004). Československé Slezsko mezi světovými válkami 1918–1938. Opava: Silesian University in Ostrava. ISBN 80-7248-233-5. 

• Hannan, Kevin (1996). Borders of Language and Identity in Teschen Silesia. New York: Peter Lang. ISBN 0-8204-3365-9. 

• Hannan, Kevin (1999). "Language and Ethnicity among Students in Teschen Silesia". Nationalities Papers. 27 (2): 191–203. doi:10.1080/009059999109028. 
• jot-Drużycki, Jarosław (2015). Hospicjum Zaolzie. Wędrynia: Wydawnictwo Beskidy. OCLC 995384642. 

• Kovtun, Jiří (2005). Republika v nebezpečném světě; Éra prezidenta Masaryka 1918–1933. Praha: Torst; published in co-operation with Ministry of Culture of the Czech Republic. ISBN 80-7215-254-8. 

• Mamatey, Victor S.; Radomír Luža (1973). A history of the Czechoslovak Republic 1918–1948. Princeton, New Jersey: Princeton University Press. ISBN 0-691-05205-0. 

• Panic, Idzi (2002). Poczet Piastów i Piastówien cieszyńskich (dalam bahasa Polish). Cieszyn: Urząd Miejski. ISBN 83-917095-4-X. OCLC 55650394. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)

• Siwek, Tadeusz (1996). Česko-polská etnická hranice. Ostrava: Filozofická fakulta Ostravské univerzity. ISBN 80-7042-457-5. 

• Szymeczek, Józef (2008). "Polacy na Zaolziu". Dalam Janusz Spyra. Śląsk Cieszyński. Granice – przynależność – tożsamość. Cieszyn: Muzeum Śląska Cieszyńskiego. hlm. 63–72. ISBN 978-83-922005-4-3. 

• Watt, Richard M. (1998). Bitter Glory. Poland and its fate 1918–1939. New York: Hippocrene Books. hlm. 511. ISBN 0-7818-0673-9. 

• Žáček, Rudolf (2004). Dějiny Slezska v datech. Praha: Libri. ISBN 80-7277-172-8. 

• Zahradnik, Stanisław; Marek Ryczkowski (1992). Korzenie Zaolzia. Warszawa – Praga – Trzyniec: PAI-press. OCLC 177389723. 

• "Zaolzie". Nowa Encyklopedia Powszechna PWN. VI. Warszawa: PWN. 1997. ISBN 83-01-11969-1.