Zainuddin Djafar

pegawai di Universitas Indonesia (Ilmu Hubungan Internasional)

Prof. Zainuddin Djafar, M.A., Ph.D. (25 Desember 1954 – 28 Mei 2014) merupakan seorang akademisi dan guru besar ilmu hubungan internasional di Universitas Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Jurusan Ilmu Hubungan Internasional Universitas Indonesia dari tahun 1997 hingga 1998.

Zainuddin Djafar
Informasi pribadi
Lahir(1954-12-25)25 Desember 1954
Jakarta, Indonesia
Meninggal28 Mei 2014(2014-05-28) (umur 59)
PendidikanUniversitas Indonesia (Drs., Prof.)
Universitas Reading [en] (M.A., Ph.D.)
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Masa kecil dan pendidikan

sunting

Zainuddin dilahirkan pada tanggal 25 Desember 1954 di Jakarta. Ayahnya, Djafar, merupakan seorang diplomat yang pernah ditempatkan di sejumlah negara Timur Tengah. Pada saat ayahnya bertugas di Mesir, Zainuddin mengenyam pendidikan sekolah dasar di Sekolah Indonesia Cairo. Semasa kecil, ia dikenal dengan panggilan Buyung.[1]

Setelah menamatkan sekolah dasar, dan sekolah menengah pertama, Zainuddin menempuh pendidikan menengah atas di jurusan IPS, SMA Negeri 11 Jakarta, dan lulus pada tahun 1973. Ia kemudian meneruskan pendidikannya ke program studi hubungan internasional di Fakultas Ilmu Sosial Universitas Indonesia. Selama berkuliah, Zainuddin tercatat pernah menjadi panitia pekan orientasi mahasiswa pada tahun 1976 dan pengawas pada Proyek Perintis 1 (sekarang berubah menjadi Seleksi Nasional Berdasarkan Tes) tahun 1981. Ia juga pernah turun ke lapangan mengikuti KKN UI di Pandeglang, yang berlangsung dari tahun 1978 hingga 1979. Dalam ranah akademis, Zainuddin tercatat pernah menjadi asisten staf pengajar pada matakuliah Masyarakat Asia Tenggara dari tahun 1980 hingga 1982, Teori Perbandingan Politik dari tahun 1981 hingga 1982, dan Sistem Politik Malaysia dan Singapura pada tahun 1982.[2]

Zainuddin lulus pada tanggal 15 Januari 1982 dengan skripsi berjudul Arti Kemenangan Rezim Komunis di Vietnam bagi Perkembangan Hubungan Bilateral Indonesia-Thailand Periode 1975-1979.[2] Zainuddin kemudian melanjutkan pendidikannya dalam program magister studi international di Universitas Reading [en] dan lulus pada tahun 1988. Ia memperoleh gelar doktornya dari universitas yang sama dalam bidang ekonomi politik internasional pada tahun 2004.[3]

Karier akademis

sunting

Zainuddin mulai mengajar setelah menyelesaikan pendidikan sarjananya. Ia menjabat sebagai Ketua Kekhususan Ilmu Hubungan Internasional Program Studi Ilmu Politik pada Program Pascasarjana UI pada tahun 1997.[4]

Setelah ketua jurusan ilmu hubungan internasional Hero Utomo wafat pada tahun 1997, Zainuddin menggantikannya hingga tahun 1998.[3] Pada masa jabatannya sebagai ketua jurusan, program studi magister ilmu hubungan internasional di UI dibuka sebagai program studi tersendiri dengan mata kuliah yang bersifat interdisipliner.[4] Zainuddin kemudian menjabat sebagai ketua program studi tersebut dari tahun 2004 hingga 2008.[3]

Pada tanggal 28 Juli 2010, Zainuddin dikukuhkan sebagai guru besar ilmu hubungan internasional Universitas Indonesia dengan pidato berjudul Hakekat Dimensi Strategis Politik Luar Negeri Indonesia.[5] Ia sempat dicalonkan sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik untuk periode 2013 – 2017, namun tidak terpilih.[6]

Kehidupan pribadi

sunting

Zainuddin Djafar menikah dengan Titi Surti Nastiti, seorang arkeolog yang merupakan anak kedua pengarang Ajip Rosidi. Pasangan tersebut memiliki dua orang anak.[1] Zainuddin Djafar wafat pada pukul 02.00 tanggal 28 Mei 2014.[7]

Referensi

sunting
  1. ^ a b Rosidi, Ajip (2008-01-31). Hidup Tanpa Ijazah. Dunia Pustaka Jaya. hlm. 8, 886, 1126. ISBN 978-979-419-547-5. 
  2. ^ a b Indrakesuma; Hamdan, Thamrin; Mustafa, Djunaidi; Wiranto, Djoko; Kamidin, M. Ramli; Summarie. Sarjana Universitas Indonesia: Kumpulan Biografi Alumni 1981-1982. Ikatan Lulusan Universitas Indonesia. hlm. 343. 
  3. ^ a b c "Prof. Zainuddin Djafar, M.A, Ph.D". Pemilihan Dekan FISIP UI. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 Juni 2017. Diakses tanggal 17 Januari 2024. 
  4. ^ a b "UI Buka Program S-2 Ilmu Hubungan Internasional". Kompas. 14 Mei 1997. hlm. 10. 
  5. ^ L., Feru (27 Juli 2010). "UI Kukuhkan Tiga Guru Besar". Antara News. Diakses tanggal 17 Januari 2024. 
  6. ^ Virdhani, Marieska Harya (8 Oktober 2013). "FISIP UI pilih pemimpin lewat uji publik". SINDOnews. Diakses tanggal 17 Januari 2024. 
  7. ^ Mursitama, Tirta (2014-07-31). "Editorial: Indonesian Industrialization and the Changing of Southeast Asia Geopolitics". JAS (Journal of ASEAN Studies). 2 (1). doi:10.21512/jas.v2i1.106. ISSN 2338-1353.