"Yuki no Shingun" ( Jepang: 雪の進軍 secara harafiah berarti 'Pawai Salju' dan dapat dimaknai sebagai 'Mars Musim Dingin' ) adalah lagu militer Jepang yang disusun pada tahun 1895 oleh seorang musisi Tentara Kekaisaran Jepang, Nagai Kenshi [ja]. Lagu ini dibuat berdasarkan pada pengalamannya dalam Pertempuran Weihaiwei selama Perang Sino-Jepang Pertama .[1] [2] Namun, lagu tersebut sempat dilarang dalam dan oleh Pasukan Imperial selama berlangsungnya Perang Dunia II dan pernah digunakan dalam film tahun 1977 yang berjudul Mount Hakkoda .

Latar belakang

sunting
 
Nagai Kenshi

Selama Pertempuran Weihaiwei, Tentara Kekaisaran Jepang mengalami hujan salju yang begitu deras dan rendahnya temperatur sementara mereka sendiri kekurangan persediaan dalam hal air, makanan, dan bahan bakar. [3] Nagai menggambarkan kesulitan yang dialami tentara Jepang dan ketidakpuasan mereka tentang perang tersebut dalam lagunya. [4] Lagu yang menjadi populer pada saat penerbitannya itu [5] dan dikatakan memiliki melodi yang ceria itu, [6] [7] rupa-rupanya disenangi oleh Ōyama Iwao.[8] Lagu tersebut juga diajarkan dan dinyanyikan di sekolah-sekolah Jepang selama akhir periode Meiji.[9]

Lagu ciptaan Nagai ini kemudian secara luas dikenal oleh tentara selama Perang Sino-Jepang Kedua dan Perang Pasifik. Namun, ketidakpuasan tentang perang dan kekecewaan dari para tentara tentang propaganda patriotik Jepang yang diekspresikan dalam lagu tersebut dipandang sebagai suatu bentuk antagonisme terhadap militerisme Jepang, sebuah ancaman, dan akhirnya sempat dilarang oleh Pasukan Imperial Jepang, meskipun efektivitas dari perintah tersebut diragukan. [10]

 
Cuplikan dari "Yuki no Shingun", sebagaimana diterbitkan dalam Collections of Excellent Gunka (軍歌傑作集, Gunka kessaku-shū) (1911).
Kyūjitai Shinjitai Rōmaji English Translation
雪の進軍 氷を踏んで 

何處が河やら 道さへ知れず 

馬は斃れる 捨てゝもおけず 

此處は何處ぞ 皆敵の國

儘まよ大膽 一服やれば 

頼み少なや 煙草が二本

(ゆき)進軍 (しんぐん) (こおり) ()んで

どれが (かわ)やら (みち)さえしれず (うま) (たお)れる ()ててもおけず ここは何処 (いずく) (みな) (てき) (くに) ままよ大胆 (だいたん)一服 (いっぷく)やれば (たの) (すく)なや煙草 (タバコ)二本 (にほん)

Yuki no shingun koori wo funde Dore ga kawa yara michi sae shirezu Uma wa taoreru sutete mo okezu Koko wa izuku zo mina teki no kuni Mama yo daitan ippuku yareba Tanomi sukunaya tabako ga nihon

Marching in the snow, stepping on ice We can't even tell road from river The horses are beaten, but we can't leave them Just what is this place? It's all enemy country Oh well, if we breathe a little bravery I'll only ask for little: two of your cigarettes

燒かぬ乾魚に 半煮え飯に

憖生命の ある其の内は

堪へ切れ無い 寒さの焚火

煙い筈だよ 生木が燻る

澁い顏して 功名噺

「粋」いと云ふのは 梅干し一つ

()かぬ乾魚 (ひもの) (はん) () (めし)

なまじ生命 (いのち)のあるそのうちは こらえ ()れない (さむ)さの焚火 (たきび) (けむ)いはずだよ生木 (なまき) (いぶ) (しぶ) (かお)して巧妙 (こうみょう) (ばなし) ()い」というのは梅干 (うめぼし) (ひと)

Yakanu himono ni han-nie meshi ni Namaji inochi no aru sono uchi wa Korae kirenai samusa no takibi Kemui hazu da yo namaki ga iburu Shibui kao shite kōmyō banashi "Sui" to iu no wa umeboshi hitotsu

Dried fish that won't cook becomes our half-boiled meals It's not long before we're living half-boiled days For this cold that can't be endured, a bonfire Surely it will smoke, chaps! The green wood smoulders Putting on a bitter face, a skilful speech The "sour" thing here's a pickled plum

着の身着のまゝ 氣樂な臥所

背嚢枕に 外套被りや

背の溫みで雪融け掛る

夜具の黍殻 シッポリ濡れて

結び兼ねたる 露營の夢を

月は泠たく顏覗き込む

() () ()のまま気楽 (きらく)臥所 (ふしど)

背嚢 (はいのう) (まくら)外套 (がいとう) (かぶ)りゃ (せな) (ぬく)みで (ゆき) ()けかかる 夜具 (やぐ)黍殻 (きびがら)しっぽり ()れて (むす)びかねたる露営 (ろえい) (ゆめ) (つき) (つめ)たく (かお) (のぞ) ()

Ki nomi ki no mama kiraku na fushido Hainō makura ni gaitō kaburya Sena no nukumi de yuki doke kakaru Yagu no kibigara shippori nurete Musubi kanetaru roei no yume wo Tsuki wa tsumetaku kao nozokikomu

The clothes we wear are our carefree beds We cover under our overcoats on knapsack pillows With the warmth of our backs, the snow thaws Soaking wet our millet-husk bedding In bivouacs that won't tie, there are dreams That the moon peeks into, coldly

命捧げて 出てきた身故

死ぬる覺悟で 吶喊すれど

武運拙く 討死にせねば

義理に絡めた 恤兵眞緜

そろりそろりと 頚締め掛る

どうせ生かして 還さぬ積り

(いのち) (ささ)げて ()てきた ()ゆえ

()ぬる覚悟 (かくご)吶喊 (とっかん)すれど 武運 (ぶうん) (つたなく)討死 (うちじ)にせねば 義理 (ぎり)にからめた恤兵 (じゅうっぺい)真綿 (まわた) そろりそろりと (くび) ()めかかる どうせ ()かして (かえ)さぬ ()もり

Inochi sasagete detekita mi yue Shinuru kakugo de tokkan suredo Buun tsutanaku uchiji ni seneba Giri ni karameta jūppei mawata Sorori sorori to kubi shime kakaru Dōse ikashite kaesanu tsumori

Because we came here offering our lives With a death resolution, even as we charge shouting If the fortunes of war so wish, we must die in battle The donated padded clothes, entwined in duty Slowly, slowly, fasten upon our necks Anyhow, the intention wasn't to let us return alive

Dalam budaya populer

sunting
  • Film tahun 1977 berjudul Mount Hakkoda menggunakan "Yuki no Shingun" dan mengaitkan lagu ini dengan insiden Pegunungan Hakkōda .
  • Versi Jepang dari video game Hancurkan Semua Manusia! yang dirilis pada tahun 2007, mengacu pada dua baris pertama dari lagu tersebut. [10]
  • Seri animasi Jepang (anime) Girls und Panzer yang rilis tahun 2012 menunjukkan karakter Yukari Akiyama dan Riko "Erwin" Matsumoto menyanyikan lagu tersebut selama perjalanan mereka dalam pengintaian melalui salju dan film sekuel anime Girls und Panzer der Film [11] menggunakan melodi dari lagu ini sebagai motif utama untuk Akademi Chi-ha-tan yang bertemakan Jepang.

Referensi

sunting
  1. ^ Japanese culture in the Meiji era. 3. Toyo Bunka. 1969. hlm. 483. 
  2. ^ "【北京春秋】日清戦争激戦の地・威海は韓国にも近い タコの躍り食いに思う遠い日々" [Pekin shunjū] nisshinsensō gekisen no ji - Ikai wa Kankoku ni mo chikai, tako no odorigui ni omou tōi hibi [[Beijing spring and autumn] The land of the Sino-Japanese War battle, Weihai is close to South Korea. On distant days I think of eating octopuses]. Sankei Shimbun (dalam bahasa Jepang). 2018-07-13. Diakses tanggal 2019-05-11. 
  3. ^ Kamikawa, Taketoshi (2004-07-23). 児玉源太郎: 日露戦争における陸軍の頭脳 Kodama Gentarō: Nichirosensō ni okeru rikugun no zunō [Kodama Gentarō: Army Brain in the Russo-Japanese War] (dalam bahasa Jepang). PHP研究所. 
  4. ^ "永井健子氏が作詞作曲を手掛けた「雪の進軍」について" Nagai Kenshi-shi ga sakushi sakkyoku o tegaketa 'Yuki no shingun' ni tsuite [On "Yuki no Shingun" written by Nagai Kenshi]. Survival Game & Military Map (dalam bahasa Jepang). 2017-11-10. Diakses tanggal 2019-05-11. 
  5. ^ The Japan Year Book. Japan Year Book Office. 1941. hlm. 1941. 
  6. ^ Rimer, J. Thomas (2014-07-14). Culture and Identity: Japanese Intellectuals during the Interwar Years. Princeton University Press. hlm. 280. ISBN 9781400861255. 
  7. ^ Washington, Garrett L. (2018-09-13). Christianity and the Modern Woman in East Asia. BRILL. hlm. 102. ISBN 9789004369108. 
  8. ^ Lone, Stewart (1994-08-30). Japan's First Modern War: Army and Society in the Conflict with China, 1894-5. Springer. hlm. 95. ISBN 9780230389755. 
  9. ^ May, Elizabeth (1963). The influence of the Meiji period of Japanese children's music. University of California Press. hlm. 42. ISBN 9780598147004. 
  10. ^ a b "雪の進軍" Yuki no shingun [Yuki no Shingun]. world-anthem.com (dalam bahasa Jepang). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-04-26. Diakses tanggal 2019-05-11. 
  11. ^ るるぶ ガールズ&パンツァー Rurubu Gāruzu ando Pantsā [Rurubu Girls und Panzer] (dalam bahasa Jepang). Jtbパブリッシング. 2015-07-24. hlm. 35. ISBN 9784533106095.