Yonadab bin Rekhab
Yonadab (bahasa Inggris: Jonadab atau Jehonadab; bahasa Ibrani: יְהוֹנָדָב; arti: YHWH bersedia; Latin: Ionadab) adalah nama putra laki-laki Rekhab, yang diakui sebagai leluhur orang Rekhab. Ia disebutkan pertama kali dalam Alkitab Ibrani pada Kitab Raja–raja 10:15–31. Meskipun bukan seorang Yahudi, ia mendukung Yehu bin Nimsi melenyapkan semua keluarga Ahab dan para penyembah Ba'al di seluruh Samaria. Namanya juga disebut dalam Kitab Yeremia pasal 35.
Ia melarang para pengikut-nya dari minum alkohol, dan dianggap leluhur orang Rekhab. Dia juga memerintahkan bahwa mereka hidup di tenda-tenda, daripada rumah. Dalam Yeremia 35:6–19, para pengikut-nya dipuji karena setia mengikuti petunjuk-nya, dan diberi janji Allah bahwa keturunannya akan terus berlanjut.
Saksi-Saksi Yehuwa
suntingSaksi-Saksi Yehuwa menggunakan istilah Jonadabs atau Jehonadabs untuk merujuk kepada orang-orang Kristen yang berharap untuk hidup selamanya di bumi, bukan di surga. Istilah ini pertama kali digunakan sedemikian di awal tahun 1930-an, meskipun sekarang lebih jarang digunakan;[1] Saksi-saksi Yehuwa sekarang biasanya menggunakan istilah umat besar (orang-orang yang bertahan hidup setelah Armageddon) dan domba-domba lain (orang yang selamat dari Armagedon dan orang lain yang dibangkitkan nanti).[2][3]
Referensi
sunting- ^ Robert Crompton (1996). Counting the Days to Armageddon: The Jehovah's Witnesses and the Second Presence of Christ. James Clarke & Co. hlm. 107. ISBN 9780227679395.
- ^ "Who Will Survive "the Day of Jehovah"?". The Watchtower. September 15, 1997. hlm. 19.
- ^ "Questions From Readers". The Watchtower. April 15, 1995. hlm. 31.