Xiaochangliang (Hanzi: 小长梁; Hanzi tradisional: 小長梁; Hanzi: xiǎochángliáng) adalah situs tempat penemuan peninggalan paling awal paleolitik di Asia Timur yang terletak di dekat Nihewan, Yangyuan, Hebei, Cina. Situs yang terutama terkenal dengan alat batunya ini ditemukan pertama kali oleh ilmuwan Prancis Pierre Teilhard de Chardin pada tahun 1935 yang pada saat itu hanya menemukan satu alat batu. Antara tahun 1972-1978, lebih dari 2000 keping alat batu ditemukan, bersama dengan alat tulang, yang memastikan status situs ini sebagai situs paleolitik.