Wuku Maktal
Wuku Maktal adalah wuku ke-21 dalam siklus wuku yang terdapat pada penanggalan Jawa dan penanggalan Bali. Maktal adalah putra ke-20 dari Prabu Watugunung dengan Dewi Sinta (bukan Sinta dalam kisah Ramayana). Wuku ini mencakup hari-hari Ahad/Radite Pahing, Senin Pon, Selasa Wage, Rabu Kliwon, Kamis Legi/Umanis, Jumat Pahing, dan Sabtu Pon.
Simbol-simbol yang terkait dengan wuku ini adalah sebagai berikut.
- Dewa: Batara Sakri,
- Pohon: Nagasari
- Hewan: Ayam jago
- Rumah: terpasang umbul-umbul
- Penciri (candra): Gunung guntur kebarengan lesus lan pancawara (Gunung bergemuruh bersamaan dengan angin puting-beliung dan angin kencang
- Perlambang: Macan luwe lan pancawara nyerang ing wukir
- Ruwatan: sedekah manggis 30 buah, umbi-umbian (palapendhem, seperti ketela, ubi jalar, talas), dan uang selawat 6 picis (kira-kira 600 - 6000 rupiah)
- Waktu sial: Apabila berkelahi
- Arah larangan: jabung kala wuku jaya bumi ana lor-wetan; selama waktu wuku ini jangan bepergian ke arah tersebut (utara-timur)