Women's Media Centre of Cambodia


The Women's Media Centre of Cambodia (bahasa Khmer: មណ្ឌលព័ត៌មានស្ត្រីកម្ពុជា) dikenal sebagai WMC merupakan organisasi non-pemerintah dan organisasi media non-pemerintah Kamboja. WMC menyampaikan kesadaran nasional dan program informatif mengenai beragam isu yang mempengaruhi Kamboja kontemporer, dan khusus berfokus pada peran dan hak dari wanita Kamboja.[1] WMC dikenal luas untuk kanal radionya yaitu Women's Radio, FM103.5 (វិទ្យុស្ត្រី អេហ្វអឹម ១០៣.៥).

Latar Belakang

sunting

Selama pemilihan umum yang didukung oleh PBB pada 1993 di Kamboja, koalisi wanita membentuk Komite Wanita Kamboja untuk Non-Kekerasan dan Pemilu (Cambodian Women's Committee for Non-Violence and the Election/CWCNVE). Misi mereka adalah untuk meningkatkan partisipasi wanit dalam proses demokrasi yaitu pemungutan suara dan penulisan konstitusi. Melalui kolaborasi dengan Pemerintahan Transisi Perserikatan Bangsa-Bangsa di Kamboja (United Nations Conference on Trade and Development/UNTAC) dan CWCNVE meluncurkan kampanye advokasi dan media dan memproduksi proram radio mengenai pemungutan suara. Mereka berkolaborasi dengan LSM MediaTies untuk melatih sekumpulan wanita agar bisa memiliki kemampuan produksi video untuk mendokumentasikan pemilihan umum dari perspektif non-partisan.

Momentum ini terus berlanjut pada penulisan Konstitusi Kamboja. Melalui lokakarya, mereka mengumpulkan ide dari wanita-wanita pedesaan dan menyampaikannya ke hadapan konstituante. Salah satu hasilnya dari lokakarya tersebut adalah produksi video dengan durasi tujuh menit. Video tersebut berjudul 'The Rights of Women To Be Guaranteed' (Hak Wanita untuk Dijamin) dan disiarkan secara nasional saat konstitusi dirancang.

Beberapa anggota koalisi mengakui perlunya melanjutkan promosi hak-hak wanita setelah pemilihan umum dan UNTAC. Mereka mengakui kekuatan media dalam melakukan promosi dan melindungi hak-hak wanita serta mengumpulkan tekanan terhadap isu-isu pembangunan di Kamboja. Grup inti organisasi wanita ini akhirnya mejadi pendiri dari Women's Media Centre of Cambodia dan secara resmi mendirikan organisasi non-profit, non-pemerintah pada Januari 1995.

Seka 1995 WMC terus mengakui kekuatan media dalam mempromosikan perubahan sosial di masyarakat Kamboja. WMC berkomitmen terus maju dalam mendukung kesetaraan gender, pemberdayaan wanita, dan meningkatkan kesadaran gender di masyarakat Kamboja melalui diskusi dan membawa beragam isu yang sering kali tidak didiskusikan secara terbuka dan dianggap kurang penting oleh beragam pemangku kepentingan. Kami telah memiliki suara dan mencoba untuk membuka hal dan kisah tersembunyi dengan mendiskusikan isu perkembangan debat mengenai desentralisasi dan kemiskinan bersama mengangkat isu lain seperti HIV dan AIDS, penyelundupan, pemilihan umum, dan kekerasan dalam rumah tangga. WMC mendorong promosi inklusif dan rasa optimis lingkungan media setara untuk seluruh anggota dan masyarakat Kamboja.[2]

Radio Wanita, FM103,5MHZ

sunting

Radio Wanita 103, 5 FM (Khmer: វិទ្យុ ស្ត្រី) memproduksi program pendidikan radio yang ditunjukan untuk seluruh sektor masyarakat Kamboja, terutama wanita di pedesaan

Radio ini berpotensi meraih 75% populasi melalui antena 10 kW yang berlokasi di Phnom Penh, dan empat stasiun pengulang yang terletak di Provinsi Kampong Thom, Provinsi Svay Rieng, Provinsi Battambang, Provinsi Kampong Cham dan melalui mitra ekstensif radio di seluruh negeri.

Radio Free Asia memberikan rating WMC sebagai radio terpopuler di Kamboja pada 2010. Cambodian Sentinel Survey yang dilakukan oleh BBC World Service Trust dari 2007 sampai dengan 2009 secara konsisten menempatkan WMC sebagai radio unggulan di Kamboja. Tidak seperti stasiun radio unggulan lainnya di Kamboja, WMC lebih populer di kalangan wanita dibandingkan pria.

WMC tidak menanyangkan iklan yang mempromosikan rokok, alkohol, kosmetik dan beberapa barang lainnya yang mungkin menimbulkan dampak kesehatan kepada penggunanya.

Unit TV

sunting

WMC tidak memiliki saluran televisi sendiri, tetapi memiliki unit televisi yang bekeja sama dengan LSM lokal dan internasional untuk memproduksi program televisi yang menyoroti sosial isu di Kamboja. Unit ini memproduksi drama televisi mingguan, komedi, dan dokumentari, yang mengekspolarsi isu sosial yang terjadi di Kamboja. WMC tidak memiliki stasiun televisi, jadi, program-programnya ditayangkan di SEA (South East Asia) TV, TVK (Televisi Nasional—Television Kampuchea) dan CTN (Cambodian Television Network) dan melalui kontak provinsi yang memungkinkan program tersedia untuk kalangan umum.

Unit televisi melakukan survei dan menelaah "topik terpanas" di Kamboja dan memproduksi dan menyiarkan program televisi berkualitas setiap minggunya dan juga video edukasi sebagai respon dari topik-topik tersebut. Melalui genre televisi populer seperti drama, komedi, dokumenter dan vox-pop, WMC secara positif memberikan dampak kepada penonton dengan meliput topik-topik berikut:

  • Kekerasan terhadap wanita dan anak, anti kekerasan domestik, anti perdagangan seksual, pencegahan pemerkosaan, buruh anak dan obat-obatan
  • Isu hak asai manusia, termasuk hak wanita, hukum dan gender terkait dengan wanita dan anak-anak
  • Perkembangan komunitas dan keluarga
  • Kesehatan, kontrasepsi, kesehatan kehamilan
  • Pendidikan, advokasi pentingnya pendidikan anak
  • Hak wanita dalam perkembangan komunitas

Pada Maret 2006, Unit televisi dipilih oleh Women's Film Festival Committee di Paris untuk menampilkan drama WMC berjudul "Live" yang menyoroti perdagangan manusia terutama wanita Kamboja. Hal tersebut merupakan penyapaian luar biasa dari WMC.

Untuk meningkatkan kapasitas unit TV memproduksi program edukasi, WMC memiliki dua tim TV, tim TV mingguan (WTV) dan tim video edukasi (ETV). Kedua tim dari unit TV dikelola oleh Wanita. Anggota kunci dari tim tesebut termasuk manajer, editor, penulis skenario, operator kamera juga wanita. Kebanyakan pria yang ada di tim hadir untuk membantu pekerjaan manual.

Unit Siaran Bergerak

sunting

WMC meluncurkan Unit Siaran Bergerak (Mobile Broadcasting Units/MBUs) pada 2002 untuk mengedukasi dan memberikan info kepada komunitas pedesaan yang bermukim di daerah yang tidak terjangkau media di seluruh Kamboja dimana sinyal siaran tidak sampai atau komunitas tidak memiliki listrik dan kekurangan finansial untuk membeli televisi atau radio.

Rata-rata setiap MBU menarik 300 warga yang 50%-nya adalah wanita. Menggunakan proyektor LCD, pemutar DVD, layar lebar dan speaker, MBU menyiarkan program radio dan televisi di tempat berkumpul populer komunitas. Biasanya hal ini dilakukan di sore hari setelah jam kerja. Fasilitator MBU juga secara efektif ikut serta bersama penonton dengan berdiskusi mengenai pesan penting dari program melalui proses tanya jawab. Ha ini memperkuat penyampaian pesan kunci dan mendorong komunitas untuk mengadvokasi "ajakan untuk bertindak". Material revelan lainnya seperti poster, brosur dan selebaran untuk memperkuat pesan juga disediakan.

Referensi

sunting

Pranala luar

sunting