Isotop wolfram

nuklida dengan nomor atom 74 tetapi dengan nomor massa berbeda
(Dialihkan dari Wolfram-183)

Wolfram (74W) yang terbentuk secara alami terdiri dari lima isotop. Empat dari mereka dianggap stabil (182W, 183W, 184W, dan 186W) dan yang satunya sedikit radioaktif, 180W, dengan waktu paruh yang sangat panjang, 1,8 ± 0,2×1018 (juta triliun) tahun. Rata-rata, dua peluruhan alfa 180W terjadi per gram wolfram alami per tahun, jadi untuk sebagian besar tujuan praktis, wolfram dapat dianggap stabil.

Isotop utama wolfram
Iso­top Peluruhan
kelim­pahan waktu paruh (t1/2) mode pro­duk
180W 0,12% 1,8×1018 thn α 176Hf
181W sintetis 121,2 hri ε 181Ta
182W 26,50% stabil
183W 14,31% stabil
184W 30,64% stabil
185W sintetis 75,1 hri β 185Re
186W 28,43% stabil
Berat atom standar Ar°(W)
  • 183,84±0,01
  • 183,84±0,01 (diringkas)[1]

Secara teoritis, kelimanya dapat meluruh menjadi isotop unsur 72 (hafnium) melalui peluruhan alfa, tetapi hanya 180W yang telah teramati melakukannya. Isotop alami lainnya belum teramati meluruh (mereka dianggap stabil secara pengamatan), dan batas bawah untuk waktu paruhnya telah ditetapkan:

182W, t1/2 > 7,7×1021 tahun
183W, t1/2 > 4,1×1021 tahun
184W, t1/2 > 8,9×1021 tahun
186W, t1/2 > 8,2×1021 tahun

Tiga puluh tiga radioisotop buatan wolfram telah dikarakterisasi dengan nomor massa mulai dari 157 hingga 194, yang paling stabil adalah 181W dengan waktu paruh 121,2 hari, 185W dengan waktu paruh 75,1 hari, 188W dengan waktu paruh 69,4 hari dan 178W dengan waktu paruh 21,6 hari. Semua isotop radioaktif yang tersisa memiliki waktu paruh kurang dari 24 jam, dan sebagian besar memiliki waktu paruh kurang dari 8 menit. Wolfram juga memiliki 11 keadaan meta dengan nomor massa 158, 179 (3 buah), 180 (2 buah), 183, 185, 186 (2 buah), dan 190, dengan yang paling stabil adalah 179m1W (t1/2 6,4 menit).

Daftar isotop

sunting
Nuklida
[n 1]
Z N Massa isotop (Da)
[n 2][n 3]
Waktu paruh
[n 4][n 5]
Mode
peluruhan

[n 6]
Isotop
anak

[n 7][n 8]
Spin dan
paritas
[n 9][n 5]
Kelimpahan alami (fraksi mol)
Energi eksitasi Proporsi normal Rentang variasi
158W 74 84 157,97456(54)# 1,37(17) mdtk α 154Hf 0+
158mW 1889(8) keV 143(19) μdtk 8+
159W 74 85 158,97292(43)# 8,2(7) mdtk α (82%) 155Hf 7/2−#
β+ (18%) 159Ta
160W 74 86 159,96848(22) 90(5) mdtk α (87%) 156Hf 0+
β+ (14%) 160Ta
161W 74 87 160,96736(21)# 409(16) mdtk α (73%) 157Hf 7/2−#
β+ (23%) 161Ta
162W 74 88 161,963497(19) 1,36(7) dtk β+ (53%) 162Ta 0+
α (47%) 158Hf
163W 74 89 162,96252(6) 2,8(2) dtk β+ (59%) 163Ta 3/2−#
α (41%) 159Hf
164W 74 90 163,958954(13) 6,3(2) dtk β+ (97,4%) 164Ta 0+
α (2,6%) 160Hf
165W 74 91 164,958280(27) 5,1(5) dtk β+ (99,8%) 165Ta 3/2−#
α (0,2%) 161Hf
166W 74 92 165,955027(11) 19,2(6) dtk β+ (99,96%) 166Ta 0+
α (0,035%) 162Hf
167W 74 93 166,954816(21) 19,9(5) dtk β+ (>99,9%) 167Ta 3/2−#
α (<0,1%) 163Hf
168W 74 94 167,951808(17) 51(2) dtk β+ (99,99%) 168Ta 0+
α (0,0319%) 164Hf
169W 74 95 168,951779(17) 76(6) dtk β+ 169Ta (5/2−)
170W 74 96 169,949228(16) 2,42(4) mnt β+(99%) 170Ta 0+
α (1%) 166Hf
171W 74 97 170,94945(3) 2,38(4) mnt β+ 171Ta (5/2−)
172W 74 98 171,94729(3) 6,6(9) mnt β+ 172Ta 0+
173W 74 99 172,94769(3) 7,6(2) mnt β+ 173Ta 5/2−
174W 74 100 173,94608(3) 33,2(21) mnt β+ 174Ta 0+
175W 74 101 174,94672(3) 35,2(6) mnt β+ 175Ta (1/2−)
176W 74 102 175,94563(3) 2,5(1) jam EC 176Ta 0+
177W 74 103 176,94664(3) 132(2) mnt β+ 177Ta 1/2−
178W 74 104 177,945876(16) 21,6(3) hri EC 178Ta 0+
179W 74 105 178,947070(17) 37,05(16) mnt β+ 179Ta (7/2)−
179m1W 221,926(8) keV 6,40(7) mnt IT (99,72%) 179W (1/2)−
β+ (0,28%) 179Ta
179m2W 1631,90(8) keV 390(30) ndtk (21/2+)
179m3W 3348,45(16) keV 750(80) ndtk (35/2−)
180W[n 10] 74 106 179,946704(4) 1,8(0,2)×1018 thn α 176Hf 0+ 0,0012(1)
180m1W 1529,04(3) keV 5,47(9) mdtk IT 180W 8−
180m2W 3264,56(21) keV 2,33(19) μdtk 14−
181W 74 107 180,948197(5) 121,2(2) hri EC 181Ta 9/2+
182W 74 108 181,9482042(9) Stabil Secara Pengamatan[n 11] 0+ 0,2650(16)
183W 74 109 182,9502230(9) Stabil Secara Pengamatan[n 12] 1/2− 0,1431(4)
183mW 309,493(3) keV 5,2(3) dtk IT 183W 11/2+
184W 74 110 183,9509312(9) Stabil Secara Pengamatan[n 13] 0+ 0,3064(2)
185W 74 111 184,9534193(10) 75,1(3) hri β 185Re 3/2−
185mW 197,43(5) keV 1,597(4) mnt IT 185W 11/2+
186W 74 112 185,9543641(19) Stabil Secara Pengamatan[n 14] 0+ 0,2843(19)
186m1W 1517,2(6) keV 18(1) μdtk (7−)
186m2W 3542,8(21) keV >3 mdtk (16+)
187W 74 113 186,9571605(19) 23,72(6) jam β 187Re 3/2−
188W 74 114 187,958489(4) 69,78(5) hri β 188Re 0+
189W 74 115 188,96191(21) 11,6(3) mnt β 189Re (3/2−)
190W 74 116 189,96318(18) 30,0(15) mnt β 190Re 0+
190mW 2381(5) keV <3,1 mdtk (10−)
191W 74 117 190,96660(21)# 20# dtk
[>300 ndtk]
3/2−#
192W 74 118 191,96817(64)# 10# dtk
[>300 ndtk]
0+
Header & footer tabel ini:  view 
  1. ^ mW – Isomer nuklir tereksitasi.
  2. ^ ( ) – Ketidakpastian (1σ) diberikan dalam bentuk ringkas dalam tanda kurung setelah digit terakhir yang sesuai.
  3. ^ # – Massa atom bertanda #: nilai dan ketidakpastian yang diperoleh bukan dari data eksperimen murni, tetapi setidaknya sebagian dari tren dari Permukaan Massa (trends from the Mass Surface, TMS).
  4. ^ Waktu paruh tebal – hampir stabil, waktu paruh lebih lama dari umur alam semesta.
  5. ^ a b # – Nilai yang ditandai # tidak murni berasal dari data eksperimen, tetapi setidaknya sebagian dari tren nuklida tetangga (trends of neighboring nuclides, TNN).
  6. ^ Mode peluruhan:
    EC: Penangkapan elektron
    IT: Transisi isomerik
  7. ^ Simbol miring tebal sebagai anak – Produk anak hampir stabil.
  8. ^ Simbol tebal sebagai anak – Produk anak stabil.
  9. ^ ( ) nilai spin – Menunjukkan spin dengan argumen penempatan yang lemah.
  10. ^ Radionuklida primordial
  11. ^ Diyakini mengalami peluruhan α menjadi 178Hf dengan waktu paruh lebih dari 7,7×1021 tahun
  12. ^ Diyakini mengalami peluruhan α menjadi 179Hf dengan waktu paruh lebih dari 4,1×1021 tahun
  13. ^ Diyakini mengalami peluruhan α menjadi 180Hf dengan waktu paruh lebih dari 8,9×1021 tahun
  14. ^ Diyakini mengalami peluruhan α menjadi 182Hf atau ββ menjadi 186Os dengan waktu paruh lebih dari 8,2×1021 tahun

Referensi

sunting