Wikipedia:Warung Kopi (Kebijakan)/Arsip/Februari 2013

Sy tengah melengkapi artikel (Alm.) Dr. Setiawan Dalimartha, nah... sewaktu sy mengembangkan ini artikel, sy searching di internet dan menemui situs kompas yg memperlihatkan 26 cara pemanfaatan jeruk nipis menurut dr. Dalimartha. Apakah ini bisa dimasukkan ke bagian #Pemikiran dan Pandangan? --Akbar ini dari Kalbar 1 Februari 2013 07.35 (UTC)[balas]

Itu khan cuma Tips, bukan pemikiran dan pandangan. Tambahkan saja dengan kalimat, misalnya: "Dr. Setiawan Dalimartha juga memiliki tips tentang... dst..dst.." diikuti referensi dari kompas tersebut. Lagi pula kalau mau mengembangkan artikel, masa sumbernya cuma dari satu buku referensi?   Kan kalau dicari di google saja dengan kata kunci "Setiawan Dalimartha" banyak sekali yang bisa diambil sebagai bahan referensi. Lain itu, kalau dilihat di google book banyak sekali buku yang telah beliau tulis ataupun buku yang membicarakan tentang beliau. Masa cuma dari "satu sumber" ???    ‹›  ™     14.52, 1 Februari 2013 (WIB)
Benar. Suatu artikel sedapat mungkin tidak ditulis berdasarkan satu sumber saja.   Ngomong-ngomong, nama panggilannya pak Setiawan kok malah panjang? -- Adiputra बिचर -- 1 Februari 2013 18.41 (UTC)[balas]
Dalam buku Pak Dalimartha, diterangkan foto boleh diambil asal utk kepentingan ilmu pengetahuan tanpa izin, klo buat yg lain2 itu namanya pelanggaran hak cipta. Artinya, foto dlm Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 3 boleh sy ambil utk kepentingan artikel Patah tulang? Dan, apa lisensinya yg bagus, 'ya? --Akbar ini dari Kalbar 3 Februari 2013 04.50 (UTC)[balas]
Berarti fotonya tetap berhak cipta, dan dapat digunakan dengan syarat untuk kepentingan ilmu pengetahuan. Pakai {{HakCiptaPenggunaanBebasTetapi}}. -- Adiputra बिचर -- 3 Februari 2013 11.33 (UTC)[balas]
Supaya tidak dicurigai oleh pengguna lain, cantumkan scan dari tulisan Pak Dalimartha mengenai izin mengambil foto tanpa izin. Hariadhi - Ngobrol 15 Februari 2013 20.33 (UTC)[balas]
Sy sudah memasukkan bagian ke pendapat dan pemikiran ke artikel Setiawan Dalimartha. Coba diperiksa, apakan sudah masuk pemikiran beliau? --Akbar ini dari Kalbar 17 Februari 2013 02.01 (UTC)[balas]

Sistem pemilihan pengurus

sunting

Mau tanya, kalau suara abstain dihitung gak dalam pemilihan pengurus? Terima kasih. Salam. --Dede2008 (bicara) 4 Februari 2013 11.32 (UTC)[balas]

"Suara abstain" dihitung untuk memenuhi kuorum minimal "jumlah suara", tetapi tidak ikut dihitung dalam pengambilan keputusan. -- Adiputra बिचर -- 5 Februari 2013 08.07 (UTC)[balas]
Untuk contoh, silakan buka kembali arsip-arsip terkait. -- Adiputra बिचर -- 5 Februari 2013 08.12 (UTC)[balas]

Wikipedia

sunting

Saya ingin bertanya, apakah saya bisa membuat Percobaan Wikipedia Bahasa Jawa Surabaya (Boso Suroboyoan) ? Salam dan terima kasih.

Muhammad Ariandra (dan Warkop pribadinya) 7 Februari 2013 08.42 (UTC)[balas]

Sebenarnya bisa, tapi dialek dlm Wikipedia itu dilarang. Kecuali dialek yg mempunyai ikatan jauh. Misalnya, dlm bahasa Melayu, ada kata pintu. Namun, dlm bhs. Melayu dialek Sambas disebut lawang. Maka, bahasa Melayu dialek Sambas boleh dibuat Wikipedianya. Namun, Wikipedia bhs. Jawa dialek Surabaya ikatan kata2nya itu kan gx terlalu jauh, jadi tdk bisa dibuat Wikipedianya. --Akbar ini dari Kalbar 7 Februari 2013 08.52 (UTC)[balas]
Tidak juga, buktinya ada Wikipedia bahasa Banyumasan. Untuk Muhammad Ariandra, silakan coba saja di Incubator. Kalau masih belum yakin caranya, silakan hubungi saya. ‑Bennylin komen 16.38, 7 Februari 2013 (WIB)
Untuk codenya (Contoh id,ms,min,mad) gimana Pak Bennylin ? Muhammad Ariandra (dan Warkop pribadinya) 7 Februari 2013 09.43 (UTC)[balas]
Nah itu yang paling sulit untuk meyakinkan komite bahasa Wikimedia. Kecuali ada komunitas yang benar-benar aktif (sekitar 5 orang atau lebih) dalam bahasa itu, sulit untuk mengharapkan proyek ini terwujud. Omong-omong, apa keluhannya dengan Wikipedia bahasa Jawa sekarang? ‑Bennylin bicara 17.51, 7 Februari 2013 (WIB)
Saya hanya ingin bahasa daerah saya (Boso Suroboyoan) dikenal banyak orang. Muhammad Ariandra | Bicara 7 Februari 2013 11.59 (UTC)[balas]
Dan saya mencoba membantu. Nanti para "juri" akan menanyakan hal ini, "Mengapa Anda tidak mencoba berkontribusi di Wikipedia bahasa Jawa dulu?" Atau pertanyaan yang lebih teknis, "Apa perbedaan antara bahasa Jawa dan bahasa Jawa Surabaya?", dan Anda harus bisa menjawabnya :) ‑Bennylin musyawarah 19.26, 7 Februari 2013 (WIB)
Saya juga pernah dapat pesan ini [1], apakah itu Anda? ‑Bennylin mufakat 19.28, 7 Februari 2013 (WIB)
Perbedaan dari Boso Suroboyoan dan Boso Jowo Standar(Jogja Surakarta) itu adalah :
  • Kata ora dalam Boso Suroboyoan menjadi gak (kosakatanya "serupa tapi tak sama)
  • Para Pengguna Boso Suroboyoan tidak mengenal tingkatan-tingkatan bahasa, sehingga bisa jadi mudah kita untuk berkonstribusi di sana
Yang (bisa jadi) dijadikan masalah adalah :
  • Banyaknya kata-kata kasar dalam Boso Suroboyoan, maka bisa jadi para kontributor disana mencampurkan kata-kata kasar dalam artikel/tulisan mereka.
Pertanyaan :
  • ISO Code apakah yang merupakan ISO Code Boso Suroboyoan ?
Bucat (Buku catatan):[2] bukanlah saya. Saya tidak berani mengirim pesan dengan akun anonim.

Bagaimana pak saran bapak, apakah saya bisa membuat Wikipedia Boso Suroboyoan, ataukah tidak ? Muhammad Ariandra | Bicara 8 Februari 2013 00.10 (UTC)[balas]


Ini daftar ISO untuk bahasa Jawa dan Bali dari Ethonologue. Dan ini ada peta penyebarannya.  ‹›  ™     14.50, 8 Februari 2013 (WIB) 8 Februari 2013 07.50 (UTC)[balas]

Memang tidak ada kode bahasa sendiri, karena itu hanya dialek, sama seperti Banyumasan. Ada perbedaan beberapa kosa kata saja belum cukup. (1) Apa ada perbedaan tata bahasa? Bahkan di dalam bahasa Jawa pun ada dua bahkan lebih set kosa kata (ngoko, krama, dll.), apa berarti harus ada Wikipedia bahasa Jawa Krama, dan Wikipedia bahasa Jawa Ngoko? (2) Apa ada literatur dalam bahasa itu? Apa yang mau diisikan di Wikipedianya? Coba buat beberapa artikel dulu dalam "bahasa" itu, tidak perlu di Incubator, di subhalaman pengguna Anda saja dulu. ‑Bennylin bicara 17.25, 8 Februari 2013 (WIB)
Apakah saya boleh langsung buat di Incubator dengan kode (hanya contoh) sby, srb, sub, dan lain-lain ? Muhammad Ariandra | Bicara 8 Februari 2013 10.38 (UTC)[balas]
Ikuti saran saya dulu, coba di sini dulu, lihat apakah ada perbedaannya dengan bahasa Jawa standar, karena terus terang saya tidak pernah membaca bahasa Jawa dialek Surabaya dalam bentuk tertulis, dan seberapa jauh perbedaannya dengan bahasa Jawa ngoko. ‑Bennylin obrol 17.41, 8 Februari 2013 (WIB)
meta:Requests for new languages/Wikipedia Sichuanese Mandarin malah membuka Wikia sendiri karena tidak punya kode bahasa tersendiri. ‑Bennylin komunikasi 20.34, 11 Februari 2013 (WIB)

Update: Ternyata sudah ada yang mengusulkan: meta:Requests for new languages/Wikipedia Basa Surabayaan, cuma tidak ada tanggapan sama sekali dan tidak ada pranala balik ke mana pun. ‑Bennylin mufakat 10.45, 18 Februari 2013 (WIB)

Prosedur Menerjemahkan

sunting

Tanpa maksud merendahkan usaha mereka yang sudah susah payah menerjemahkan dari en, saya melihat artikel-artikel panjang yang diterjemahkan dari wikipedia masih banyak yang kurang bagus hasilnya. Beberapa membingungkan atau malah misleading. Coba perhatikan artikel pilihan hari ini:

Sumber-sumber Arab, terutama dari abad ke-11 Kitabul 'Uyun dan naratif yang lebih singkat dalam Sejarah Para Nabi dan Raja oleh at-Tabari (838–923), didasarkan pada naskah-naskah primer oleh para penulis Arab awal abad ke-9, namun lebih rancu dan berisi beberapa unsur legenda.

Terus terang saya bingung sekali membaca kalimat ini. Maksudnya apa? Padahal ini artikel pilihan lho.

Karena itu saya mengusulkan setiap kegiatan menerjemahkan dari wikipedia bahasa inggris diwajibkan untuk direview oleh pengguna lain setelah artikel itu dinyatakan selesai diterjemahkan oleh penyuntingnya. Prosedurnya dalam tiga langkah:

  1. Setelah selesai, penyunting wajib memberi templat {{periksaterjemah}}
  2. Penyunting wajib meminta kepada minimal 1 pengguna lain untuk membantu terjemahannya melalui halaman pembicaraan pengguna atau memposting di warung kopi.
  3. Setelah selesai direview, penyuntingnya memberi templat yang isinya:

"Artikel ini hasil terjemahan dari Wikipedia Bahasa Inggris yang telah direview hasil terjemahannya. Jika kalimatnya membingungkan, silakan merujuk kepada artikel asli."

Hariadhi - Ngobrol 11 Februari 2013 05.20 (UTC)[balas]

Memang seharusnya halaman pembicaraanya diberi {{terjemahan}}. Silakan lihat Istimewa:pranala balik/Templat:Terjemahan. ‑Bennylin komunikasi 13.00, 11 Februari 2013 (WIB)
Bener ben, namun masalahnya kalau pengguna biasa (bukan yang terbiasa menyunting) hanya akan melihat halaman artikelnya saja, bukan halaman pembicaraan. Jadi mereka tidak sadar kalau artikel tersebut hasil penerjemahan. Mungkin kita bisa sedikit paksakan supaya yang menyunting mau memasang templat tersebut di artikelnya, sehingga pembaca dari awal sudah tahu ada kemungkinan ketidakakuratan hasil penerjemahan Hariadhi - Ngobrol 15 Februari 2013 12.36 (UTC)[balas]
Jika diposting di warung kopi, maka isi warung kopi akan dipenuhi oleh postingan semacam itu. Jika meminta kepada pengguna lain, kita tak pernah tahu apakah pengguna yang bersangkutan sedang/akan aktif dan bersedia untuk membantu mereview. Lebih baik dibuat satu halaman khusus. alagos 11 Februari 2013 06.55 (UTC)[balas]
Kalau gitu seperti templat hapus? Hariadhi - Ngobrol 11 Februari 2013 06.56 (UTC)[balas]
Wikipedia:Facebook Group >:> ‑Bennylin omong 18.50, 11 Februari 2013 (WIB)
Group sepertinya cukup bagus, sekalian meramaikan :)
Sepertinya ada yang salah paham :)) Maksudnya bukan untuk mengoffend hasil terjemahan seseorang. Tapi kita butuh prosedur menerjemahkan yang lebih baik. Saya juga senang nerjemahin dari en, dan biasanya ada beberapa kalimat yang kita rasakan sudah bagus ternyata tidak bisa ditangkap maknanya oleh orang lain. Maksud pengajuan prosedur di sini adalah cek dan ricek hasil terjemahan.
Kemudian maksud "seperti templat hapus" di atas adalah setiap hasil terjemahan yang komplit diberi templat terjemahan yang secara otomatis memasukkan ke kategori Kategori:Hasil Terjemahan. Bukan diperlakukan sebagai artikel yang layak dihapus. Hariadhi - Ngobrol 11 Februari 2013 15.27 (UTC)[balas]
Kenapa pula malah nyambung ke offen-mengoffend?  Intinya menurut saya artkel-artikel yang harus dicek itu lebih baik dikumpulan di satu tempat, terserah mau di mana. Secara pribadi, di grup sekalipun saya kurang setuju, karena bisa saja bercampur aduk dengan kiriman lainnya. Di grup kan kiriman yang jarang memperoleh komentar bakal tenggelam oleh kiriman lain yang sering memperoleh komentar, selain itu sebagian koemntar pada satu kiriman bakal tersembunyi.   alagos 11 Februari 2013 15.44 (UTC)[balas]
Oke setuju. Jadinya kita buatkan artikel? Nanti kita ajukan jadi aturan yang lebih mengikat, bagaimana? Karena Wikipedia:Menerjemahkan baru terlihat sebagai imbauan yang membebaskan pengguna untuk mematuhi atau tidak. Hariadhi - Ngobrol 11 Februari 2013 16.03 (UTC)[balas]
Ya silakan ajukan.   alagos 12 Februari 2013 02.15 (UTC)[balas]

Mungkin prosedurnya bisa dibuat hampir-hampir mirip peer review di Wikipedia bahasa Inggris atau ulasan sebaya di Wikipedia bahasa Melayu? Saya usul Wikipedia:Peninjauan penerjemahan. Apabilaa suatu hari nanti artikel yang terjemahannya sudah ditinjau bersama itu ingin dimajukan menjadi AP/AB, gunakan Wikipedia:Ulasan terbuka. SpartacksCompatriot lapak stensil 14 Februari 2013 12.07 (UTC)[balas]

Saya setuju dengan Bung Spartack. Jadi, sebelum dicalonkan jadi AP, harus lulus tinjauan dulu, baik dari segi sumber, bahasa, referensi, terjemahan, dll. -- Adiputra बिचर -- 14 Februari 2013 13.29 (UTC)[balas]
Bolehlah klo begitu, kenapa harus ditunda lagi mempunyai artikel pilihan yg berkualitas? Marilah dibuat segera peer review. --Akbar ini dari Kalbar 15 Februari 2013 10.08 (UTC)[balas]
Betul, usulan ini lebih baik dari usulan sebelumnya. Sekarang saja sudah banyak penulis yang meminta artikelnya ditinjau di Wikipedia:Validasi_artikel/Permohonan_peninjauan. Tapi harus dibedakan antara validasi artikel dan peer review. Midori (bicara) 14 Februari 2013 15.12 (UTC)[balas]
Gw ga menentang usaha peer review sebelum masuk artikel pilihan. Tapi kalau seperti itu, nantinya pemeriksaan hanya akan dilakukan kalau artikel mau diajukan ke artikel pilihan. Saran gw buat sistemnya dari sejak awal menyunting. Setelahnya, kita perbaiki juga standar di artikel pilihan (salah satunya dengan menciptakan sistem peer review di atas) Hariadhi - Ngobrol 15 Februari 2013 12.32 (UTC)[balas]
Gw itu apa? guwa/lu? Bukankah dianjurkan sopan terhadap pengguna lainnya? Midori (bicara) 18 Februari 2013 22.40 (UTC)[balas]
Wah, ini udah dipake sejak awal mendaftar di sini. Ya sudah pakai saya-anda deh. Saya mengusulkan Sebaiknya tindakan cross check sudah dilakukan sejak awal menerjemahkan, bukan saat mendaftarkan ke artikel pilihan saja. Hariadhi - Ngobrol 19 Februari 2013 02.14 (UTC)[balas]

Draft proposal

sunting

Ini draft peraturannya yang nanti akan mengganti Wikipedia:Menerjemahkan. Feel free to edit. Nanti gw ajukan Senin supaya bisa lihat semuanya Hariadhi - Ngobrol 15 Februari 2013 07.44 (UTC) Diskusi silakan dipindah ke proposal sebenarnya, ini hanya draft. Thx :) Hariadhi - Ngobrol 19 Februari 2013 21.22 (UTC)[balas]

Bagus bang. Saya setuju.
Namun terus terang dengan masih terbatasnya pengguna aktif yang kita miliki saat ini saja, saya kurang optimis apakah prosedur seperti itu bisa berjalan baik. Apalagi dalam satu proses penerjemahan melibatkan sampai 3 orang pengguna. Saya takutnya seperti puluhan Proyek Wiki yang bertebaran di WBI hanya bisa bertahan ketika pelopornya aktif, setelah itu bubar.
Tapi gak ada salahnya mencoba kok.   --Eddy bf (bicara) 18 Februari 2013 23.04 (UTC)[balas]
Karena itu kita buat sebagai peraturan, bukan proyek atau bantuan. Lagipula sebenarnya hanya "meminta" pengguna untuk menambahkan templat penanda hasil terjemahan. Sebagai konsekuensinya, jika templat penanda hasil terjemahan itu ingin dihilangkan atau ingin diajukan sebagai artikel pilhan, harus sudah dikoreksi dulu oleh pengguna lain. Hariadhi - Ngobrol 19 Februari 2013 02.17 (UTC)[balas]

Proposal

sunting

Silakan di Wikipedia:Menerjemahkan/Proposal. Silakan ditanggapi, karena sudah resmi diajukan sebagai proposal aturan yang baru. Jika ingin membandingkan dengan yang lama boleh lihat Wikipedia:Menerjemahkan artikel. Kalau memang dianggap menarik dan masuk akal, bolehlah kita vote bersama-sama Hariadhi - Ngobrol 19 Februari 2013 02.22 (UTC)[balas]

Sudah resmi menjadi kebijakan baru dengan suara mufakat. Silakan didiskusikan hal-hal yang berkenaan dengan realisasinya di halaman pembicaraan Pembicaraan Wikipedia:Halaman Facebook resmi Wikipedia bahasa Indonesia. Salam. ‑Bennylin musyawarah 22.40, 16 Februari 2013 (WIB)

Revisi peraturan pencalonan status kepengurusan (dan status lainnya)

sunting

Konsideran:

  1. Pencalonan Pak Wagino oleh Sdr Aldo Samulo untuk menjadi Birokrat tempo hari telah menyulut sedikit konflik antarpengguna.
  2. Diduga terdapat pasal peraturan yang masih multitafsir, misalnya keabsahan proses pemungutan suara dipengaruhi juga oleh jumlah suara minimal yang masuk, sehingga dapat diakali dengan penambahan suara di kolom "abstain".

Usulan:

  1. [Dari Reindra] Si pengusul langsung dianggap memberikan suara "setuju", dan dihitung sejak pemungutan suara dilakukan.
  2. [Dari Hariadhi] Jenis pilihan persetujuan menjadi hanya dua, yakni: "setuju" dan "tidak setuju" (atau "menolak), dengan menghapus pilihan "abstain".
  3. [Dari Hariadhi] Suara "abstain" ("ragu-ragu", atau pilihan lain yang berlainan dari "setuju" dan "tidak setuju") dimasukkan ke dalam kolom baru, berjudul "komentar" (atau nama lain), dan tidak dianggap sebagai suara yang layak hitung.
  4. [Dari Iwan Novirion] Usulan pemilihan, mutlak harus dibicarakan dulu di warkop. Usulan pemilihan tanpa pembicaraan terlebih dahulu, dianggap tidak sah.
  5. [Dari Aldo Samulo] Klausul yang menuntut keterpenuhan "jumlah suara sah minimal" perlu dipertimbangkan kembali.
  6. [Dari Hariadhi] Masing-masing suara adalah hak pemberi suara. Pengusul dan yang diusulkan dianggap setuju bahwa tidak akan merasa sakit hati dengan apapun pilihan pemberi suara.
  7. [Dari SpartacksCompatriot] Jumlah suara minimal yang masuk tidak lagi dihitung untuk keabsahan proses pemungutan suara, melainkan hanya suara yang setuju saja, seberapapun banyaknya, dan harus memenuhi persyaratan minimal 75 persen, misalnya.

Saya persilakan jika kawan-kawan ingin menambahi/mengurangi/memperbaiki, atau memberi saran lain.

Reindra (bicara) 18 Februari 2013 06.29 (UTC)[balas]

Setuju per usulan di atas. Untuk mendewasakan kita semua dengan penolakan, bisa ditambahkan satu kolom "Dengan ini pengusul maupun yang diusulkan dianggap telah menyetujui bahwa hasil pemungutan suara tidak boleh dimasukkan ke dalam hati, apapun hasilnya." Hariadhi - Ngobrol 18 Februari 2013 06.35 (UTC)[balas]
@Aldo, sudah saya masukkan ke poin 5. Reindra (bicara) 18 Februari 2013 06.52 (UTC)[balas]

::::Ini maksudnya suara mutlak? Tidak bisa.. Itu mengacaukan pemilihan dan tidak menghargai komunitas karena membeda-bedakan nilai suara. Hariadhi - Ngobrol 18 Februari 2013 07.03 (UTC) bukan untuk menanggapi usul aldo di atas[balas]

Gw namnbahin poin 6 ye.. Hariadhi - Ngobrol 18 Februari 2013 07.00 (UTC)[balas]
Aldo, antara nomor 1 dan 8 bertentangan. Kalau mau nanti dipisah saja jadi 2 proposal yang berbeda dan kita biarkan komunitas pilih mau yang mana. Hariadhi - Ngobrol 18 Februari 2013 07.12 (UTC)[balas]
Nomor 9 tidak rasional, sedangkan nomor 10 tidak realistis. Tidak ada hukum yang berlaku surut. Ya, Aldo, sebaiknya Anda bikin usulan baru dalam proposal yang lain saja. Ini hanya akan melahirkan konflik baru. Reindra (bicara) 18 Februari 2013 07.16 (UTC)[balas]
Betul, tidak ada peraturan kita yang dirancang untuk berlaku surut. Lebih baik kalau kita tampung dulu saja. Kita bicarakan seiring waktu nanti baru diajukan sebagai satu proposal utuh. Hariadhi - Ngobrol 18 Februari 2013 08.06 (UTC)[balas]
Tambahin ya. :D SpartacksCompatriot lapak stensil 18 Februari 2013 11.20 (UTC)[balas]
Saya rasa keberadaan suara abstain pernah dibahas panjang dan lebar serta luas dalam beberapa kali kesempatan. Tapi saya lupa tempatnya. :tepokjidat:
Mungkin bawah saya bisa memberitahu sejarahnya.   --Eddy bf (bicara) 18 Februari 2013 16.37 (UTC)[balas]
As you wish, milord... Your wish is my command: Wikipedia:Kebijakan mengenai kepengurusan/Amandemen Juni 2011. ‑Bennylin bicara 01.38, 19 Februari 2013 (WIB)

Kelayakan artikel

sunting

Pada tahun '80-an, pernah terjadi suatu kehebohan yg mana sebuah tumbuhan bernama komring yg dikatakan dapat menyembuhkan semua penyakit, eh.... ternyata eh ternyata, rupanya tumbuhan tersebut beracun. Maka, bolehkah sy membuat artikel Heboh tumbuhan obat di Indonesia (1980)? Apakah artikel itu layak? --Akbar ini dari Kalbar 20 Februari 2013 12.39 (UTC)[balas]

Ini wiki. Bebas disunting siapa saja. Jangan takut menyumbangkan artikel, selagi menepati syarat kelayakan artikel. SpartacksCompatriot lapak stensil 20 Februari 2013 12.41 (UTC)[balas]
Tapi, yg jadi masalah, kejadian ini hanya terjadi pada tahun 80-an saja, dan terulang kembali pada 2000-an. S'karang k'jadian ini tak terulang lagi. Lalu, klo perihalnya begini, apakah artikel heboh tumbuhan obat itu bisa diterima Wikipedia? --Akbar ini dari Kalbar 20 Februari 2013 13.08 (UTC)[balas]
Tidak jadi masalah. Toh Perang Dunia II terjadi tujuh puluh tahun yang lalu, ada artikelnya. Ensiklopedia tak mengenal batas waktu, ensiklopedia mencatat seiring waktu. Asal ada referensi cukup dan dapat dipastikan, tulis saja. Jangan takut. SpartacksCompatriot lapak stensil 20 Februari 2013 13.15 (UTC)[balas]
Terima kasih atas sarannya, sy hendak memperbaiki pranala pendampingnya, dululah. --Akbar ini dari Kalbar 20 Februari 2013 13.22 (UTC)[balas]
Menurut saya, lebih baik disatukan dulu dengan artikel utamanya. Jika memang hoax, barulah dibuat judul seperti itu. Kehebohan terkait tanaman sebaiknya dijadikan bagian pada artikel bersangkutan. -- Adiputra बिचर -- 20 Februari 2013 14.13 (UTC)[balas]
Setuju, membuat artikel tersendiri membuat orang terpacu untuk makin menyebarkannya. Lagipula bukan kejadian yang terlalu besar. Buktinya kita semua sudah lupa / tidak pernah tahu Hariadhi - Ngobrol 21 Februari 2013 04.20 (UTC)[balas]
Sumber Anda apa? ‑Bennylin rapat 22.00, 22 Februari 2013 (WIB)
Sumber sy artikel Majalah Tempo (thn 2000-an), buku A.P. Dharma, dan buku Setiawan Dalimartha. Sementara, artikel utamanya adalah ya artikel Setiawan Dalimartha itu. --Akbar ini dari Kalbar 24 Februari 2013 07.42 (UTC)[balas]
itu sudah melalui pengujian atau sekedar pendapat Setiawan Dalimartha? Saya mencari komring beracun tidak melihat ada pendapat dari ahli lain yang menyatakan hal sama. Ini juga menjawab pertanyaan bennylin. Justru saya heran komring dibilang beracun. Hanya artikel wikipedia mengenai Setiawan Dalimartha yang menyatakan hal tersebut. Yang dimuat oleh tempo juga pernyataan dari Setiawan. Artikel en:comfrey (nama lain kompring) juga menyatakan kompri tanaman obat dengan bahaya hanya bila diminum. Tapi bisa dipakai untuk dioles.
Beracun atau tidak, seringkali karena pengolahan salah atau penggunaan dosis tinggi. Contoh khat, tanaman herbal untuk meningkatkan gairah (seperti kopi/tembakau), tapi dalam dosis tinggi meracuni tubuh (diekstrak) dan dianggap narkoba.
Saran saya, perhatikan baik-baik artikel sumbernya. Bedakan apa yang menjadi opini dan mana yang memang sudah diteliti dan terbukti racun. Tanyakan diri kita, kita percaya itu beracun apakah karena informasinya benar-benar ada atau favoritisme terhadap ahli tertentu? Kalaupun benar beracun, gabungkan saja dengan artikel tanamannya. Jelaskan juga, beracun dalam kondisi apa? Ditelan? Dibakar? Dioles? Dihirup? Biji kedondong kalau ditelan bisa bikin tercekik dan mati, tapi itu bukan alasan untuk menjudge biji kedondong berbahaya dan harus dihindari. Hariadhi - Ngobrol 7 Maret 2013 18.54 (UTC)[balas]
fyi, ini sumber yang bisa memperlihatkan masalah "beracun"nya komring. http://www.beliefnet.com/healthandhealing/getcontent.aspx?cid=104671 Hariadhi - Ngobrol 7 Maret 2013 19.31 (UTC)[balas]

Wikidata phase 1 (language links) coming to this Wikipedia

sunting
 

Sorry for writing in English. I hope someone can translate this locally.

Wikidata has been in development for a few months now. It is now time for the roll-out of the first part of it on your Wikipedia. Phase 1 is the support for the management of language links. It is already being used on the Hungarian, Hebrew, Italian and English Wikipedias. The next step is to enable the extension on all other Wikipedias. We have currently planned this for March 6.

What is Wikidata?

sunting

Wikidata is a central place to store data that you can usually find in infoboxes. Think of it as something like Wikimedia Commons but for data (like the number of inhabitants of a country or the length of a river) instead of multimedia. The first part of this project (centralizing language links) is being rolled out now. The more fancy things will follow later.

What is going to happen?

sunting

Language links in the sidebar are going to come from Wikidata in addition to the ones in the wiki text. To edit them, scroll to the bottom of the language links, and click edit. You no longer need to maintain these links by hand in the wiki text of the article.

Where can I find more information and ask questions?

sunting

Editors on en:wp have created a great page with all the necessary information for editors and there is also an FAQ for this deployment. Please ask questions you might have on the FAQ’s discussion page.

I want to be kept up to date about Wikidata

sunting

To stay up-to-date on everything happening around Wikidata please subscribe to the newsletter that is delivered weekly to subscribed user’s talk pages. You can see previous editions here.

--Lydia Pintscher 21 Februari 2013 16.07 (UTC)[balas]

Distributed via Global message delivery. (Wrong page? Fix here.)

Istilah "Rollback" dan "Revert"

sunting

Saya melihat bahwa kebijakan yang berkaitan dengan Revert dan Rollback semuanya memadankan keduanya menjadi "mengembalikan [revisi]". Bukankah lebih baik jika dicarikan istilah agar keduanya tidak saling bertumpang tindih istilah? Salam. ·· KℇℵℭK 22 Februari 2013 14.23 (UTC)[balas]

Ada usulan, Ken? ‑Bennylin komunikasi 21.58, 22 Februari 2013 (WIB)
membatalkan vs mengembalikan? Hariadhi - Ngobrol 23 Februari 2013 11.24 (UTC)[balas]
Saya tidak ada ide mau memadankan jadi apa. Kalau undo itu kan lebih tepat "membatalkan". ·· KℇℵℭK 23 Februari 2013 13.41 (UTC)[balas]

Usul:

  • "membatalkan revisi" untuk revert
  • "mengembalikan revisi" untuk rollback.

Yang paling dekat padanannya, ya itu saya pikir. SpartacksCompatriot lapak stensil 23 Februari 2013 13.57 (UTC)[balas]

Nah, untuk undo revision bagaimana? ·· KℇℵℭK 24 Februari 2013 15.24 (UTC)[balas]
"Membalikkan revisi". SpartacksCompatriot lapak stensil 25 Februari 2013 11.36 (UTC)[balas]
Membalikkan dan mengembalikan? Kata dasarnya mah sama -_-" ‑Bennylin omong 22.39, 25 Februari 2013 (WIB)
Beda lah, kalau "membalikkan" itu kata dasarnya "balik," sedangkan kalau "mengembalikan" itu kata dasarnya "kembali." alagos 26 Februari 2013 05.54 (UTC)[balas]

Menurut KBBI Daring:

  • me·ngem·ba·li·kan:
  1. menjadikan (membuat, menaruh, dsb) kembali: ia ~ pot bunga itu di tempatnya
  2. memulangkan (pinjaman dsb): saya akan ~ buku ini ke perpustakaan
  3. memberikan (mengirimkan, membayarkan, dsb) kembali: pelayanan toko ~ kelebihan uang pembayaran saya
  4. memulihkan (kpd keadaan semula): pemerintah telah berhasil ~ keamanan dan ketertiban di daerah itu; usaha-usaha dilakukan untuk ~ kepercayaan rakyat.
  • mem·ba·lik·kan:
  1. mengubah arah menjadi berlawanan: cermin itu - cahaya lampu
  2. mengembalikan; memulangkan: ia mau - buku ke perpustakaan.

Sekian. SpartacksCompatriot lapak stensil 26 Februari 2013 10.56 (UTC)[balas]