WhopperCoin

mata uang kripto yang dikeluarkan Burger King Rusia

WhopperCoin adalah mata uang kripto yang diluncurkan oleh Burger King cabang Rusia sebagai program loyalitas pada musim panas tahun 2017.[1] Mata uang ini tercatat sebagai mata uang kripto pertama yang diterbitkan oleh perusahaan besar, dan poin loyalitas pertama yang dapat di perjualbelikan secara bebas.[1] BBC mencatat bahwa perusahaan Burger King menjadi "perusahaan besar pertama yang menerbitkan mata uang kriptonya sendiri" dengan WhopperCoin mengubah burger menjadi "kendaraan investasi", WhopperCoin disimpan dalam layanan platform blockchain Waves.[2]

WhopperCoin
Simbol sahamWHO
Pengembangan
Rilis perdana22 Agustus 2017; 6 tahun lalu (2017-08-22)
Status pengembanganDitutup

WhopperCoin tidak terbukti berhasil, meskipun mata uang ini diperdagangkan dengan harga setinggi $0,14 pada bulan September 2017, harganya turun menjadi kurang dari $0,002 pada bulan Januari 2018,[3] sampai pada bulan September 2019 volume perdagangan turun ke angka nol.[4]

Implementasi sunting

Transaksi WhopperCoin disimpan di platform Waves, saingan dari Ethereum.[5] Waves menjalankan teknik blockchain ledger (catatan transaksi terdistribusi dan tahan terhadap gangguan atau perubahan), yang melacak kepemilikan dari WhopperCoin dan mencatat transaksinya.[5] Satu miliar koin diterbitkan pada awalnya.[6]

WhopperCoin dapat dibeli, dijual, atau diberikan secara bebas,[6] yang berarti mata uang ini dapat digunakan sebagai instrumen keuangan dan di perdagangkan di bursa bersama dengan mata uang kripto lainya.[7] Pada bulan Juni 2017, Burger King Rusia mengumumkan bahwa mereka akan mulai menerima Bitcoin (sebagai alat pembayaran).[7] Pada bulan Agustus, Ivan Shestov, Kepala komunikasi eksternal di Burger King Rusia, menyebutkan bahwa WhopperCoin sebagai "alat investasi" dan menyebutkan bahwa "memakan Whopper sekarang adalah strategi untuk kemakmuran finansial besok".[6]

Implementasi WhopperCoin awalnya tidak jelas.[8] Pada tanggal 24 Agustus, Majalah New York dan Fortune mengutip dari sebuah artikel berbahasa Rusia dari Rusbase[7][9] mengatakan bahwa pelanggan akan menerima satu WhopperCoin untuk setiap pembelian Whopper,[7] dan awalnya direncanakan sebagai program loyalitas dengan WhoperCoin dapat digunakan untuk membeli item di menu. Pada saat itu, perusahaan belum menetapkan nilai tukar pada WhopperCoin yang dapat digunakan untuk melakukan pembelian di restoran, Namun pada tanggal 29 Agustus, artikel tersebut menjelaskan bahwa setiap satu WhopperCoin akan diberikan untuk setiap rubel yang digunakan untuk membeli Whopper, dan Whopper tersebut dapat dibeli seharga 1.700 WhopperCoin.[6][10][11] Ini berarti bahwa satu Whopper gratis dapat diperoleh setiap "lima atau enam" pembelian Whopper dengan mata uang normal.[12] BBC juga menambahkan bahwa pelanggan dapat mengklaim koin dengan melakukan pemindaian terhadap struk belanja mereka menggunakan ponsel pintar, pada aplikasi Android dan iPhone mereka yang akan rilis pada bulan September 2017.[12]

Dampak sunting

Pada bulan September 2017, segera setelah diluncurkan, satu WhopperCoin dihargai sebesar $0,14.[3] Burger King telah menjadi pelopor penggunaan mata uang kripto di industri makanan cepat saji, Burger King cabang Belanda mulai menerima pembayaran menggunakan Bitcoin pada tahun 2016,[4] dan laporan pada bulan Juni 2017 mengatakan bahwa Burger King Rusia "akan menerima Bitcoin sebagai alat pembayaran".[13] Namun, pada saat peluncuran WhopperCoin, CNBC mencatat bahwa usaha untuk mengadopsi mata uang kripto oleh Burger King Rusia tidak diterima dengan baik oleh Pemerintah, dengan laporan tahun 2016 "menyarankan pengguna (mata uang kripto) dapat menghadapi hukuman penjara di bawah undang-undang yang akan diusulkan".[2] Namun, pernyataan selanjutnya malah mendukung gagasan tersebut, termasuk sebuah wawancara di mana Wakil Perdana Menteri Igor Shuvalov mengatakan "Saya pendukung, cryptoround [sic] harus ada".[2] Namun, sampai saat ini, belum ada satu pun mata uang kripto yang legal di Rusia,[5] yang mana mata uang kripto masih ilegal untuk digunakan sebagai pembayaran untuk barang ataupun jasa.[5]

WhopperCoin tidak mendapatkan pertimbangan serius secara luas pada saat setelah rilis, majalah New York memuji dengan sinis dengan kalimat "cara untuk memuaskan selera dan kebutuhan Anda akan uang virtual yang tidak berguna".[9] The Verge mendeskripsikan klaim dari Shestov "memakan Whopper sekarang adalah strategi untuk kemakmuran finansial besok" itu "sedikit berlebihan",[14] pada bulan September 2017, Business Insider mengutip hal tersebut sebagai bukti "kegilaan ICO" telah "mencapai puncaknya".[15] Marketing Week mengatakan bahwa mata uang kripto telah "digambarkan secara ekstrem sebagai gimik untuk memberikan aksi yang baik untuk meraih atensi publik dan media serta di sisi lain sebagai paradigma ekonomi baru", dan menggambarkan langkah Burger King Rusia sebagai "memanfaatkan kehebohan blockchain".[10]

Meskipun demikian, WhopperCoin memiliki keunikan tersendiri yang secara luas sangat dikenal. AdWeek memuji Burger King "terampil mengambil hal yang sedang tren"[16], dan beberapa menunjuk hal tersebut sebagai potensial baru bagi program loyalitas perusahaan.[11][12] Garrick Hileman, seorang Peneliti dari Cambridge Centre For Alternative Finance, membandingkan program tersebut dengan program penumpang setia di maskapai penerbangan, yang bonusnya tidak dapat diperjualbelikan sebagai instrumen keuangan (atau, secara umum, dengan entitas apa pun selain dari perusahaan penerbit dan afiliasinya), ada kemungkinan adanya perdagangan WhopperCoin dengan mata uang lainya atau aset lain berpotensi menjadikannya "program yang lebih menarik dibandingkan program loyalitas biasanya".[11][12] Emin Gun Sirer, seorang profesor dari Cornell University, mengatakan bahwa bonus poin tersebut "sebenarnya contoh penggunaan blockchain yang baik" dan WhopperCoin kemungkinan adalah yang pertama dari beberapa program yang serupa. Dalam percakapan dengan BBC, dia juga memperingatkan bahwa program tersebut dan berpotensi sebagai alat untuk ransomware dan pencucian uang.[12]

Penutupan sunting

Meskipun awalnya sangat ramai dibicarakan, program WhopperCoin ini tidak berhasil. Pada bulan Januari 2018, harga dari WhopperCoin (yang sebelumnya pada bulan September 2017 seharga $0,14) telah turun menjadi kurang dari $0,002.[3] Sedangkan tokennya memiliki halaman aset tersendiri di situs web Waves pada saat peluncurannya di tahun 2017,[14] Verdict melaporkan bahwa "meskipun awalnya kuat, WhopperCoin memudar (kepopulerannya) cukup cepat".[3] Meskipun mata uang kripto lainya yang di Burger King terlihat cukup sukses (Cabang Jerman mulai menerima Bitcoin pada tahun 2019),[4] sedangkan WhopperCoin tidak sukses.

Pada bulan September 2019, volume perdagangan WHO mencapai angka nol.[4] Pada bulan Oktober 2019, Wired mencatat bahwa WhopperCoin telah "lama kehilangan semangatnya", bersama dengan ribuan mata uang kripto ambisius lainya yang serupa, banyak digunakan sebagai "Mim blockchain".[17]

Referensi sunting

  1. ^ a b "WhopperCoin (WHO) Price, historic Charts and detailed Metrics". coinlib.io (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 27 November 2021. 
  2. ^ a b c Browne, Ryan (28 Agustus 2017). "Burger King has launched its own cryptocurrency in Russia called 'WhopperCoin'". CNBC (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 27 November 2021. 
  3. ^ a b c d Christou, Luke (16 Januari 2018). "We're all going crazy for crypto and these strange bitcoin stories prove it". Verdict (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 27 November 2021. 
  4. ^ a b c d "Burger King Now Accepts Bitcoin". www.pymnts.com (dalam bahasa Inggris). 17 September 2019. Diakses tanggal 27 November 2021. 
  5. ^ a b c d Sebastian, Clare (7 November 2017). "Russia eyes cryptocurrency dominance". CNNMoney. Diakses tanggal 27 November 2021. 
  6. ^ a b c d Jay, Jay (30 Agustus 2017). "Burger King cashes in on crypto-currency boom with WhopperCoin launch in Russia". teiss (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 27 November 2021. 
  7. ^ a b c d Овечкин, Олег. "Burger King в России начал раздавать клиентам собственную криптовалюту для оплаты заказов". Rusbase (dalam bahasa Rusia). Diakses tanggal 27 November 2021. 
  8. ^ Vitto, Laura (25 Agustus 2017). "Burger King Russia apparently invented its own silly digital currency called Whoppercoin". Mashable (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 27 November 2021. 
  9. ^ a b Martineau, Paris (24 Agustus 2017). "Burger King's Whoppercoin Is the Only Cryptocurrency That Matters". Intelligencer (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 27 November 2021. 
  10. ^ a b Rogers, Charlotte (9 April 2018). "Gimmick or game-changer? Behind the hype of Bitcoin and blockchain". Marketing Week (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 27 November 2021. 
  11. ^ a b c Anderson, Steven (31 Agustus 2018). "WhopperCoin: Burger King's Very Own Cryptocurrency". Payment Week (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 27 November 2021. 
  12. ^ a b c d e "Burger King launches WhopperCoin crypto-cash in Russia". BBC News (dalam bahasa Inggris). 29 Agustus 2017. Diakses tanggal 27 November 2021. 
  13. ^ Suberg, William. "Burger King to Accept Bitcoin in Russia This Summer". Cointelegraph (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 27 November 2021. 
  14. ^ a b Ong, Thuy (29 Agustus 2017). "Whoppercoin is a cryptocurrency you can eat or trade". The Verge (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 27 November 2021. 
  15. ^ Jacobs, Sam (5 September 2017). "Cryptocurrency insider explains devastating truth of digital coin offerings - Business Insider". web.archive.org. Archived from the original on 2017-12-10. Diakses tanggal 27 November 2021. 
  16. ^ Natividad, Angela (5 September 2017). "Burger King Just Launched Its Own Cryptocurrency, the Whoppercoin" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 27 November 2021. 
  17. ^ Barber, Gregory. "What's Blockchain Actually Good for, Anyway? For Now, Not Much". Wired (dalam bahasa Inggris). ISSN 1059-1028. Diakses tanggal 27 November 2021.