Welwitschia
Welwitschia adalah genus monotipe gymnospermae, yang hanya terdiri atas satu spesies yang sangat langka yaitu Welwitschia mirabilis. Tanaman ini secara umum sering disebut sebagai Welwitschia, dan memiliki beragam sebutan dalam bahasa lokal, misalnya kharos atau khurub dalam bahasa Nama, tweeblaarkanniedood dalam bahasa Afrikaans, nyanka dalam bahasa Damara, dan onyanga dalam bahasa Herero. Tumbuhan ini juga merupakan satu-satunya genus dari Famili Welwitschiaceae dan ordo Welwitschiales, dalam divisi Gnetophyta. Sumber informal secara umum menyebutnya "fosil hidup".[2][3] Welwitschia mirabilis adalah tumbuhan Endemik dari Gurun Namib yang berada dalam wilayah Namibia dan Angola.
Welwitschia | |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | Plantae |
Klad: | Tracheophyta |
Klad: | Gymnospermae |
Divisi: | Gnetophyta |
Kelas: | Gnetopsida |
Ordo: | Welwitschiales |
Famili: | Welwitschiaceae |
Genus: | Welwitschia Hook.f. |
Spesies: | W. mirabilis
|
Nama binomial | |
Welwitschia mirabilis | |
Sinonim[1] | |
|
Klasifikasi ilmiah
suntingNama Welwitschia berasal dari nama botanis dan doktor Austria, Friedrich Welwitsch, yang menemukan tanaman tersebut tahun 1859 di wilayah yang sekarang ini adalah Angola. Welwitsch merasa kebingungan oleh tanaman itu hingga ia, "tak dapat melakukan apa-apa, selain berlutut dan melihatnya, setengah takut jangan sampai menyentuhnya untuk membuktikan tanaman itu bagian dari khayalan."[4] Joseph Dalton Hooker dari Linnean Society of London menjelaskan spesies itu dengan menggunakan deskripsi Welwitsch dan materi yang dikumpulkan bersama dengan materi dari artis Thomas Baines yang secara terpisah menemukan tanaman itu di Namibia.[5][6] Welwitsch mengusulkan penyebutan genus itu Tumboa sesuai dengan yang ia yakini adalah nama yang digunakan oleh masyarakat setempat, "tumbo". Tetapi, Hooker malah meminta izin Welwitsch untuk menamakan genus itu Welwitschia. Welwitsch setuju dan menyediakan beberapa materi yang terawat baik yang mampu dimanfaatkan Hooker untuk membuat kemajuan substansial dalam menentukan afinitas botanisnya.[7]
Galeri
sunting-
Welwitschia, terbesar yang pernah diketahui diberi nama "The Big Welwitschia", menjulang setinggi 1,4 m dan diameternya lebih dari 4 m
-
Tumbuhan betina
-
Tumbuhan Welwitschia betina mulai menumpahkan biji-bijinya
-
Foto detail rujung betina yang telah matang setelah penyebaran biji
-
Foto detail tumbuhan jantan dengan rujungnya
-
Proporsi
-
Salah satu kultivar di Huntington Library and botanical garden.
-
Welwitschia di hutan yang membatu, Khorixas (Namibia)
-
Kutu Welwitschia (Odontopus sexpunctatus)
-
Welwitschia mirabilis - spesimen museum
Referensi
sunting- ^ Tropicos, Welwitschia mirabilis dan Topicos Tumboa Welw.
- ^ Flowering Plants of Africa 57:2-8(2001)
- ^ A. Lewington & E. Parker (1999). Ancient Trees: Trees that Live for a Thousand Years. Collins & Brown Ltd. ISBN 1-85585-704-9.
- ^ "Welwitschia mirabilis (tree tumbo)". Kew (dalam bahasa bahasa Inggris). Kew Royal Botanical Gardens. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-11-02. Diakses tanggal 13-01-2016.
- ^ "Extract from a letter, addressed to Sir William J. Hooker, on the botany of Benguiela, Mossameded, &C, in Western Africa. By Frederick Welwitsche, Esq., M.D., A.L.S. [Dated Aug 16th 1860, read Jan 17th, 1861]", Journal of the proceedings of the Linnean Society. Botany, 5: 182–186, 1861
- ^ Gotten, Alice. "Welwitschia mirabilis". PlantZAfrica. South African National Biodiversity Institute. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-02-19. Diakses tanggal 13-01-2016.
- ^ Hooker, Joseph Dalton. On Welwitschia, a new genus of Gnetaceae. Transactions of the Linnean Society v.24 (1864) pp 1-46. Dapat didownload dari http://archive.org/details/mobot31753002433701
Pranala luar
sunting- Gymnosperm database: Welwitschia
- Ecology & Evolutionary Biology Conservatory Diarsipkan 2004-06-07 di Wayback Machine.
- The Welwitschia Page: photos of Welwitschia in the wild
- Welwitschia mirabilis Diarsipkan 2008-02-19 di Wayback Machine.
- Bihrmann's Welwitschia growing project
- "So What If It's Ugly? It Just Keeps On Going ..."