Warisan Iran dalam Daftar Warisan Ingatan Dunia UNESCO


Program Warisan Ingatan Dunia adalah salah satu bagian dari kegiatan United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization. Unit ini bertugas untuk menjaga ingatan sejarah dalam bentuk dokumen/naskah tertulis maupun multimedia. Program ini berfokus pada aktivitas kearsipan dan perpustakaan. Pada tahun 1992 program ini diresmikan dan tahun 1997 mulai mendaftarkan karya dan warisan dunia ke dalam daftar dunia. Tujuan dari program ini adalah untuk melestarikan, dan mempromosikan kesadaran global akan nilai "Warisan dokumen-dokumen bernilai sejarah".

Dokumen-dokumen bernilai sejarah dalam program ini, selain karya tertulis dan dokumen berharga, juga menjaga materi audio visual, berkas digital, dan beberapa item lainnya. Karya yang dipilih untuk dimasukkan dalam Daftar Warisan Ingatan Dunia harus mewakili kejeniusan manusia atau pencapaian kreatif manusia. Warisan ini merupakan bagian penting dari memori bangsa dan mengungkapkan kontribusi setiap bangsa di dunia dalam pembentukan periode peradaban manusia yang berbeda.[1]

Shahnameh dari Baysonghori; sunting

Shahnameh adalah kumpulan puisi karya penyair wiracarita, Ferdowsi, di Iran. Buku ini memiliki peran yang sangat penting dalam melestarikan bahasa Persia di antara negara-negara pengguna bahasa Persia serta sebagian dari benua India. Shahnameh Baysonghori adalah salah satu Shahnameh karya Ferdowsi versi kuno yang terkenal di dunia. Jilid berharga ini unik karena keindahan dan nilai artistik yang terkandung di dalamnya dan dianggap sebagai salah satu mahakarya lukisan Iran. Lukisan, penyepuhan, penjilidan dan desainnya dilakukan dengan keterampilan khusus. Shahnameh Baysonghori berisi 60.000 bait puisi bahasa Persia dalam 700 halaman yang setiap halamannya diisi dua kolom. Jilid ini pada tahun 833 Hijriah telah disusun atas perintah raja Baysonghoori Mirza, anak dari Shahrokh dan cucu dari Teimur Gorkani. Karya ini didaftarkan oleh UNESCO pada tahun 2007.

 

Foto: Mehdi Pirani; Diadaptasi dari buku oleh Rezvanfar, Morteza, World Heritage of Iran (Pengenalan Warisan terdaftar Iran di UNESCO), Institute of Cultural Exhibitions of Iran, 2017[1]

Buku Panduan Rub-e Rashidi; sunting

 

Rashid al-Din Fazlullah Hamedani (رشیدالدین طبیب), merupakan seorang negarawan, sejarawan dan tabib di Iran pada masa pemerintahan Ilkhanate. Saat beliau menjabat sebagai menteri Ilkhanate, Ia mendirikan sebuah institusi di bidang sains, pendidikan dan penelitian yang disebut Rub-e Rashidi. Institusi riset dan pengetahuan ini berlokasi di pinggiran kota Tabriz yang mencakup perpustakaan, sekolah, rumah sakit, sekolah tinggi, panti asuhan, bengkel industri, dan sebagainya. Rashīd al-Dīn selain memberikan banyak aset untuk mendukung keuangan dan pengelolaan institusi ini, beliau juga menyusun panduan hukum dan administratif untuk mengatur kebutuhan dan pengelolahan institusi dalam 382 halaman. Namun hanya satu jilid yang tersisa dari cetakan buku panduan tersebut. Institusi Rob-e Rashidi setelah Rashid al-Din dibunuh, tidak terurus dan hancur. Namun buku panduan yang ditulisnya telah dipertahankan dan dijaga hingga hari ini. Buku ini menunjukan keberadaan sebuah institusi ilmiah terbesar di dunia kala itu. Rob-e Rashidi terdaftar di UNESCO pada tahun 2007.[1]

Dokumen Administrasi Organisasi Astan-e Quds-e Razavi pada periode Safawiyah; sunting

Pada tahun 1990, telah ditemukan beberapa berkas dan dokumen yang berkaitan dengan susunan administrasi organisasi Astan-e Quds-e Razavi di salah satu sudut bangunan suci makam Imam Reza (AS) yang terletak di provinsi Khorasan, Iran. Hal tersebut membuka babak baru untuk latar belakang sejarah makam suci Imam Reza (as) dan juga sejarah wilayah Khorasan. Koleksi ini berisi 69.000 halaman yang mencakup periode 1589 hingga 1735 M (1148-1000 H). Dokumen ini menyangkut beberapa wilayah di Iran, terutama wilayah Khorasan dan beberapa bagian dari negara Afghanistan. Koleksi ini berisi informasi penting di berbagai bidang administrasi, sosial, ekonomi, pertanian, wakaf, agama dan hal-hal lain yang memberikan gambaran jelas tentang wilayah Khorasan dan keadaan kehidupan sosial selama periode Safawi. Kumpulan dokumen ini telah terdaftar di seluruh dunia pada tahun 2009.

التفهیم الوائل سناعه التنجیم (Kitāb al-tafhīm li-awā'īl ṣinā'at al-tanjīm);

Al-Tafhim adalah satu-satunya karya Abu Rihan al-Biruni yang tersisa dalam bahasa Persia. Buku ini, adalah sebuah teks kuno bahasa Persia yang membahas matematika, astronomi dan sastra Persia selama periode islam. Ia menyusun buku ini dalam bentuk tanya jawab dengan urutan yang mudah dipahami oleh para pemula. Ia menyusun buku ini pada paruh pertama abad kelima hijriyah bagi seorang gadis pemula di Iran. Al-Tafhim, meskipun sederhana dan fasih, teks ini yang berbobot sehingga memberikan bobot dan makna ilmiah. Al-Tafhim telah diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa hidup dunia karena kepentingan dan nilai yang terkandung di dalamnya. Buku ini tercatat dalam daftar warisan dunia, UNESCO pada tahun 2011.[1]

Panj Ganj (Khamseh Nezami); sunting

 

Buku Panj Ganj atau Khams-e Nezami meliputi 5 puisi Makhzan al-Asrar, Khosrow dan Shirin, Laila dan Majnoon, Haft Peykar (arti: Tujuh Tubuh) dan Iskandarnameh. Puisi-puisi tersebut terkenal dalam sastra Persia. Panj Ganj atau Khamseh adalah salah satu karya terbesar sastra Persia dan termasuk puisi romantis dan mistik yang paling berpengaruh. Kumpulan cerita Khamseh Nezami tidak hanya terkenal bagi orang-orang di Timur Tengah, Asia Tengah, dan India, namun sejak dahulu hingga kini cerita ini masih dikenal dan mudah dipahami oleh pengguna bahasa Persia. Keterampilan yang digunakan Nezami dalam menyusun puisi ini telah menyebabkan lebih dari seratus penyair sejak abad ketujuh mengikuti gaya penulisannya. Dalam Daftar Warisan Dunia (UNESCO) tercatat lima versi Khamseh Nezami, yang dijaga dan disimpan di perpustakaan Istana Golestan, Museum Nasional Iran, Sekolah Shahid Motahari, Museum Molk dan Universitas Teheran, sejak tahun 2011.[1]

Dhakhīra-yi Khārazmshāhī; sunting

 

Dhakhīra-yi Khārazmshāhī merupakan salah satu buku paling terkenal di bidang kedokteran hingga abad ke-6 H di Persia. Buku ini adalah salah satu sumber dasar dan komprehensif dalam ilmu kedokteran tradisional dan dipersembahkan untuk Raja Qutbuddin Khwarezmshah oleh seorang dokter dan ilmuwan abad keenam, Seyyed Ismail Jorjani (530-434 H). Terlepas dari kandungan buku tentang ilmu penting dalam bidang diagnosis penyakit, persiapan dan pengobatan, buku ini juga memiliki nilai sastra yang tinggi karena merupakan salah satu sumber yang menggunakan bahasa Persia fasih dan mudah dipahami, serta bahasa pribumi Persia yang dijadikan sebagai acuan definisi dan istilah kedokteran dalam bahasa Persia. Buku Dhakhīra-yi Khārazmshāhī memiliki pengaruh yang besar terhadap bahasa sains dalam sastra persia. Dan buku ini terdaftar di UNESCO pada tahun 2013.[1]

Al-Masalek dan Al-Mamalek; sunting

 

Al-Masalek wa Al-Mamalek adalah karya berharga dari ahli geografi Iran yang terkenal yaitu Abu Ishaq Ibrahim bin Mohammad Farsi Istakhri yang dikenal sebagai Karkhi dan ditulis pada abad ke-10 Masehi. Buku ini menulis secara rinci tentang dunia Islam, termasuk Afrika, Arab saudi, wilayah Muslim di Eropa, anak benua India, dan Asia Tengah. Istakhri telah membagi dunia Islam menjadi 20 iklim, atas pengamatan dan penelitian yang dilakukannya secara langsung dengan melakukan perjalanan ke semua wilayah tersebut, menjadikan karya ini unik dan sangat berharga. Selain informasi geografis, buku ini juga berisi informasi tentang penyebaran suku, bentuk mata pencaharian, pertanian, bangunan berharga, kepercayaan dan kepercayaan di wilayah tersebut. Buku ini ditambahkan ke Daftar Warisan Dunia UNESCO pada tahun 2015.[1]

Kumpulan Syair Saadi Shirazi; sunting

 

Saadi Shirazi adalah seorang penyair terkenal dari abad ke-7 (tujuh) Hijriyah. Puisi dan prosa Saadi sangat populer dalam hal keringkasan, musik, kelengkapan, humor dan keanggunan, poin moral dan pendidikan, dan karena alasan inilah ia telah populer di berbagai negara dan karyanya sudah di terjemahkan dalam beberapa bahasa selama berabad-abad. Karya-karya beliau memiliki dua bentuk bentuk puisi dan prosa, antara lain Bustan dan Golestan, Kasidah, Syair tunggal dan segala sesuatu yang terpancar dari pena penyair terkenal ini sebagai puisi dan prosa Saadi. Salinan yang tercatat dalam Ingatan Dunia UNESCO, telah disimpan di Perpustakaan Nasional Iran. Versi ini ditulis 80 tahun setelah kematian penyair dan memiliki ciri-ciri versi asli, lengkap dan benar, yaitu, merupakan salah satu versi asli Saadi yang tertua, terlengkap dan paling benar. Versi ini disiapkan dengan mewah dan megah dan merupakan contoh gaya susunan Shirazi di era Timurid. Kumpulan Saadi terdaftar dalam UNESCO pada tahun 2015.[1]

Koleksi Peta Periode Qajar Iran; sunting

 

Koleksi ini meliputi 500 manuskrip, ukiran atau litograf yang disiapkan pada masa Qajar dan berupa 404 judul, terkait tahun 1925-1779 M, telah dipilih dari dokumen yang tersedia di Pusat Dokumentasi Kementerian Luar Negeri Iran. Peta-peta ini adalah sumber dan referensi berharga untuk studi geografi dan demografi para peneliti di Iran, Mesopotamia, Anatolia, Indus dan Punjab dan sebagian besar Jalur Sutra. Nilai dari peta-peta ini tidak dapat dipublikasikan secara umum dan disimpan sebagai sumber berharga oleh lembaga internasional. Kementerian Luar Negeri Iran, menyimpan lebih dari 50 juta jenis dokumen, termasuk laporan, perjanjian dan peta sejarah dari periode Qajar hingga sekarang, yang merupakan arsip dokumen terbesar dalam sejarah diplomasi di Timur Tengah. Koleksi tersebut ditambahkan ke daftar UNESCO pada tahun 2013.[1]

Sumber sunting

1. Rezvanfar, Morteza, Iran World Heritage (Pengenalan karya terdaftar Iran di UNESCO), Iran Cultural Exhibitions Institute, 2017

2. Museum Virtual Warisan Spiritual Iran di http://www.vmic.ir/

  1. ^ a b c d e f g h i "فهرست حافظه جهانی یونسکو در ایران". ویکی‌پدیا، دانشنامهٔ آزاد (dalam bahasa Persia). 2021-03-17.