Wang Zhaojun

politikus

Wang Qiang atau lebih dikenal dengan nama Wang Zhaojun (Hanzi: 王昭君) adalah satu dari empat wanita cantik Tiongkok.[1][2] Kecantikannya dikatakan dapat menjatuhkan angsa-angsa yang sedang terbang.[3] Ia dilahirkan dalam keluarga berada di daerah yang sekarang terletak di kabupaten Xingshan, provinsi Hubei di wilayah selatan kerajaan Han barat.[4][5]Dalam perjalanannya ke Xiongnu ia pun terkenal memakai jaket bulu sambil memetik alat musik pipa dan menunggang keledai.[5] Gambaran inilah yang identik dengan Wang Zhaojun.[5]

Gambar klasik Wang Zhaojun bermain alat musik pipa.

Riwayat sunting

 
Gambar Wang Zhaojun saat menari

Menjadi selir Kaisar Yuan sunting

Pada tahun 38 M, Kaisar Yuandi mengeluarkan maklumat kekaisaran untuk mengundang gadis-gadis cantik dari seluruh negeri ke istana.[6] Dua tahun kemudian, sekitar tahun 40 M, Wang Zhaojun dipanggil masuk harem istana untuk melayani kaisar Yuan (Liu Shi) sebagai selir.[3][4][6] Selama di istana, Wang Zhaojun tidak pernah sekalipun dikunjungi (dalam arti melayani/berhubungan seksual) oleh kaisar.[4] Hal ini diceritakan karena kaisar yang memilih selir baru mana yang akan melayaninya dengan cara melihat melalui lukisan oleh seniman Mao Yanshuo.[4][6] Wang Zhaojun konon tidak bersedia menyuap pelukis istana itu untuk melukisnya dengan cantik, sehingga si pelukis lalu melukisnya dengan jelek.[4][6] Akibatnya kaisar menyangka bahwa Wang Zhaojun adalah wanita jelek dan tidak memilihnya.[4][6]

Alat perdamaian Han Barat dengan Xiongnu Timur sunting

Pada zaman ini terjadi konflik berkepanjangan antara kerajaan Han barat dengan suku Xiongnu (terutama Xiongnu barat).[3][4] Suatu ketika pemimpin Xiongnu timur yang bersekutu dengan Han, Huhanye, datang ketiga kalinya Chang'an dalam rangka kunjungan penghormatan.[3][4] Huhanye lalu meminta agar dia bisa menjadi menantu kekaisaran.[3][4] Permintaannya tidak diluluskan, akan tetapi Huhanye diberikan kompensasi berupa selir-selir kaisar (terutama yang tidak dikunjungi kaisar).[3][4] Wang Zhaojun adalah salah satu di antara mereka yang diberikan kepada Huhanye.[3][4][5]

Dituliskan dalam Hou Han Shu, Wang Zhaojun sendiri secara sukarela mengajukan diri untuk dikirim ke Xiongnu karena dia kecewa menunggu.[3][4][6] Lalu, kaisar Yuan yang baru pertama kalinya bertemu dengan Wang Zhaojun tertegun akan kecantikannya dan sangat menyesal bahkan sempat mempertimbangkan kembali keputusan untuk memberikan Wang Zhaojun kepada Huhanye.[3][4] Namun akhirnya kaisar Yuan merelakan Wang Zhaojun demi persekutuan Han dan Xiongnu.[3][4]

Wang Zhaojun kemudian menjadi selir kesayangan Huhanye dan melahirkan dua pangeran dan satu putri.[4][5] Setelah Huhanye meninggal, Wang Zhaojun memohon agar dapat kembali ke Cina daratan, namun permohonannya ditolak kaisar Cheng (Liu Ao).[4] Kaisar Cheng malah memerintahkan agar dia mengikuti tradisi Xiongnu untuk menikah dengan pemimpin Xiongnu berikutnya, putra tertua Huhanye.[4][5] Dalam pernikahannya yang kedua, dia melahirkan 2 putri.[4] Wang Zhaojun pun membantu Huhanye dalam mengembangkan kerajaan Xiongnu, maka itu orang Xiongnu sangat menghormati Wang Zhaojun.[5]

Dalam legenda, diceritakan setelah permohonannya untuk kembali ke daratan ditolak kaisar Cheng, Wang Zhaojun bunuh diri sebagai upaya untuk menolak menikah lagi dengan anaknya sendiri.[4]

Karena Wang Zhaojun, selama sekitar 60 tahun terbentuk perdamaian antara Han dan Xiongnu.[1][4][5][6] Pemerintah Cina sekarang mempergunakan Wang Zhaojun sebagai simbol persatuan antara etnis Han dengan etnis minoritas lainnya.[1][4][5][6]

Rujukan sunting

  1. ^ a b c Guo, Man (郭漫). (2006). Five Thousand Years of Chinese History (中华上下五午前年). Beijing: Hang Kong Gong Ye Chu Ban She (航空工业出版社)
  2. ^ Tang, Qi (唐麒). (2004). Zhongguo Lishi Gushi Zhongji Vol. 1 (中国历史故事中集 卷1). Changchun: Shi Dai Wen Yi Chu Ban She (时代文艺出版社)
  3. ^ a b c d e f g h i j (Inggris)Four Beauties of China Diarsipkan 2010-04-19 di Wayback Machine., China Tour Guide. Diakses pada 19 April 2010.
  4. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u Ren, Haozhi (任浩之). (2003). Zhongguo Tong Shi - Bagian Pertama Hal.284-287(中国通史-上 第284-287页). Beijing: Beijing Publishing House (北京出版社)
  5. ^ a b c d e f g h i Tim Sejarah Cina (中国厉学会). (2005). History of China Vol.2 Hal. 22-23 (中国通史 第二册 第2-23页). Haiyan: Haiyan Chu Ban She (海燕出版社)
  6. ^ a b c d e f g h Lim, SK. (2009). Wanita-wanita Kekaisaran China Hal.150. Jakarta: PT Elex Media Komputindo