Variabilitas genetik
Dalam biologi, variabilitas genetik atau keragaman genetik adalah ukuran bagi kecenderungan berbagai individu dalam suatu populasi untuk memiliki genotipe yang berbeda-beda. Variabilitas dalam suatu sifat (karakter) tertentu menggambarkan bagaimana sifat itu mampu berubah-ubah untuk menanggapi pengaruh lingkungan dan genetik.[1] Tingginya variabilitas genetik amat penting bagi keanekaragaman hayati karena akan membantu suatu populasi beradaptasi dan menghindari kepunahan. Selain itu, pemuliaan tanaman dan hewan banyak mengambil manfaat dari luasnya variabilitas genetik.
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/8/8f/Cereal_trial_plot%2C_Cereals_2010_-_geograph.org.uk_-_1910647.jpg/200px-Cereal_trial_plot%2C_Cereals_2010_-_geograph.org.uk_-_1910647.jpg)
Variabilitas genetik tidak sama dengan keanekaragaman genetik. Istilah yang terakhir mengacu pada ukuran banyaknya variasi yang teramati dalam suatu populasi.[1] Variabilitas genetik dapat teramati apabila terjadi perubahan lingkungan yang memaksa suatu populasi beradaptasi. Apabila populasi tersebut mampu tetap bertahan tanpa mengalami penyusutan populasi, dapat diketahui bahwa individu-individu anggotanya memiliki variabilitas genetik yang tinggi.
Referensi
sunting- ^ a b Variation and Variability Diarsipkan 2011-09-29 di Wayback Machine.. Yale University. 1995. Diakses 11 Agustus 2010.