Unit Perlindungan Dataran Niniwe
grup Islamis Sunni militan jihadis Salafi
Unit Perlindungan Dataran Niniwe (bahasa Suryani: ܚܕܝ̈ܘܬ ܣܬܪܐ ܕܫܛܚܐ ܕܢܝܢܘܐ Ḥḏāywāṯ Settārā da-Šṭāḥā d-Nīnwē; Arab: وحدات حماية سهل نينوى) adalah sebuah organisasi militer Asyur yang dibentuk pada akhir 2014, kebanyakan namun tak eksklusif oleh Asyur di Irak untuk mempertahankan diri mereka sendiri melawan negara Islam Irak dan Syam.[4] Dataran Niniwe adalah sebuah wilayah dimana Asyur di Irak secara tradisional terkonsentrasi.[5]
| Unit Perlindungan Dataran Niniwe | |
|---|---|
| ܚܕܝ̈ܘܬ ܣܬܪܐ ܕܫܛܚܐ ܕܢܝܢܘܐ | |
 Lambang | |
| Pemimpin | Benham Abush[1] |
| Waktu operasi | Desember 2014 – kini |
| Mematuhi |  Grakan Demokrat Asyur[2] |
| Wilayah operasi | Dataran Niniwe Irak Utara |
| Jumlah anggota | 2,000 (reserve), 600 (aktif)[3] |
| Sekutu | |
| Lawan | |
| Pertempuran dan perang | Perang Saudara Irak (2014–2017) |
Referensi sunting
- ^ Benham Abush, a former general in the Iraqi army and the NPU’s first commanding officer
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaNewsweek2015 - ^ The NPU registered upwards of 2,000 recruits, the force includes approximately 600 active duty soldiers
- ^ John Burger for Aletia. December 4, 2014 Christians in Iraq Forming Militia to Defend, and Possibly Retake, Ancestral Lands Diarsipkan 2015-04-01 di Wayback Machine.
- ^ Steven Nelson for US News and World Report. Feb. 6, 2015 Iraqi Assyrian Christians Form Anti-ISIS Militia, and You Can Legally Chip In