Buka kemas

pembongkaran produk dengan proses yang direkam dalam video dan diunggah ke internet
(Dialihkan dari Unboxing)

Buka kemas (bahasa Inggris: unboxing) adalah pembongkaran produk terutama produk konsumen berteknologi tinggi dengan proses yang direkam dalam video dan diunggah ke internet. Barang tersebut kemudian dijelaskan secara terperinci dan terkadang dapat diperagakan juga.

Buka kemas Traktor Kontrol Z2

Yahoo Tech menempatkan video buka kemas pertama untuk ponsel Nokia E61 pada tahun 2006.[1] Menurut Google Trends, penelusuran istilah "buka kemas" mulai muncul pada triwulan akhir tahun 2006.[2]

Video buka kemas awal terfokus terutama pada gawai atau barang mode.[3] Namun segera setelah tren melonjak, video buka kemas tersedia untuk "hampir semua hal yang tersedia untuk dibeli" seperti yang dikatakan Deb Amien dari Yahoo.[1] Menjelang tahun 2014, kepopuleran video seperti itu membuat beberapa perusahaan telah diketahui mengunggah video buka kemas untuk produk milik mereka,[4] sedangkan yang lain mengirim produk kepada pengunggah secara cuma-cuma.[4]

Beberapa orang menganggap kepopuleran praktik ini disebabkan oleh kemampuan menampilkan produk dengan tepat apa adanya tanpa pemalsuan apa pun yang biasanya dilakukan pengiklan di sekitar produk. Mampu melihat sesuatu yang pelanggan dapatkan "dapat menyumbang pada proses pengambilan keputusan."[5] Beberapa pengguna telah mencoba membuat buka kemas ini lebih menarik dengan menambahkan efek khusus atau melakukannya dengan cara yang berbeda seperti buka kemas telepon pintar tahan air di bawah air.

Pertumbuhan niaga-el juga menjadi faktor utama yang menyumbang pada munculnya buka kemas. Perusahaan bisnis kepada konsumen membutuhkan cara untuk lebih terhubung dengan pelanggan mereka secara emosional dan menciptakan pengalaman pembelian yang positif. Hal ini menyebabkan banyak perusahaan D2C menanam modal dalam desain kemasan untuk dijadikan sebagai aset pemasaran produk mereka. Jika kemasan semakin menarik dan keren, maka kemungkinan konsumen akan merekam video buka kemas produk mereka semakin besar pula dan akhirnya mendorong lebih banyak pembeli ke perusahaan. Produsen kemasan juga semakin menyadari peran 'tren buka kemas' dalam perkembangannya dan terus meningkatkan teknologi mereka untuk memenuhi permintaan akan kemasan cetak bermutu lebih tinggi. Kotak tidak lagi hanya sebagai alat pengangkutan. Ini adalah papan iklan pemasaran yang berharga yang dikirim langsung kepada pelanggan.

Pengiklanan

sunting

Pada tahun 2016, kedai rantai makanan antarbangsa Hoka Hoka Bento meluncurkan iklan yang menampilkan maskot Frito-Lay Chester Cheetah membuka kemasan Mac n' Cheetos.[6][7][8]

Buka kemas anak

sunting

Buka kemas anak adalah format YouTube baru. Ini terdiri dari proses membongkar mainan buatan anak-anak, yang sering disponsori penghasil mainan. Setelah membongkar produk, anak juga akan memasang, menggambarkan, mencoba, dan mengulas produk tersebut.

 
Logo Sampoerna.

Asal mula fenomena

sunting

Buka kemas anak adalah bagian fenomena yang lebih luas, yaitu video buka kemas. Subjek video buka kemas yang paling menonjol khususnya sejak 2013 ialah membuka kemasan mainan dan topik utama yang pertama adalah pembukaan telur kejutan.[9] Anak-anak adalah sasaran utama untuk saluran mainan dan video dibuat sesuai hal tersebut dengan warna-warna cerah, potongan cepat, dan pengisahan yang menyenangkan. Video buka kemas anak-anak mempunyai pengikut setia dan global. Pembawa acara anak-anak seperti bintang cilik Ryan's World,[10] sering jatuh ke dalamnya secara tidak sengaja ketika orang tuanya mengunggah video tentang mereka. Ryan Kaji adalah salah satu anak pertama yang membuat video ini di Amerika Serikat pada tahun 2015[11] ketika dia berumur empat tahun. Klip awal ketika dia membuka telur raksasa dengan lebih dari 100 barang yang ada di dalamnya, telah dilihat lebih dari satu miliar kali. Dia membuat video setelah menonton saluran ulasan mainan lain seperti EvanTubeHD [12] yang mengunggah video pertamanya pada tahun 2011 ketika dia berumur enam tahun. Pada 15 Februari 2015, Youtube membuat YouTube Kids yang merupakan aplikasi yang dikembangkan khusus untuk mengunggah konten yang ditujukan hanya untuk anak-anak.

Data utama

sunting

Sebagian besar anak-anak penggiat Youtube berumur 5 hingga 10 tahun. Di antara 10 video teratas yang dilihat di Youtube pada tahun 2018 di Amerika Serikat bagi majalah Forbes, terdapat saluran Ryan Kaji, yang menjadi peraih penghasilan YouTube teratas dengan $32 juta dolar Amerika Serikat pada tahun 2019.[13]

Daftar diperbarui pada 20 Februari 2020

Saluran Penayangan Pelanggan
Ryan's World 36.359.714.616 23,9 juta
Vlad and Nikita[14] 15.545.684.383 34,2 juta
CKN Toys[15] 13.398.748.745 14,6 juta
Kids' Toy[16] 3.036.072.647 2,57 juta
DenLion TV[17] 1.530.626.900 4,12 juta

Format dan variasinya

sunting

Video tentang buka kemas anak memusatkan perhatian pada mainan anak yang dibongkar anak tersebut. Anak tersebut memasang mainan ketika mainan tersebut terdiri dari bagian yang berbeda dan kemudian mencobanya, menunjukkan semua ciri, dan menjelaskannya. Sementara sosok anak itu penting, kehadiran orang dewasa bisa aktif atau pasif. Unsur lain yang membedakan video ini adalah penggunaan unsur pascaproduksi seperti jalur suara serta efek dan bunyi yang lucu. Selain itu, ciri format yang paling penting adalah keterlibatan emosi yang tinggi baik yang ditunjukkan maupun yang dirasakan anak-anak. Perasaan yang dibesar-besarkan adalah kunci utama untuk melibatkan khalayak dan menarik penonton. Misalnya, kegembiraan membuka mainan baru untuk kali pertama ialah sesuatu yang dapat dirasakan semua orang dari segala usia, apalagi anak-anak suka melihat anak-anak lain bermain dengan mainan. Sebagai tambahan, video buka kemas anak sering mengambil tampilan video bersponsor dan tentunya penghasil mainan sangat mungkin menawarkan mainan gratis sebagai imbalan video promosi.

Kontroversi

sunting

Pada 4 September 2019, YouTube dan Google (yang merupakan pemilik yang pertama) telah diwajibkan membayar denda $170 juta karena melanggar undang-undang perlindungan privasi daring anak-anak (COPPA),[18][19] akibat melanggar undang-undang pengumpulan data pribadi anak-anak dibawah umur 13 tahun secara ilegal tanpa persetujuan orang tua untuk iklan bersasaran untuk dimasukkan ke dalam platform YouTube.[20] Oleh sebab itu, YouTube diwajibkan memperkenalkan kebijakan baru mengenai konten yang ditujukan kepada anak-anak. Kemungkinan penguangan untuk kategori video ini ditolak dan mungkin bagi pengguna untuk menggunakan bagian komentar YouTube di bawah video atau menerima pemberitahuan tentang hal tersebut. Fakta ini akan merusak pendapatan ekonomi bagi orang yang terlibat dalam pembuatan konten yang memiliki khalayak muda karena pembatasan bagi pengiklan.

Buka kemas viral

sunting

Selama kuncitara koronavirus 2020 di Amerika Serikat, pendiri Barstool Sports, Dave Portnoy, menciptakan sensasi internet dengan mengepos alamat rumahnya di kota New York dengan harapan perusahaan dapat mengiriminya piza beku sehingga dia dapat melanjutkan ulasan piza harian "One Bite" yang terkenal. Dengan mengepos alamatnya, dia menyatakan segera menerima hadiah dari penggemar dan perusahaan yang tidak berhubungan dengan piza. Once Portnoy mulai membuka kotak hadiah ini selama ulasan piza dan paket mulai datang dalam jumlah yang lebih besar. Kemudian, Portnoy yang memulai siaran langsung buka kemas hadiah-hadiah ini selama beberapa jam sekaligus di Instragram dan YouTube mengumpulkan puluhan ribu penonton siaran langsung. Buka kemas ini menjadi sumber hiburan bagi orang banyak serta peluang bagi merek untuk mencoba membuatnya "mengudara" dan mempromosikan produk mereka.

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ a b Amien, Deb. "Why Unboxing Videos Are So Satisfying". Yahoo Tech. Diakses tanggal 29 November 2015. 
  2. ^ Google Trends: unboxing, accessed on 5 May 2010.
  3. ^ Buist, Erica. "Unboxing – the YouTube phenomenon that lets you see what you're getting". Guardian. Diakses tanggal 29 November 2015. 
  4. ^ a b Kelly, Heather. "The bizarre, lucrative world of 'unboxing' videos". CNN. Diakses tanggal 29 November 2015. 
  5. ^ What's the Deal With Unboxing Videos?, "PBS Idea Channel", 12 February 2014.
  6. ^ Diaz, Ann-Christine (18 May 2017). "The King and Chester Cheetah Want You to Stuff Your Face With Jumbo Cheetos Oozing With Mac N' Cheese". Creativity. Crain Communications. Diakses tanggal 23 May 2016. 
  7. ^ Wohl, Jessica (27 June 2016). "Burger King Unboxing Video Stars Chester Cheetah". Advertising Age. Crain Communications. Diakses tanggal 23 May 2017. 
  8. ^ Wohl, Jessica (28 June 2016). "Chester Cheetah Unboxes the New Burger King Offering That's Going to Ruin Your Beach Diet". Creativity. Crain Communications. Diakses tanggal 23 May 2017. 
  9. ^ A Brief History of Unboxing, Polygon . 25 May 2018.
  10. ^ Ryan's World, YouTube.
  11. ^ Should children watch toy unboxing videos?, BBC News. 9 December 2019.
  12. ^ EvanTube HD, YouTube
  13. ^ "What is Ryan Kaji- the highest paid YouTuber's net worth?". opoyi.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-01-23. 
  14. ^ Vlad and Nikita, YouTube.
  15. ^ CKN Toys, YouTube.
  16. ^ Kids'Toy, YouTube
  17. ^ DenLion TV, YouTube
  18. ^ Youtube, violata la privacy dei bambini: multa milionaria in arrivo, Corriere della Sera. 20 July 2019.
  19. ^ Privacy, a Google multa da 170 milioni per YouTube. E ora si indaga anche in Irlanda, La Repubblica. 4 September 2019.
  20. ^ Mi sono svegliata con l’Apocalisse su Youtube: ecco cosa sta accadendo agli youtuber che si rivolgono ai giovanissimi, Fatto Quotidiano. 14 November 2019

Templat:Pengemasan