U-Bahn Wina

sistem angkutan cepat di Austria

U-Bahn Wina (kependekan dari Untergrundbahn, atau kereta api bawah tanah) adalah sebuah sistem angkutan cepat (metro) yang terdiri dari lima jalur. Jalur ini menjadi tulang punggung sistem transportasi publik terbaik di seluruh dunia berdasarkan UITP (International Association of Public Transport) pada bulan Juni 2009.[1] Lebih dari 1,3 juta penumpang menggunakan U-Bahn Wina setiap hari.[1] Jaringan ini sedang melakukan pengembangan dan peremajaan kereta api. Sejak tahun 1969, 200 juta Euro telah diinvestasikan setiap tahun untuk pengembangan U-Bahn Wina.[1]

U-Bahn Wien
Jaringan U-Bahn Wina
Info
WilayahWina
JenisAngkutan cepat
Jumlah jalur5
Jumlah stasiun90
Penumpang harian1.300.000
Situs webwww.wienerlinien.at
Operasi
Dimulai1978
OperatorWiener Linien
Teknis
Panjang sistem74,6 km (46,4 mi)
Lebar sepur1.435 mm (4 ft 8+12 in)
Listrik750 V DC Rel ketiga dan kabel melayang

Bagian pertama dari U-Bahn modern dibuka pada 8 Mei 1976, tetapi dua jalur merupakan perpanjangan dan kemudian ditetapkan sebagai U-Bahn (U4, U6) yang mengacu pada sistem Stadtbahn ("rel dalam kota"), yang pertama dbuka pada tahun 1898. Bagian dari U2 dan U6 berawal dari terowongan premetro yang dibangun untk mengakomodir jalur trem sebelumnya. Hanya U1 dan U3 yang dibangun sepenuhnya sebagai jalur bawah tanah baru.

Jalur dirancang untuk dikenali dengan sebuah angka dan huruf "U" (untuk U-Bahn) dan dapat diidentifikasi pada penanda stasiun dan literatur terkait oleh warna. Saat ini terdaat lima jalur; U1, U2, U3, U4 dan U6. Terdapat beberapa permintaan untuk membangun sebuah jalur U5 namun semua proyek tersebut dibatalkan. Stasiun sering diberi nama sesuai nama jalan, ruang publik atau distrik, dan pada bebarapa kasus menggunakan nama bangunan terkenal di dekat stasiun, meskipun aturan resmi dari Wiener Linien menyatakan bahwa mereka lebih memiliki untuk tidak menaai stasiun sesuai nama bangunan di dekatnya.

Tiket untuk jaringan ini diintegrasikan di bawah payung merek Wiener Linien yang bergabung dengan semua transportasi publik di Wina, termasuk tram dan bus. Tiket lokal ini juga berlaku untuk layanan kereta api komuter S-Bahn dan layanan kereta api lainnya, tetapi hanya yang dioperasikan oleh operator kereta api negara, ÖBB. Tiket tidak berlaku untuk layanan bus yang dioperasikan oleh Vienna Airport Lines dan kereta cepat City Airport Train.

Kereta api U-Bahn Wina untuk kedua tipe meninggalkan stasiun Längenfeldgasse: kiri, kereta standard pada jalur U4 dengan sumber tenaga rel ketiga; kanan, kereta api T pada U6 yang ditenagai kabel udara

Sejarah

sunting

Dibandingkan dengan kereta api bawah tanah lainnya di seluruh dunia, U-Bahn Wina terhitung masih muda. Pertanyaan mengenai keinginan membangun sebuah U-Bahn Wina menjadi bagian dari perdebatan panas selama lebih dari seratus tahun. Dari tahun 1844 hingga 1960an, berbagai maca rencana kereta api transportasi massal didiskusikan, diabaikan, atau dengan mudah ditolak.[butuh rujukan]

 
Kereta api U4 berjalan di bekas jalur Stadtbahn; Stasiun Hofpavillon Hietzing dirancang untuk keluarga kerajaan tahun 1899 oleh Otto Wagner
 
Paviliun yang sebelumnya digunakan untuk pintu masuk Stasiun Karlsplatz Stadtbahn, di model Jugendstil oleh Otto Wagner

Sistem pertama yang dibangun adalah jaringan rel kereta 4 jalur Stadtbahn (awalnya diproyeksikan sebagai 3 jalur utama dan 3 jalur lokal) menggunakan kereta uap. Peletakan batu pertama dilakukan pada tahun 1892, dan sistem ini dibuka antara 11 Mei 1898 dan 6 Agustus 1901. Di Hütteldorf, Stadtbahn menghubungkan layanan menuju barat, dan di Heiligenstadt, menuju layanan kereta api di Jalur Franz Josef, yang berjalan ke arah timur di dalam Kerajaan Austria Hungaria menuju Cheb. Beberapa stasiun Jugendstil untuk sistem ini yang dirancang oleh Otto Wagner masih digunakan. Namun, Stadtbahn membuktikan ketidakcocokannya sebagai sarana transportas massal, kurang sukses dibandingkan dengan S-Bahn. Dimulai pada tahun 1910, rencana dimulai untuk sebuah sistem bawah tanah, tetapi dihentikan oleh Perang Dunia I, yang juga menyebabkan penutupan sistem Stadtbahn bagi warga sipil. Setelah perang, meskipun menjadi lebih kecil dan jauh lebih miskin, negara tetap melanjutkan rencana tersebut. Namun, mulai 26 Mei 1924 Stadtbahn mengalami elektrifikasi, yang sudah diharapkan sebelum pecah perang, dan sejak musim semi 1925 sistem ini diitegrasikan dengan S-Bahn. Frekuensi kereta digandakan hingga tiga kali lipat. Rencana untuk U-Bahn yang dimulai tahun 1912–14 dibangkitkan kembali dan diskusi dilakukan pada tahun 1929, tetapi depresi besar kembali menghentikan rencana tersebut.

Pada thun 1937 dan setelah Anschluß, saat Wina menjadi kota terbesar dalam hal luas pemukaan di dalam Jerman Nazi, sebuah rencana ambisius untuk U-Bahn, bersama dengan sebuah stasiun pusat baru, dibicarakan. Percobaan panggalian dilakukan, tetapi rencana tersebut, harus dibatalkan lagi saat pecah Perang Dunia II.

Kerusakan parah akibat perang menyebabkan sistem Stadtbahn harus dihentikan di beberapa tempat hingga 27 Mei 1945. Pengembangan ulang stasiun dilakukan hingga tahun 1950an. Selain itu, Wina diduduki oleh empat negara sekutu hingga tahun 1955, dan pada tahun 1946 harus mengembalikan tigaperempat dari bagian pengembangan Wina Raya kepada negara bagian Austria Hilir. Dua proposal untuk sistem U-Bahn pernah dipresentasikan, pada tahun 1953 dan 1954. peningkatan lalu lintas kendaraan menebabkan pemotongan jaringan S-Bahn yang sebagian digunakan untuk jalur bus. Di sana juga terjadi politisasi yang buruk mengenai isu U-Bahn: pada pemilihan dewan kota 1954 dan 1959, partai konsevatif Partai Rakyat Austria memenangkan pembangunan U-Bahn, tetapi partai yang lebih kuat Partai Sosial Demokrat Austria berkampanye untuk perumahan murah. Dewan kota berkali-kali menolak ide U-Bahn pada akhir tahun 1950an dan awal tahun 1960an.

Pengembangan dari sistem Stadtbahn selalu didiskusikan sebagai sebuah alternatif untuk membangun sebuah U-Bahn baru. Namun hal ini tidak terjadi hingga akhir tahun 1960an, saat Stadtbahn dan Schnellbahn tidak lagi mampu menampung peningkatan jumlah pengguna transportasi umum, keputusan untuk membangun jaringan diambil. Pada 26 Januari 1968, dewan kota memilih untuk memulai pembangunan jaringan dasar sepanjang 30 km (Grundnetz). Pembangunan dimulai pada 3 November 1969[2] dan dimulai di bawah Karlsplatz, dimana tiga jalur dari jaringan dasar bertemu, dan pusat kontrol dari U-Bahn awalnya berlokasi. Operasi percobaan dimulai pada 8 Mei 1976 pada jalur U4, dan jalur bawah tanah baru pertana dibuka pada 25 Februari 1978 (lima stasiun di U1 antara Reumannplatz dan Karlsplatz).

Pembangunan jaringan U-Bahn Wina dapat dibagi menjadi beberapa tahapan:[1]

Pembangunan awal (1969–1982): Jaringan dasar (Grundnetz)

sunting
 
Pembangunan U-Bahn di Karlsplatz dan Kärntner Straße, 1973; trem berjalan di jalur sementara

Pertama, jaringan dasar (Grundnetz) dipilih dar berbagai macam rancangan jaringan. Pada tahun 1967, rencana untuk U2 secara radikan dikurangi dan U3 secara keseluruhan dihapus, dan jaringan dasar yang disetujui didefinisikan sebagai sebuah 'jaringan dasar yang dekat'.[1] Jarinagn dasar ini, terdiri dari jalur U1, U2 dan U4, termasuk:

  • Rute baru antara Reumannplatz dan Praterstern
  • U2 antara Karlsplatz dan Schottenring
  • U4 antara Hütteldorf dan Heiligenstadt, terdiri dari hampir sebagian besar modifikas dan adaptasi dari jalur Stadtbahn yang sudah ada

Pembangunan dimulai 3 November 1969. Pada 25 Februari 1978, rute pertama U-Bahn Wina antara Karlsplatz dan Reumannplatz, U1, mulai beroperasi. Dengan total dua belas tahapan bagian, jarinagn dasar U-Bahn Wina selesai pada 3 September 1982.

Pengembangan tahap 2 (1982–2000): Jalur U3 dan U6

sunting

Tahap kedua melibatkan pengembangan jalur U3 dan U6 (sekitar 61 km, (37,9 mil)). Upacara peletakan batu pertama dilakukan pada 7 September 1983 di Jalan Pottendsdorfer di Jembatan Philadelphia dan setelah 6 tahun, bagian tengah dari U6 antara Jembatan Philadelphia dan Heligenstadt/Friedensbrücke mulai beroperasi.

Pada pertengahan tahun 1990an, U6 elah dikembangkan dari Siebenhirten menuju Floridsdorf dan U3 dari Simmering menuju Ottakring mulai dibangun.

Pengembangan tahap 3 (2001–2010): pengembangan pertama U1 dan U2

sunting

Tahun 1996, sebuah kontrak U-Bahn baru, dikenal sebagai "paket 30 miliar" dimulai. Untuk pertamakalinya di Eropa, sebuah proyek U-Bahn harus mengikuti sebuah asesmen lingkungan yang lama dan mahal, setelah perpanjangan U2 menghasilkan panjang lebih dari 10 km (6,2 mil).[1] Tahapan pengembangan ini meliputi:

Pengembangan U1 menuju Leopoldau

sunting

Pada 19 Oktober 2001, upacara pembukaan untuk perpanjangan U1 dimulai, untuk dua distrik yang telah menunggu selama lebih dari 20 tahun.[1] Setelah lima tahun pembangunan, pengembangan U1 sepanjang 4,6 km (2,9 mil) dibuka pada 2 September 2006.

Pengembangan U2 dari Schottenring menuju stadion

sunting

Pada 12 Juni 2003, upacara peletakan batu pertama dilakukan di luar Stadion. Pelaksanaan Kejuaraan Sepak bola Eropa 2008 di Austria, membuat tingginya tekanan untuk menyelesaikan pembangunan tepat waktu. Wiener Linien berhasil memenuhi tenggat waktu tersebut, dan pada 10 Mei 2008 pengembangan U2 menuju stadion berhasil diselesaikan.

Pengembangan U2 dari Stadion menuju Aspern

sunting

Pada 2 Oktober 2010 enam stasiun lanjutan dibuka dan membuat U2 menyeberangi Sungai Danube melalui Donaustadtbrücke menuju Aspernstrasse di dalam distrik kedua puluh dua (Donaustadt). Sebuah perpanjangan sepanjang 4,5 km menuju Aspern diharapkan selesai pada tahun 2013.[3]

 
Stasiun U-Bahn Volkstheater (jalur U3), dengan mosaik buatan Anton Lehmden

Jaringan U-Bahn

sunting

Saat ini terdapat lima jalur U-Bahn (U1-U4 dan U6) dan 101 stasiun, termasuk sembilan persimpangan. Panjang total jaringan mencapai 75 km (46,6 mil) dengan 101 stasiun.[1] Pengembangan lebih lanjut untuk U-Bahn diharapkan akan selesai pada tahun 2019. Saat selesai, akan terdapat jaringan sepanjang 90 km (55,9 mil) dan 116 stasiun.[1] Beberapa rencana telah disiapkan agar pengerjaan selesai tepat waktu, meskipun masih belum memperoleh pembiayaan.

Layanan U-Bahn berjalan antara pukul 5 pagi hingga pukul 1 dini hari dengan interval antara dua hingga lima menit pada siang hari dan delapan menit setelah pukul 8 malam. Sejak 4 September 2010, terdapat sebuah layanan 24 jam yang beroperasi pada interval 15 menit pada hari Jumat, Sabtu, dan Minggu jika keesokan harinya terdapat hari libur nasional. Layanan 24 jam ini didukung oleh layanan bus Vienna NightLine.

Jalur Warna Rute Panjang Stasiun
U1 Merah Oberlaa - Leopoldau 19,2 km 24
U2 Ungu Karlsplatz - Seestadt 16,8 km 20
U3 oranye Ottakring - Simmering 13,5 km (8,4 mil) 21
U4 hijau Hütteldorf - Heiligenstadt 16,5 km (10,3 mil) 20
U6 Coklat Siebenhirten - Floridsdorf 17,4 km (10,8 mil) 24

Stasiun

sunting
 
Stasiun Reumannplatz
 
Pintu masuk menuju Stasiun Donauinsel di bawah Reichsbrücke

Jalur U1

sunting
  1. Oberlaa (dibuka 2 September 2017)
  2. Neulaa (dibuka 2 September 2017)
  3. Alaudagasse (dibuka 2 September 2017)
  4. Altes Landgut (dibuka 2 September 2017)
  5. Troststraße (dibuka 2 September 2017)
  6. Reumannplatz (25 Februari 1978)
    • Stasiun baru pertama dibuka
  7. Keplerplatz (25 Februari 1978)
  8. Südtiroler Platz (25 Februari 1978)
    • Penghubung bawah tanah dengan S-Bahn dan trem
  9. Taubstummengasse (25 Februari 1978)
  10. Karlsplatz (25 Februari 1978)
    • persimpangan dengan U2, U4, dan kereta lokal
    • Stasiun U4 di tempat Stasiun Stadtbahn 1898 bergabung dengannya
    • Rancangan kompeks karena sungai Wien mengalir di bawah tanah antara platform U2 dan U4
    • memiliki eskalator lebih banyak dibandingkan stasiun lain
  11. Stephansplatz (18 November 1978)
  12. Schwedenplatz (24 November 1979)
    • Penghubung dengan U4
    • Bekas stasiun Stadtbahn (1901)
    • Reruntuhan diding kuno kota dapat terlihat
  13. Nestroyplatz (24 November 1979)
  14. Praterstern (28 Februari 1981)
    • Penghubung ke U2, jalur utama, dan S-Bahn
    • Awalnya dibangun dengan cabang jalur U1A; U2 kemudian dibangun
  15. Vorgartenstraße (3 September 1982)
  16. Donauinsel (3 September 1982)
  17. Kaisermühlen / Vienna International Centre (3 September 1982)
  18. Alte Donau (3 September 1982)
  19. Kagran (3 Desember 1982)
    • Nama diganti dari Zentrum Kagran ("Kagran Centre") untuk menghindari kebingungan
  20. Kagraner Platz (2 September 2006)
  21. Rennbahnweg (2 September 2006)
  22. Aderklaaer Straße (2 September 2006)
  23. Großfeldsiedlung (2 September 2006)
  24. Leopoldau (2 September 2006)
    • Penghubung ke lajur utama dan S-Bahn.
 
Patung rancangan Rudi Wach di stasiun Museumsquartier
 
Platform U2 di Stasiun Karlsplatz

Jalur U2

sunting
  1. Seestadt (5 Oktober 2013)
  2. Aspern Nord (5 Oktober 2013)
  3. Hausfeldstraße (5 Oktober 2013)
  4. Aspernstrasse (2 Oktober 2010)
  5. Donauspital (2 Oktober 2010)
  6. Hardegggasse (2 Oktober 2010)
  7. Stadlau (2 Oktober 2010)
    • Penghubung dengan S-Bahn
  8. Donaustadtbrücke (2 Oktober 2010)
  9. Donaumarina (2 Oktober 2010)
  10. Stadion (10 Mei 2008)
    • 3 Jalur, 2 platform dalam simetris
  11. Krieau (10 Mei 2008)
    • Hingga 2006, stasiun diberi nama Trabrennstraße
  12. Messe-Prater (10 Mei 2008)
  13. Praterstern (10 Mei 2008 - stasiun U1 1981)
    • Penghubung dengan U1, jalur utama, dan S-Bahn
  14. Taborstraße (10 Mei 2008)
  15. Schottenring (10 Mei 2008; Terminus 1980, dengan tampilan platform berbeda)
    • Penghubung ke U4; bagian stasiun ini diubah dari stasiun Stadtbahn 1901
    • Stasiun berada di bawah Donaukanal
  16. Schottentor (30 Agustus 1980)
  17. Rathaus (30 Agustus 1980)
    • Stasiun dibuka pada tahun 1965 sebagai Friedrich-Schmidt-Platz dengan jalur trem bawah tanah U-Straßenbahn
  18. Volkstheater (30 Agustus 1980)
    • Penghubung dengan U3
    • Stasiun dibuka pada tahun 1965 sebagai Burggasse dengan jalur trem bawah tanah U-Straßenbahn
  19. Museumsquartier (30 Agustus 1980)
    • Stasiun dengan dekorasi kesenian
    • Dibuka tahun 1965 sebagai Mariahilfer Straße dengan jalur trem bawah tanah U-Straßenbahn
  20. Karlsplatz (30 Agustus 1980; U1 25 Februari 1978)
    • Penghubung ke U1, U4, dan kereta api lokal
    • Stasiun U4 di tempat Stasiun Stadtbahn 1898 bergabung dengannya
    • Rancangan kompeks karena sungai Wien mengalir di bawah tanah antara platform U2 dan U4
    • memiliki eskalator lebih banyak dibandingkan stasiun lain
 
Mini Cooper dan pesawat kecil di Stasiun Schweglerstraße station
 
Stasiun Erdberg

Jalur U3

sunting
  1. Ottakring (5 Desember 1998)
    • Penghubung dengan S-bahn
  2. Kendlerstraße (5 Desember 1998)
  3. Hütteldorfer Straße (5 Desember 1998)
  4. Johnstraße (3 September 1994)
  5. Schweglerstraße (3 September 1994)
    • Stasiun dengan dekorasi kesenian
  6. Westbahnhof (4 September 1993)
    • Penghubung dengan U6, jalur utama, dan S-bahn
    • Dekorasi kesenian di bagian persimpangan
    • Stasiun U6, yang dibuka tahun 1989, berada di dalan stasiun Stadtbahn 1898
  7. Zieglergasse (4 September 1993)
    • Platform bertumpuk: Kereta menuju Simmering di atas kereta menuju Ottakring
  8. Neubaugasse (4 September 1993)
    • Platform bertumpuk: Kereta menuju Simmering di atas kereta menuju Ottakring
  9. Volkstheater (6 April 1991; U2 sejak 1980)
    • penghubung dengan U2
    • Stasiun dengan dekorasi kesenian
  10. Herrengasse (6 April 1991)
  11. Stephansplatz (6 April 1991; U1 1978)
    • Penghubung dengan U1
    • Platform bertumpuk: Kereta menuju Simmering di atas kereta menuju Ottakring
  12. Stubentor (6 April 1991)
    • Platform bertumpuk: Kereta menuju Simmering di atas kereta menuju Ottakring
    • Terdapat reruntuhan dinding kota tua
  13. Landstraße (6 April 1991)
    • Penghubung menuju U4, jalur utama, S-Bahn dan City Airport Train
    • Stasiun U4 adalah stasiun Stadtbahn 1899
  14. Rochusgasse (6 April 1991)
  15. Kardinal-Nagl-Platz (6 April 1991)
  16. Schlachthausgasse (6 April 1991)
  17. Erdberg (6 April 1991)
    • Pusat kendali dan fasilitas perawatan; cabang jalur menuju U2
  18. Gasometer (2 Desember 2000)
  19. Zippererstraße (2 Desember 2000)
  20. Enkplatz (2 Desember 2000)
  21. Simmering (2 Desember 2000)
    • Penghubung dengan jalur utama dan S-Bahn.
 
Stasiun Stadtpark rancangan Otto Wagner, pintu masuk Johannesgasse
 
Stasiun Spittelau (1995): Platform S-Bahn, U-Bahn terlihat di sebelah kiri

Jalur U4

sunting
  1. Hütteldorf (20 Desember 1981)
    • Penghubung dengan jalur utama dan S-Bahn
    • Merupakan Stasiun Hütteldorf-Hacking di masa Stadtbahn
    • Rancangan Otto Wagner sebagian dipertahankan
  2. Ober St. Veit (20 Desember 1981)
    • Rancangan Otto Wagner sebagian dipertahankan
  3. Unter St. Veit (20 Desember 1981)
    • Rancangan Otto Wagner sebagian dipertahankan
  4. Braunschweiggasse (20 Desember 1981)
    • Rancangan Otto Wagner sebagian dipertahankan
  5. Hietzing (31 Agustus 1981)
    • Hofpavillon oleh Otto Wagner, Stasiun Stadtbahn 1899 untuk digunakan keluarga kerajaan, merupakan salah satu titik platform putar balik
  6. Schönbrunn (31 Agustus 1981)
    • Rancangan Otto Wagner dipertahankan
  7. Meidling Hauptstraße (26 Oktober 1980)
    • Platform ekstra lebar digunakan bersama dari tahun 1980 hingga 1985 menjadi terminus bagi Stadtbahn jalur lingkar
  8. Längenfeldgasse (7 Oktober 1989)
    • Penghubung dengan U6; stasiun awalnya bukan merupakan stasiun U4
  9. Margaretengürtel (26 Oktober 1980)
    • Rancangan Otto Wagner sebagian dipertahankan
  10. Pilgramgasse (26 Oktober 1980)
    • Rancangan Otto Wagner sebagian dipertahankan
  11. Kettenbrückengasse (26 Oktober 1980)
    • Rancangan Otto Wagner sebagian dipertahankan
  12. Karlsplatz (15 Agustus 1978)
    • Penghubung dengan U1, U2, dan kereta api lokal
    • Stasiun menjadi bagian dari Stasiun Stadtbahn 1898
    • Rancangan kompleks karena Sungai Wien mengalir di bawah tanah antara platform U2 dan U4
    • Memiliki eskalator lebih banyak dibandingkan stasiun lain dalam sistem
  13. Stadtpark (15 Agustus 1978)
    • Stasiun di dalam taman terbuka; bangunan landmark rancangan Otto Wagner, dibuka pada 30 Juli 1899, dipertahankan
  14. Landstraße (15 Agustus 1978)
    • Penghubung dengan U3, jalur utama, S-Bahn dan City Airport Train
    • Stasiun Stadtbahn 1899 dipertahankan
    • platform dengan tempat khusus perokok
  15. Schwedenplatz (15 Agustus 1978)
    • Penghubung dengan
  16. Schottenring (3 April 1978)
    • Penghubung dengan U2; rel peghubung dari tahun 1980 hingga 2008
  17. Rossauer Lände (3 April 1978)
    • Rancangan Otto Wagner sebagian dipertahankan
  18. Friedensbrücke (8 Mei 1976)
    • Rancangan Otto Wagner sebagian dipertahankan; menjadi terminus dari Stadtbahn/U6 hingga tahun 1991
  19. Spittelau (7 Oktober 1995)
    • Penghubung dengan U6, jalur utama dan S-Bahn; belum pernah dilayani Stadtbahn atau U-Bahn sebelumnya
  20. Heiligenstadt (8 Mei 1976)
    • Penghubung dengan jalur utama dan S-Bahn
    • Hingga tahun 1989 merupakan terminus dari Stadtbahn jalur lingkar
    • Rancangan Otto Wagner sebagian dipertahankan
    • Hingga tahun 1996 terminus dari U6.
 
Stasiun Gumpendorfer Straße, oleh Otto Wagner
 
Stasiun Josefstädter Straße, oleh Otto Wagner, pandangan platform

Jalur U6

sunting
  1. Siebenhirten (15 April 1995)
  2. Perfektastraße (15 April 1995)
  3. Erlaaer Straße (15 April 1995)
  4. Alterlaa (15 April 1995)
  5. Am Schöpfwerk (15 April 1995)
  6. Tscherttegasse (15 April 1995)
  7. Philadelphiabrücke (7 Oktober 1989)
    • Penghubung dengan jalur utama, S-Bahn dan kereta api lokal
  8. Niederhofstraße (7 Oktober 1989)
  9. Längenfeldgasse (7 Oktober 1989)
    • Penghubung dengan U4
  10. Gumpendorfer Straße (7 Oktober 1989)
    • Stasiun Otto Wagner 1898 yang bersejarah dipertahankan
  11. Westbahnhof (7 Oktober 1989)
    • Penghubung dengan U3, jalur utama dan S-bahn
    • Dekorasi kesenian di bagian persimpangan
    • Stasiun Stadtbahn 1898 dipertahankan
  12. Burggasse - Stadthalle (7 Oktober 1989)
    • Platform di ruang terbuka, sekarang di bawah perpustakaan pusat
    • Rancangan Otto Wagner dipertahankan sebagian
  13. Thaliastraße (7 Oktober 1989)
    • Dibuka tahun 1980 sebagai stasiun Stadtbahn
  14. Josefstädter Straße (7 Oktober 1989)
    • Stasiun Otto Wagner 1898 yang bersejarah dipertahankan
  15. Alser Straße (7 Oktober 1989)
    • Stasiun Otto Wagner yang bersejarah dipertahankan
  16. Michelbeuern (7 Oktober 1989)
    • Lokasi perawatan kereta api sejak tahun 1898; rel penghubung dengan S-Bahn
  17. Währinger Straße - Volksoper (7 Oktober 1989)
    • Stasiun Otto Wagner 1898 yang bersejarah dipertahankan
  18. Nussdorfer Straße (7 Oktober 1989)
    • Stasiun Otto Wagner 1898 yang bersejarah dipertahankan
  19. Spittelau (4 Mei 1996)
    • Penghubung dengan U4, jalur utama dan S-Bahn
  20. Jägerstraße (4 Mei 1996)
  21. Dresdner Straße (4 Mei 1996)
  22. Handelskai (4 Mei 1996)
    • Penghubung dengan jalur utama dan S-Bahn
  23. Neue Donau (4 Mei 1996)
  24. Floridsdorf (4 Mei 1996)
    • Penghubung dengan jalur utama dan S-Bahn
    • Stasiun pertama dibangun tahun 1897, stasiun saat ini merupakan pemugaran dari terminus S-Bahn.

Perkiraan pengembangan

sunting

Pengembangan tahap 4 (2009–2023): pengembangan labih lanjut dari U-Bahn Wina

sunting
 
Perkiraan jaringan 2019

Sejak tahun 2001, WIna telah bekerja keras pada pengembangan tahap ke-4, dengan ide konkret terbentuk pada Rancangan Utama Trasnportasi 2003.[1] Tiga proyek telah disetujui:

  • Pengembangan U2 dari Aspernstrasse menuju Seestadt. bekas lapangan terbang di Aspern telah membentuk tiga tahap utama menuju "Kota Tepi Laut" Wina. Diharapkan selesai dan dibuka tahun 2013.
  • Pengembangan U1 dari Reumannplatz menuju Oberlaaa. Diharapkan selesai pada tahun 2017.
  • Pengembangan U2 dari Karlsplatz menuju Rathaus-Matzleinzdorferplatz. Penyelesaian dari pengembangan U5 dijadwalkan pada tahun 2023.
  • Pengembangan U5 dari Karlsplatz menuju Frankhplatz-Altes AKH. Penyelesaian dari pengembangan U5 dijadwalkan pada tahun 2023.

Pengembangan tahap 5

sunting

Keputusan dan pertimbangan kontrak untuk tahap pengembangan dekade berikutnya akan dilakukan sebelum jaringan selesai.[1] Terdapat diskusi mengenai tahap pengembangan ke-5 dengan keinginan untuk memperpanjang U6 ke utara dari Floridsdorf.[1] Masalah kemacetan di pintu masuk kuta juga memberikan pertimbangan keperluan memeprpanjang semua jalur hingga di luar batas kota.

Kereta api

sunting

U-Bahn Wina memiliki tiga jenis kereta api, bersama dengan perlengkapan dan jalur perawatannya. U1, U2, U3, dan U4 memiliki dua jenis kereta api: U class yang lebih tua dan V class yang lebih baru. U6 memiliki satu jenis kereta api, tipe T, kereta api yang lebih tua, E6/C6 sudah dipensiunkan lebih dulu tahun 2008.

Lihat juga

sunting

Catatan

sunting
  1. ^ a b c d e f g h i j k l Hödl, J: Das Wiener U-Bahn-Netz, Wiener Linien, 2009.
  2. ^ Wiener U-Bahn-Bau feiert 40. Geburtstag Diarsipkan 2011-07-25 di Wayback Machine., Österreichischer Rundfunk (German), retrieved 31 May 2010.
  3. ^ "Railway Gazette: Wiener Linien opens U2 extension". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-10-19. Diakses tanggal 2010-10-16. 

Referensi

sunting
German
  • Johann Hödl: Das Wiener U-Bahn Netz, Wiener Linien, 2009
  • Johann Walter Hinkel: U-Bahnen von 1863 bis 2010, N.J. Schmid Verlagsgesellschaft, 2004

Pranala luar

sunting

A map of Vienna's Schnellverbindungen (Fast Connections), consisting of underground lines, S-Bahn lines, the Lokalbahn Wien-Baden and the City Airport Train (CAT) is available in PDF format: www.wienerlinien.at