Tusukan kertas adalah paku tegak yang digunakan untuk menahan kertas sementara. Tusukan kertas sering digunakan di restoran untuk menampung pesanan dari pelayan hingga dapur.[1]Tusukan kertas juga digunakan untuk menumpuk kertas bon, nota ataupun nomor antrian.

Kertas yang tertusuk

Tergantung pada tujuannya, seutas tali dapat dimasukkan melalui lubang untuk menyatukan kertas-kertas tersebut, dan bungkusan itu disimpan. [2]

Istilah kewartawanan "tusukan kertas" sebuah artikel mengacu pada artikel yang berakhir di meja penyunting dan bukannya diteruskan untuk diterbitkan, biasanya karena alasan selain dari sekedar salinsunting.

Referensi sunting

  1. ^ Porter, Elias H. (May 1962). "The Parable of the Spindle". Harvard Business Review. Diakses tanggal 29 June 2018. 
  2. ^ Lubar, Steven (1991). "'Do Not Fold, Spindle or Mutilate': A Cultural History of the Punch Card" (PDF). Journal of American Culture. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2010-01-20.