Syekh Tuqi al-Bujuri adalah seorang guru sufi sebagai salah satu Mursyid ke-39 Tarekat Naqsyabandiyah atau Mursyid ke 2 setelah tarekat Naqsyabandiyah digabungkan dengan tarekat Ali Ba' Alawiyah dari aliran sufi yang terdapat pada agama Islam. Dia lahir di Hindia Belanda atau sekarang Indonesia. Orang tuanya berasal dari desa Bucor Wetan, Kecamatan Pakuniran, Probolinggo dekat lereng bukit Kertonegoro.

Tuqi al-Bujuri

Dia adalah murid dari Syekh Hasan Genggong. Tiga tahun sebelum meninggalnya Syekh Hasan Genggong[1] , beliau dibaiat di dalam tarekat.

Daftar Pustaka sunting

  • Umar, Arief. dkk. (1989). Pesantren Zainul Hasan Genggong; 150 tahun menebar ilmu di jalan Allah, Yayasan Pendidikan Pesantren Zainul Hasan Genggong. Probolinggo
  • Yaqin, Ainul. dkk. (2005). Kiai Hasan Saifourridzall, Probolinggo: Genggong press
  1. ^ https://www.pzhgenggong.or.id/1077/pengajian-thoriqoh-naqsabandiyah-mengajak-para-ikhwan-meningkatkan-kualitas-ibadah.html