Tupolev Tu-154

(Dialihkan dari Tupolev Tu-154M)

Tupolev Tu-154 (Rusia:Туполев Ту-154) adalah pesawat penumpang dengan 3 mesin jet sayap rendah (low wing) buatan biro desain Tupolev, Rusia. Tu-154 diberi kode Careless oleh NATO.

Tupolev Tu-154


Tupolev Tu-154M Aeroflot
TipePesawat jet berbadan sempit
PerancangTupolev Design Bureau
Terbang perdana4 Oktober 1968
Diperkenalkan7 Februari 1972 dengan Aeroflot
StatusTidak diproduksi, dalam pelayanan
Pengguna utamaRossiya
Pengguna lainAlrosa Mirny Air Enterprise
Angkatan Udara Rusia
Belavia
Tahun produksi1968–2013[1]
Jumlah produksi1,026
Harga satuan$45 juta
VarianTupolev Tu-155
Tupolev Tu-154 milik maskapai penerbangan Kavminvodyavia
Tupolev Tu-154M Lux milik Resimen Penerbangan Khusus ke-36, Angkatan Udara Polandia. (pesawat ini jatuh pada 10 April 2010)

Tu-154 dirancang untuk menggantikan pesawat penumpang Tupolev Tu-104, Antonov An-10 dan Ilyushin Il-18, dengan kemampuan untuk lepas landas atau mendarat di landasan batu ataupun tanah, terbang di atas ketinggian rata-rata pesawat-pesawat Rusia lainnya serta memiliki kemampuan lepas landas yang baik.

Tu-154 ditenagai oleh tiga mesin kipas turbo Kuznetsov NK-8-2 yang terpasang di ekor; dua mesin berada disamping badan sementara mesin ketiga berada di tengah dengan intake-nya menyatu dengan sirip vertikalnya (vertical stabilizer / tailfin), yang berbentuk T (t-tail). Konfigurasi ini serupa dengan saingannya Boeing 727 dari Amerika Serikat dan Hawker Siddeley Trident dari Inggris.

Untuk menunjang kemampuannya mendarat di landasan yang kurang mulus Tu-154 dilengkapi 14 roda pendarat bertekanan rendah. Roda pendarat hidung memiliki 2 roda, sementara dua set roda pendarat utama masing-masing memiliki 6 roda (3 pasang / triple-bogie). Seperti umumnya pesawat-pesawat buatan Tupolev lainnya, ruang roda pendarat utama Tu-154 berada disebuah pod yang terletak di belakang sayap (trailing edge).

Tu-154 terbang perdana pada tanggal 4 Oktober 1968, dan pesawat produksi pertama mulai memperkuat armada Aeroflot pada awal tahun 1971. Namun penerbangan komersialnya dimulai bulan Februari 1972. Lini produksi Tu-154 sudah ditutup tahun 2006, meskipun bukti menunjukkan bahwa produksi terbatas masih dilakukan hingga saat ini (hanya untuk varian Tu-154M)(link foto).

Tu-154 banyak digunakan untuk rute domestik di Rusia dan sebagian negara di bekas Uni Soviet,dan Iran. Sementara versi militernya umumnya digunakan sebagai pesawat transpor VIP. Negara-negara yang memiliki Tu-154 untuk transpor VIP adalah Rusia, Polandia, Tiongkok, Korea Utara, Mongolia, Uzbekistan, Turkmenistan, Slowakia, dan Ukraina.

Tupolev Tu-154 lebih bertenaga dan sepertinya lebih besar dibandingkan Boeing 727. Namun, kapasitas maksimal Tu-154 adalah 180 orang, sedangkan 727 memiliki kapasitas penumpang hingga 189 orang penumpang, walaupun Tu-154 lebih bertenaga dibanding 727. Namun, karena lebih bertenaga, konsumsi BBM dan tingkat kebisingannya pun lebih tinggi dibandingkan Boeing 727. Tupolev Tu-154 sudah dilarang memasuki wilayah udara Uni Eropa sejak tahun 2007 karena tingkat kebisingan yang tinggi, dengan perkecualian untuk keperluan pemerintahan dan militer.

Varian

sunting
  • Tu-154 - varian awal.
  • Tu-154A - pengembangan dari Tu-154 dengan mesin Kuznetsov NK-82U yang lebih kuat, penambahan pintu darurat serta tangki bahan bakar tengah tambahan.
  • Tu-154B - versi 180 penumpang, dengan sistem kontrol yang lebih modern serta memiliki ''spoiler'' baru serta sayap yang lebih kuat, karena varian Tu-154 dan Tu-154A diketahui mengalami keretakan pada bagian sayap setelah beberapa tahun bertugas.
  • Tu-154B-1 - Tu-154B dengan mesin yang lebih kuat dan peralatan yang lebih baik.
  • Tu-154B-2 - Memiliki radar baru serta sistem crosswind landing.
  • Tu-154S - versi kargo dari Tu-154B.
  • Tu-154M - versi produksi standar sejak terbang perdana tahun 1982. Menggunakan mesin turbofan baru, Soloviev D-30KU, yang lebih efisien, hening dan handal.
  • Tu-154M-2 - program Tu-154 dengan dua mesin turbofan PS-90A. Dibatalkan.
  • Tu-154M-LK-1 - Tu-154 VIP.
  • Tu-154-100 - versi dengan kokpit lebih canggih, memiliki sistem kendali dan navigasi buatan Barat, dan kabin penumpang yang telah didesain ulang. Hanya 3 yang terjual.
  • Tu-155 / Tu-156 - prototipe dengan mesin berbahan bakar hidrogen atau gas-alam. Tidak dikembangkan ke versi produksi.

Spesifikasi

sunting

 

  • Awak: 3
  • Kapasitas: 114-180 penumpang

Dimensi

sunting
  • Panjang: 47,90 m (157 kaki 2 inci)
  • Tinggi: 11,40 m (37 kaki 5 inci)
  • Rentang Sayap: 37,55 m (123 kaki 3 inci)
  • Luas Sayap: 201,5 m2 (2168,4 sq ft)
  • Tu-154: 3 x turbofan Kuznetsov NK-82, berdaya dorong 93,2 kN (20.950 lb)
  • Tu-154M: 3 x turbofan Soloviev D-30KU-154-II, berdaya dorong 103,6 kN (23.380 lb)

Kemampuan

sunting
  • Kecepatan maksimum: (Tu-154) 975 km/j (527 knot); (Tu-154M) 950 km/j (513 knot)
  • Jarak tempuh dengan bahan bakar maksimum: (Tu-154) 5280 km (2850 nm); (Tu-154M) 6600 km (3563 nm)
  • Jarak tempuh dengan beban maksimum: (Tu-154) 3460 km (1870 nm); (Tu-154M) 3900 km (2100 nm)
  • Ketinggian maksimum: 12.100 m (39.700 kaki)
  • Kosong: (Tu-154) 43.500 kg (95.900 lb); (Tu-154M) 55.300 kg (121.915 lb)
  • Maksimum Take-off: (Tu-154) 90.000 kg (198.415 lb); (Tu-154M) 100.000 kg (220.460 lb)

Referensi

sunting
  1. ^ Rabinowitz, Jason (February 26, 2013). "Last Tupolev TU-154 Delivered – 16 Years After Production Ceases". Airline Reporter. Diakses tanggal 12 December 2013. 

Pranala luar

sunting